-Aletta Sadar-

38 10 5
                                    

"h..hauss" ucap Aletta dengan lirih ketika ia baru membuka mata, Arka yang sedari tadi fokus kepada gadis itu langsung mengambil air dan memberikan kepada Aletta

"Gimana keadaan lu?" Tanya Arkan

"Letta lemes kak, jangan di ketusin dulu kenapa?" Protes Aletta

"Maaf" ucap Arkan sambil menaruh gelas bekas minum Aletta

"Kak Arkan yang jagain Letta selama Letta koma?" Tanya Aletta sambil menatap Arkan yang sibuk dengan ponselnya

"Hm" gumam Arkan sebagai jawaban pertanyaan Aletta

"Bang Thalla, sama yang lain kemana?" Tanya Aletta

"Sekolah" ucap Arkan tetap fokus pada ponselnya

"Kak Arkan ga sekolah?" Tanya Aletta lagi, yang hanya di jawab gelengan kecil oleh Arkan, itupun tanpa menoleh kearah Aletta

"KAK KULKAS KALO NGOMING TUH NENGOK KE ALETTA, JANGAN ITU HP MULU DI PANTENGIN EMANG ITU HP LEBIH CANTIK DARI ALETTA?" teriak Aletta kesal

Akhirnya Arkan menoleh ke Aletta dengan malas sambil mengangkat sebelah alisnya

"Laperrr" ucap Aletta pelan sambil memegang perutnya

Tanpa Aletta sadari, hal itu membuat Arkan tersenyum tipis sangat tipis

Arkan memberikan semangkuk bubur ke Aletta

"Gimana Letta makannya? Kan tangan Letta di infus" ucap Aletta sambil menatap Arkan penuh harap

"Pikir" ucap Arkan dengan ketus

"Suapinn omm" ucap Aletta kesal

"Siapa?" Tanya Arkan

"Apanya?" Tanya Aletta balik

"Om?"

"Ngomong tuh yang jelas kan Letta ga paham"

"Siapa om?"

"Kak Arkan"

"Kenapa?"

"Mukanya muka muka om pedo"

Arkan yang mendengar jawaban Aletta menggeram kesal sambil menjitak kepala gadis itu

"Kenapa di jitak sih? Nanti kalo Letta jadi amnesia gimana?" Tanya Aletta kesal

"Allhamdulilah" ucap Arkan enteng

"KULKASS TIGA PULUH LIMA PINTUUUU" teriak Aletta kesal sambil melemparkan sebuah bantal ke arah Arkan yang berlari keluar

"Huftt sabar Lett, jangan emosi, inget dia calon imam lu" ucap Letta sambil mengelus dadanya

BRAKKK

pintu ruangan Letta terbuka lebar dan terlihat teman² Letta yang kelakuannya kayak dajjal

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR" teriak Anton sambil membuka pintu kamar Letta

"Berisik setan" ketus Aletta

"Beduaan sama Arkan bikin lu ketularan penyakit tuh kulkas?" Tanya Farizan

"Entah" jawab Aletta "tapi emang kak kulkas sakit apa?" Tanya Aletta

"Keram suara" celetuk Nathanio yang mendapat toyoran dikepalanya

"Ga gitu konsepnya goblok" maki Atthala

"Kasar, pantes ditinggal" gumam Nathan

"SEJAK KAPAN KAMU BERHIJAB?" teriak Anton sambil menarik rambut Satya

"MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU SUKA TOBAT" balas Satya

"ADUH LU ITU GA COCOK PAKE JILBAB"

"ASTAGFIRULLAH KAMU INI BERDOSA BANGET"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang