6. Mencari Bukti ⏳

13 2 0
                                    

"Suasana yang indah, tetapi sesak dalam mengingatnya."

Sampai di rumah lamanya yang sangat tidak terawat. di penuhi dengan pohon pohon, daun daun yang berjatuhan. 🍃Membuat suasana hati Steve menjadi sedih. Rico langsung merangkul nya, dan masuk ke dalam rumah nya.

Dalamnya sangat kotor sekali, semua nya dipenuhi dengan debu. Steve dan Rico mulai berpencar mencari bukti.
Rico tidak menemukan apa apa, tapi steve menemukan jejak kaki yang berjalan menuju kamer mandi di penuhi dengan darah. Steve yakin, bahwa ibunya masih hidup.

"Steve, aku tidak menemukan apa apa. " - Rico

"Coba lihat ke bawah, sepertinya ini jejak kaki wanita itu. Aku yakin dia masih hidup. " - Steve

"sepertinya. Karena, ketika keluarga ku datang kesini hanya menemukan jasad Ayahmu saja. Tapi, kenapa jejak kaki ini menghilang ?." -Rico

"Ayo kita pergi dari sini. Kita pergi ke caffe ammera." -steve

Steve dan Rico langsung pergi menuju Caffe Ammera. Setelah sampai di Caffe Amera, lalu memesan makanan kesukaannya. Steve memanggil Melvira.

"kenapa memanggilku, steve ? ." - Melvira (ketakutan)

Steve menghela nafas, menatap tajam melvira.

"Saat aku membunuh wanita itu, kamu ada disana kan ? Apa kamu tau kemana perginya wanita itu ? Karena, pada saat kejadian itu aku langsung pergi dari rumah. " -Steve

"aku tidak tau, aku langsung pergi saat kamu melihatku. Memangnya kenapa ?." -Melvira

"Aku menemukan jejak kaki wanita itu hanya sampai kamar mandi, lalu menghilang." -Steve

"hah yang benar ? Berarti ibumu masih hidup!." - melvira (senang)

"huh..." - steve (menghela nafas dan menatap tajam melvira)

"um, steve. Ayo kita pergi dari sini. Melvira aku pergi dulu ya." - Rico

"ah baiklah." - Melvira

(tatapannya membuatku juga ingin sekali membunuhnya. Dasar psikopat!)
- Melvira


Rico pun langsung mengajak steve pergi, karena jika terus disini. Dia bisa membunuh melvira.
Di Dalam mobil, steve terus memikirkan kemana perginya wanita itu. Kalau sampai steve menemukan wanita itu, dia tidak akan mengampuninya.

"Kita mau kemana ? ." - steve

"ke sebuah tempat, aku yakin kamu menyukainya!." - Rico ( tersenyum)

✨Mereka berdua pergi ke sebuah pantai yang sangat indah. ✨

Sampai di pantai. Steve menghela nafas sambil memejamkan mata dengan sangat tenang. Melihat steve yang tenang, membuat Rico tersenyum bahagia.

Rico mengetahui steve sangat menyukai Pantai.

"Ombak datang bergulung-gulung
seperti memiliki kaki yang begitu indah
aku duduk sambil termenung
menyaksikan semesta.
Ada buih-buih yang putih
terbawa ombak yang bergulung
membuat hatiku yang perih
kembali tertawa dan tersenyum."

***

*
*

Hallo, salken ya 😁🙌
Makasih udah mampir ke cerita aku. Jangan lupa di comment, and vote ya🧡 Oh ya, Follow aku juga ya🤭 Biar tambah bersemangat lagi bikin ceritanyaa!!✨🤩

Salam hangat,  Caramell🧡🤗

I'M PSYCHO ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang