Mulai part ini pelaku keliatan
Jangan lupa votmen okey!!
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Hari hari Taehyun berjalan seperti biasa nya. Hanya saja hari ini Melody tak masuk sekolah hari ini. Setiap pelajaran dari guru Taehyun sama sekali tidak fokus. Taehyun sempat berfikir apa masa lalu berubah lagi? Pikir nya.
"Kang Taehyun!! Kau sedang apa?! Ibu sudah memanggil mu dari tadi!! Cepat maju ke depan kelas sampai pelajaran habis!!"
Taehyun hanya menghela napas kasar. "Nde, seonsaennim" Taehyun ahir nya maju kedepan kelas sampai pelajaran habis. Kamal dan Beomgyu yang melihat nya heran tumben sekali Taehyun di hukum.
Skip!! Istirahat
Keempat namja itu sedang memperhatikan teman nya yang sedang murung. "Tumben sekali kau begini" ucap Yeonjun. Soobin yang di sebelah Yeonjun hanya memperhatikan Taehyun saja. "Hyung kau ada masala?" Tanya Kamal. Sedangkan Taehyun hanya diam tak mejawab pertanyaan mereka.
BRAK!!!
Beomgyu menggebrak meja dengan keras. "Yaak!! Kang Taehyun kami sedang berbicara pada mu!" Bentak Beomgyu. "Jika kau mengoceh kembali kau orang gila" ucap Taehyun menatap Beomgyu.
"SIAPA KAU HAH!!? KAU BUKAN TAEHYUN YANG KU KENAL!!"
Pekik an Beomgyu membuat seisi kantin menoleh ke arah mereka. "Beomgyu duduk!" Suruh Soobin dingin.
"Kau juga! Kenapa kau jadi dingin?!"
"Sudah lah Beomgyu biarkan mereka"
Beomgyu ahir nya menuruti Yeonjun untuk membiarkan mereka. "Jika kau menyukai Melody jangan lupa kan sahabat mu! Nama nya kau pilih kasih!" Oceh Beomgyu. "Huss sudah lah Beomgyu hyung biarkan Taehyun hyung tenang" ucap Kamal mencoba menenang kan Beomgyu.
"Dahlah aku ke kelas aja"
Taehyun meninggalkan 4 teman nya itu. Beomgyu yang lagi ice mochi. Kamal yang lagi bingung. Yeonjun gak tau kemana ilang mungkin. Soobin diem aja. Entah kenapa kok Soobin sekarang beda banget.
°°°
Pulang sekolah Taehyun langsung lari keluar sekolah. Tujuan nya hari ini adalah rumah Melody. Entah kenapa sekarang perasaan Taehyun tidak nyaman.
Sesampai nya di rumah Melody, Taehyun langsung mengetuk pintu rumah Melody. Iya lah! Masa di dobrak gak sopan banget.
"Melody ahh kau di dalam?" Taehyun terus mengetuk pintu rumah nya. Tapi tak ada yang membukakan pintu nya. Ahir nya Taehyun berlari memutari rumah Melody barang kali ada pintu yang tak terkunci. Dan Taehyun melihat ada cendela yang cukup besar. Taehyun melihat isi rumah Melody melalui cendela itu.
Terlihat jelas di dalam sangat berantakan. Banyak benda benda yang berjatuhan dan banyak sekali gelas yang pecah. Setelah melihat isi rumah Melody mata Taehyun tertuju pada gudang kecil. Taehyun mendekat ke arah gudang itu. Dengan perlahan Taehyun membuka pintu gudang itu.
Betapa terkejut nya Taehyun saat melihat Melody yang sedang berbaring pingsan dengan luka di seluruh tubuh nya. Luka luka itu mirip seperti ia melihat lebam di lengan Melody waktu itu. Taehyun berfikir bahwa Melody mendapat kekerasan dari ibu nya dan pria itu.
Tentu saja sudah jelas! Ibu Melody tak menganggap nya sebagai anak nya. Entah apa yang membuat ibu Melody tak menganggap Melody sebagai anak nya Taehyun gak ikut ikut kok. Jadi Taehyun gak mikirin itu. Tapi itu juga penting, buat jadi bukti. Apa bener ibu nya yang nyiksa.
