Melody

11 2 8
                                    

  
     Pagi hari jam 7 tepat taehyun dan teman nya sudah datang di sekolah nya. Hanya saja Taehyun sedari tadi hanya diam. Memikir kan sang pemilik bangku di depan nya yang berjarak dua bangku. "Hyun kau kenapa?" Tanya Beomgyu di belakang nya. "Hyung bisakah kau nanti menemani ku ke kantor wali murid kita?" Tanya Taehyun pada Beomgyu. "Kenapa memangnya?" Beomgyu bertanya balik. "Sudah jam segini tapi melody belum datang" lalu hening kemudia. Beomgyu dan Taehyun sibuk dengan pelajaran dari guru.

        [•••]

     
        "Jadi murid kelas lima Kim Melody tidak hadir?" Tanya Taeyong saem wali murid di kelas Taehyun. "Nde, apa Melody sering izin saem?" Tanya Taehyun yang berdiri di hadapan Taeyong. "Nde, dia lumayan sering bolos" jawab Taeyong. "Pak boleh saya tau alamat Melody Kim dimana?" Tanya Taehyun. "Nde, alamat nya di jalan***" jawab Taeyong. "Gamsahamnida seonsennim" ucap Taehyun lalu membungkuk.

[•••]

     "Memang ada masalah apa sampai kau ke kantor Taeyong saem?" Tanya Yeonjun. Mereka saat ini sedang ada di kantin. "Entah aku tidak tau" jawab Taehyun melanjut kan makan nya. "Kau jadi kerumah Melody?" Tanya Beomgyu. "Entah aku belum izin ke pada ibu ku" jawab Taehyun. "Eh ngomong ngomong dimana Soobin hyung?" Tanya Tarhyun setelah sadar bahwa Soobin tak ada disini. "Entah setelah keluar kelas dia pamit ke kamar mandi tapi belum datang" jawab Yeonjun.


Keadaan Melody.

     Gelap selalu menjadi ciri khas rumah keluarga Kim. "Chagiya memang harus di apa kan lagi dia? Dia sudah keterlaluan!" Bentak seorang wanita yang terlihat masih muda. "Tenang jangan tersulut emosi. Siksa saja dulu perlahan lalu kita serah kan pada ***" ucap seorang pria yang sedang menyesap rokok. "Eomma jebal aku lapar" pinta seorang gadis berumur 12 tahun umur korea. "Yakk sudah kubilang jangan panggil aku 'Eomma' lagi. Kau bukan anak ku lagi!" Bentak wanita itu.

      Setiap hari seorang Kim Melody hanya mendapat kekerasan dari orang tuanya. Lebih tepat nya ibu nya dan pacar ibunya itu. "Apa ada orang tua yang tega membuat anak nya kelaparan?" Itulah yang dipikir Melody saat ini. Rasanya ia ingin mati saja ketimbang hidup. Tapi memang benar ia sadar bahwa hidup nya terancam oleh  ketiga orang dewasa itu. Melody hanya mengingin kan kasih sayang dari orang tua dulu. Sebelum ayah nya meninggal. Semenjak ayah nya meninggal ibunya berubah total. Yang dulu nya sangat penyabar sekarang berubah menjadi ibu yang keras.









Esok nya jam waktu istirahat.

     "Minggir" ucap Melody dingin pada seorang anak lelaki. "Kalau aku tidak mau?" seperti nya Melody harus bersabar. "Apa mau mu?" Tanya Melody. "Aku ingin berteman dengan mu" jawab anak itu. Teman ya?. Selama ini Melody memang tak memiliki teman semenjak ayah nya meninggal. "Tidak usah sok akrab" ucap Melody dan segera pergi. "Tunggu!" Cegah anak itu. "Aku Kang Taehyun" ucap nya. Melidy tak menggubris dan langsung lanjut berjalan.

     Melody duduk di bangku kantin pojok paling belakang. "Heyy minggir aku ingin duduk!" Bentak seorang gadis berambut panjang. Yang berberda dengan Melody berambur pendek. "Apa tidak ada tempat lain?" Tanya Melidy dingin. "Yaa!! Cepat minggir aku lelah berdiri" bentak gadis itu. "Ada meja yang masih kosong" ucap Melody melanjutkan makan nya. "Yaa! Kau-"

"YAA!!! APA YANG KAU LAKUKAN EOHH!" Bentak seorang anak lelaki berbadan tinggi. "APA MATA MU BUTA LIHAT MASIH BANYAK MEJA YANG KOSONG" bentak Taehyun. "Taehyun ahh apa kau tidak jijik dengan gadis ini hah!?" Tanya gadis itu sedikit membentak. "Untuk apa jijik seharus aku yang jijik pada mu Jeon Somi. Dia juga manusia dia. Dia juga satu spesies dengan kita!!" Bentak Taeyun. "Kenapa kau malah membela nya eohh!!" Bentak Somi. "Memang nya kau siapa hah?! KAU SIAPA YANG BERANINYA MENGATUR KU YANG HARUS MEMIHAK SIAPA!!!" Emosi Taehyun saat ini semakin memuncak. "Yaa!! Kang Taehyun jangan melawan perempuan" ucap Yeonjun yang baru datang dengan yang lain nya. "Hyung bisakah kau diam" pinta Taehyun pada Yeonjun.

   Untuk pertamakali nya Yeonjun dan ketiga temanya melihat Taehyun semarah ini. "Pergi atau aku yang menyeret mu keluar dari kantin" ucap Taehyun mencoba menurun kan emosinya. "Ck, dasar gadis sialan"

BRAKK!!

    "Jangan sebut dia 'gadis sialan" pekik Taehyun yang melihat Somi pergi menjauh. "Yaa!! Kang Taehyun sejak kapan kau belajar nada tinggi!" Pekik Beomgyu. "Kenapa kau membela ku?" Tanya Melody pelan.
















































"Karna aku ingin menjadi teman pertama mu"



To Be Continued

Maaf kalau ada kesalahan ketik

Turn Back Time °•Kang Taehyun•°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang