Hingga ada sebuah truk mendekatinya. Ia hampir tertabrak. Ia selamat dari kecelakaan. Kupu kupu berwarna biru terang terbang melewatinya dan...Taehyun kembali kemasalalu lima detik sebelum kejadian. Taehyun melirik kearah pengendara truk itu dan lalu menegerjar nya. Kenapa Taehyun mengerjar nya? Supir itu tak sadar kan diri. Taehyun mencoba mendekat padanya tapi truk itu semakin cepat. Hingga akhir nya Taehyun bisa melompat ke dalam mobil itu dan memberhentikan truk itu. "Pak bangun pakk" ucap Taehyun sambil menggoyangkan tubuh supir itu. "Loh dimana pria itu?" Tanya supir itu. "Pria? Pria siapa?" Tanya Taehyun. "Tadi ada pria bermata tajam yang memukul kepalaku saat aku ingin menyetir truk ini" jawab supir. Tak lama ada suara mobil polisi. "Terimakasih nak kau mau menolongku dan maafkan aku" ucap supir itu setelah keluar dari truk. "Tak apa kalau begitu saya pergi dulu" jawab Taehyun lalu meneuju motor nya.
Saat ini Taehyun sudah ada di supermarket bersama ibunya. Taehyun menunggu ibu nya di luar. Taehyun selalu memikirkan kata supir tadi. Siapa yang dimaksud pria memukul kepala supir itu. "Sendirian?" Ucap seorang pria yang seumuran dengan Taehyun. Emm bisa dibilang setahun lebih tua dari Taehyun. "Ah Beomgyu hyung apa kabar mu sudah lama tak bertemu" tanya Taehyun pada seorang pria bernama Beomgyu. "Tentu saja baik, bagaimana dengan mu" tanya Beomgyu. "Seperti yang diliat" jawab Taehyun. "Eh nanti sore ngumpul yuk katanya Kamal udah pulang dari Jerman" ajak Beomgyu. "Soobin hyung juga ada?" Tanya Taehyun. "Tentu saja nanti ya ku tunggu" Beomgyu pun meninggalkan Taehyun di depan supermarket. "Ayo pulang" ajak ibu Taehyun yang baru selesai berbelanja.
"Bu aku pergi bertemu dengan teman ku dulu ya" ijin Taehyun setelah sampai di sampai di depan rumah. "Bertemu dengan siapa? Cewek cowok?" Tanya ibu Taehyun. "Ibu masih ingat Beomgyu hyung kan?"tanya Taehyun. "Ooh si pria kepala kecil itu" jawab ibu Taehyun dengan lantang. "Iya aku mau ketemuan sama Beomgyu hyung bolehkan?" Ijin Taehyun pada ibunya. "Iya, gak papa tapi jangan malem malem pulang nya" jawab ibu Taehyun. "Oke siap" jawab Taehhyun.
"Lama banget" protes Beomgyu. "Heheh maap harus ijin ke ibu dulu" jawab Taehyun. "Gimana kabarnya?" Tanya seorang pria di sebelah Beomgyu. "Seperti yang dilihat aku baik baik saja, bagaimana dengan Soobin hyung sendiri?" Tanya Taehyun pada Soobin. "Aku baik baik saja, ngomong ngomong mana Kamal kok belum datang" tanya Soobin pada Beomgyu. "Sambil nunggu tuh bule gibah dulu yokk" "emang mau gibah apaan?" Tanya Taehyun. "Kasus nya Melody di buka lagi" ucap Beomgyu. Taehyun hanya bisa diam. Dia tak mau mengingat masa lalu nya dulu. "Lah kenapa?" Tanya Soobin. "Tadi katanya ada supir yang habis di pukul orang dan katanya orang yang mukul supir nya tuh sama yang habis bunuh Melody" jelas Beomgyu pada Taehyun dan Soobin. "Aku juga tau kalo supir nya dipukul ama cowok yang matanya tajem" ucap Taehyun tiba tiba. "Kok kau tau" "aku yang bantu dia" jawab Taehyun. "Lah terus?!" "Nabrak" sela Soobin. "Makanya belok jangan terus" pekik Beomgyu. "Kan kau yang ngomong terus" jawab Soobin. "Hyun kenapa diem aja?" Tanya Soobin. "Gak papa" jawab Taehyun. "Udah jangan di inget" Taehyun hanya mengangguk kan kepalanya. "Oyy si bule kok gak dateng dateng" protes sang Choi Beomgyu. "Mana ku tahu" "anda kan tempe" "bukan saya Kang Taehyun" oke baru kali ini Beomgyu kalah omong. "Oyyy abang abang apa kabar nye" pekik seorang pria bule berbadan tinggi. "Lama banget kalo dateng abis dari mana" protes Beomgyu. "Abis istrihat lah hyung mau ngapain lagi" jawab Kamal lalu duduk di sebelah Taehyun.
Sudah berjam jam Taehyun di cafe. "Hyung aku pulang dulu ini udah jam 10 malem" pamit Taehyun. "Hyung bareng kuy cuma depan supermarket doang" ucap Kamal. "Yaudah hayu" Taehyun dan Kamal beranjak dari duduk nya. Beomgyu sama Soobin nya gimana?. Palingan di ajak Beomgyu main ps di rumah nya. Walaupun mereka dah pada kerja tapi kerjaan nya cuman ngerusuh doang.
"Dah ya sampe sini aja dah sono pergi" usir Taehyun. "Yeuuu ngusir mas nya" Kamal pun masuk ke supermarket. Tiba tiba ada telphon masuk. "Lah Haechan hyung ngapa telpon" gumam Taehyun. Sadar sesuatu Taehyun langsung angkat telphon dari Haechan. "KANG TAEHYUN KATANYA MUA BALEK KE TOKO LAGI TAPI KOK GAK BALEK BALEK!!??" Pekik Haechan di sebrang. "Tuhkan bener di omelin" batin Taehyun. "Tadi ada reoni dadakan hyung" jawab Taehyun. "Yeuu kalo ada acara tuh bilang bilang kek jangan asal ngikut orang aja" protes Haechan. "Iya iya sante ngapa" ucap Taehyun santai. Tanpa di sadari ada seorang pria bermata tajam mengawasi Taehyun.
Taehyun sudah sampai dirumah nya. Keadaan di rumah nya adalah gelap, sepi. Taehyun pun menyalakan lampunya. "Ibu aku pulang" tak terdengar suara ibunya yang biasa nya menyambut nya. "Apa ibu sudah tidur?" Tanya nya pada diri sendiri. Saat ia menyalakan lampu ruang tv tiba tiba Taehyun terjatuh ke belakang. Taehyun melihat ibu nya tergeltak dengan di penuhi darah. Taehyun mecoba mendekat untuk memastikan apa itu benar itu ibunya. Dan benar saja itu ibu nya. Tiba tiba ada seorang lelaki bebadan tinggi, matanya tajam. Taehyun bejalan mundur hingga ia terjatuh tepat di tembok lorong ke pintu utama. "Nyonya Kang aku ing-" ucapan seorang wanita tua terhenti ketika melihat Taehyun yang berlumuran darah. Taehyun melihat wanita itu panik. Dan wanita itu melihat kedalam ruangan tv. "Tae- Taehyun kau sangat tega sekali membunuh ibu mu sendiri" ucap wanita tua itu. "Bi bibi kumohon j-jangan salah paham dulu" ucap Taehyun sambil mencoba menjelaskan. "TOLONG TOLONG!!!!!" pekik wanita tua itu sambil berlari keluar rumah Taehyun. "Cih sial" gumam Taehyun. Tiba tiba Taehyun sadar kemana pria tadi?. Taehyun menengelilingi rungan itu. Tak lama Taehyun mendengar suara mobil polisi. "Dasar pelapor" gumam Taehyun buru buru keluar lewat pintu belakang. "HEYY BERHENTI" pekik salah satu polisi. Taehyun melihat kupu kupu itu lagi. Taehyun tersenyum melihat itu. Ia kembali ke masa lalu.
To Be Continued
Hai~
Author bakalan up kalo mood aja ya...
Maaf kalo ceritanya jelek...
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time °•Kang Taehyun•°
PrzygodoweSeorang pria pergi kemasa lalu untuk menyelamat kan seseorang yang berharga baginya. Hanya dengan kupu kupu kecil berwarna biru terang itu ia dapat kembali ke masa lalu.