°°°
Esok nya pagi pagi Taehyun langsung ke kantor guru untuk menemu wali kelas nya. "Taeyong saem!" Panggil Taehyun. "Oh Taehyun shii ada masalah apa? Kau lupa piket?" Tanya Taeyong. "Aniya, saya kesini hanya ingin memberitau" Taeyong mengangkat satu alisnya.
°°°
"Jadi Melody Kim disiksa oleh ibu nya?" Taehyun hanya mengangguk. "Apa kau sudah pasti?" Taehyun kembali mengangguk. "Memang apa bukti nya?" Tanya Taeyong. "Luka itu sudah cukup sebagai bukti" jawab Taehyun.
"Jadi apa mau mu?" Tanya Taeyong kembali. "Kita bisa berteman lalu memecah kan masalah?" Ucap Taehyun agak ragu. Taeyong hanya terawa kecil. "Lucu sekali, tentu saja aku akan berteman dengan murid ku sendiri baik aku setuju" ucap Taeyong sambil tersenyum. Taehyun ahir nya lega karna ada orang dewasa menemani nya. Taehyun sengaja tak memberi tau ibu nya karna takut ibu nya khawatir.
°°°
Sekarang hari Sabtu dan Taehyun berjalan ke arah rumah Melody. Suhu pagi ini sangat dingin hingga membuat Taehyun memakai jaket tebal sambil membawa jaket tebal milik nya lagi. Taehyun mendekat kearah pintu rumah Melody lalu mengetuk pintu nya.
Tok
Tok
Tok
Tak ada yang membuka kan pintu lagi. Taehyun kembali berpikir. Apa Melody di siksa lagi. Tapi saat mengelilingi rumah Melody. Tiba tiba Taehyun melihat Melody dan ibu nya sedang berjalan ke arah nya. Tapi yang berbeda Melody menggunakan pakaian lengan pendek otomatis luka luka itu terlihat. Tapi luka yang di lihat Taehyun saat ini tak separah kemarin. "Kau anak yang kemarin?" Tanya ibu Melody. Taehyun hanya mengangguk. "Pergi sekarang!" Usir ibu Melody.
"Bibi, apa Melody boleh ikut dengan saya?" Tanya Taehyun sopan. "Tidak! Sekarang kau pergi! Atau aku akan melapor kan mu pada ibu mu karna membantah?!" Ucap ibu Melody sedikit membentak. Sedangkan Melody diam sambil menunduk. Taehyun ahir nya mengangguk lalu pergi. "Saya pulang dulu bi, maaf mengganggu permainan anda" ucap Taehyun lalu membukuk kan badan nya. Sebelum pergi Taehyun sempat tersenyum miring. Tentu saja bukti nya sudah terlalu jelas sekarang.
°°°
Sepanjang jalan pulang Taehyun hanya melamun. Entah apa yang Taehyun pikir kan. Mungkin hanya melamun tak memikirkan apa apa. Tapi tiba tiba ada yang memanggil nya.
"Taehyun!"
Taehyun yang merasa terpanggil. Saat tau siapa yang memanggil nya Taehyun tersenyum. Sudah lama Taehyun tak melihat wajah itu. "Ohh Taehyung hyung!"
Taehyung adalah sepupu Taehyun dulu. Taehyung lebih tua dari Taehyun. Mungkin selisih enam tahun? Mungkin sekarang umur Taehyung 17 Tahun? "Pulang sekolah?" Tanya Taehyung. Taehyun mengangguk. Ahir nya mereka pulang bersama. Kata Taehyung ingin bertemu dengan ibu Taehyun karna sudah lama tak bertemu.
To Be Continued
Udah berapa lama aku gak Up?
Oke yang penting sekarang udah Up!!
Kita mulai clue nya!!!Clue 1:
Dekat banget sama Taehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time °•Kang Taehyun•°
AdventureSeorang pria pergi kemasa lalu untuk menyelamat kan seseorang yang berharga baginya. Hanya dengan kupu kupu kecil berwarna biru terang itu ia dapat kembali ke masa lalu.