Bagian 1
Keesokan harinyaー .
Ketika kelas yang dijaga Rossweisse-san sedang memiliki kuis.
“..........”
Rossweisse-san yang berdiri di atas mimbar guru menatap kosong ke langit-langit. Ia selalu begini belakangan ini. Di rumah maupun di sekolah, dia selalu melihat ke langit-langit atau ke depan dengan tatapan kosong seolah-olah pikirannya sedang berada di tempat lain.
“Sensei, Sensei, waktunya sudah habis.”
Ketua kelas perempuan mengkonfirmasi pada Rossweisse-san bahwa waktu untuk kuis telah berakhir. Ketika Rossweisse-san sadar, dia dengan cepat mebenarkan dirinya dan berkata kepada semua orang
“Ah! Y-Ya! Baik, ya! Tolong oper kertas ujian kalian maju dari belakang.”
Yah, setelah itu kelas memang berjalan seperti biasanya, tapi...
Kondisi Rossweisse-san bahkan menjadi populer di dalam sekolah, dan rumor seperti “Apakah sesuatu terjadi di tempat kerja atau dengan kehidupan pribadinya?” mulai menyebar di kalangan murid.
“Pasti itu pacar! Dia pasti sudah menemukan pacar!”
“Rossweisse-chan punya pacar? Itu mustahil! Itu tidak mungkin benar, kan?”
“Dia mungkin kehilangan uangnya?”
“Sebagai orang pelit yang menggunakan toko 100 yen, apa dia sungguh bermasalah dengan uang?”
“Apa dia dipecat?”
“Tapi, dia sangat serius, bukan? Jadi seharusnya bukan hal itu, bukankah begitu?”
“Kalau begitu, pasti pacar!”
Berbagai percakapan lucu dan menarik juga dapat didengar di antara para gadis. Menyaksikan ini dari salah satu sudut kelas adalah aku, Kiba, Matsuda, dan Motohama. Setelah menyesap popper juice-nya dengan sedotan, Matsuda bertanya padaku dan Kiba.
“Jadi, bagaimana situasi sebenarnya? Maksudku, sebagai penasihat Klub Penelitian Ilmu Gaib, dia menghabiskan banyak waktu dengan kalian, kan?”
Sambil memperbaiki kacamatanya, Motohama menambahkan
“Apalagi, Ise tinggal bersama dengannya. Itu tidak akan aneh kalau kamu tahu sesuatu. Gak! Yang ada, kamu pasti tahu segalanya! Jangan bilang kalau dia akan pergi...”
Jadi dua sobatku yang kurang dapat dipercaya bertanya padaku dan Kiba sesuatu seperti itu, tapi..
Aku dan Kiba saling memandang dan kebingungan bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
“Itu bukan sesuatu yang harus diberitahu pada kalian. Untuk sekarang, apa yang bisa kuberitahu sekarang adalah dia tidak akan keluar dari sekolah ini.”
Aku tidak punya pilihan selain menjawab seperti itu. Yah, itu persis seperti yang mereka katakan, kami sebenarnya tahu alasan mengapa belakangan ini Rossweisse-san bingung, tapi...
Kemarin, Rossweisse-san menerima permintaan paksa untuk mengikuti perjodohan dari kampung halamannya, mitologi Norse.
Tak hanya sampai disitu, pasangannya adalah Dewa Kepala Asgard saat ini, Vidar-san! “Untuk mengadakan pertemuan pernikahan dengan seorang Dewa Kepala”, ketika kami mendengar tentang itu, kami sungguh merasa terkejut! Kami mendapat penjelasan dari nenek Rossweisse-san, Göndul-san juga. Sepertinya, pendapat Göndul-san pun diabaikan karena sudah diputuskan oleh petinggi. Oleh karena itu, membatalkan juga menjadi mustahil.
![](https://img.wattpad.com/cover/242956895-288-k590724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
High School DxD : Jilid 25
Teen FictionMenceritakan tentang Issei Hyōdō, seorang siswa kelas dua SMU yang sangat tolol dan mesum (suka ngintip dan mikir ngeres), yang dibunuh oleh seorang perempuan pada saat ngedate (kencan pertama mereka). Issei dihidupkan kembali sebagai Iblis, dan sej...