kejadian tak terduga

767 67 4
                                    

"menurutmu bagaimana tee-do?" mai-tee bertanya kepada manusia yang sedang melamun disebelahnya.

"ha?...oh aku juga tidak tau"

"bodoh,aku cuman nanya bagaimana reaksi tee-det nanti" mai-tee menatap tee-do yang sedang memegang dagunya,bahwa ia sedang berpikir.

"aku rasa itu bakal gagal lagi" tee-do menunjukkan percaya dirinya.

"hmm...aku juga sama" senyum mai-tee "heii mae-tee dimana tee-det?" tanya mae-tee.

Mae-tee yang dipanggil langsung menoleh,ia sedang menunggu seseorang yang tak kunjung datang "aku juga tidak tau tapi dia bilang izin ke kamar mandi terlebih dahulu"

"hmm..kalau begitu kejar dia sekarang" ujar mai-tee,menunjukkan mimik wajah yang sangat aneh.

"kau pikir tee-det anjing?"tee-do menyaut perkataan mai-tee yang terbilang cukup aneh.

Sialan. "tidak maksudku cari tee-det,jik dia kesini dan orang yang dibawa sama tee-rex datang terus tee-det bereaksi buruk bagaimana?" jelas mai-tee.

Sebenarnya hari ini tee-rex melakukannya lagi sesuai perkataanya,tapi kali ini bukanlah perempuan aneh seperti maetinee beberapa jam yang lalu.Mae-tee bukan membuat tee-det sembuh justru membuatnya ingin muntah. Tapi bukan karena kecantikan seorang maetinee justru karena itu adalah mae-tee yang bergaya layaknya seorang perempuan cantik.

"oke oke jangan ribut,aku akan mencarinya" gerak mae-tee merelaikan antara tee-do dan mai-tee yang akan bertengkar karena hal kecil itu.

*

"ayo tee-det kau lama sekali si" setelah pencarian tee-det yang ternyata sedang melakukan jampi jampi terhadap tanamnannya,akhirnya mae-tee menemukan tee-det. Sekarang tee-det dengan posisi mata tertutup kain hitam dan di seretseret oleh mae-tee.

"kau ngapain si?" tee-det berkcak pinggang.

Mae-tee menyuruh tee-det untuk duduk di slh satu bangku dan menunggu si pendek datang.

"lihat mereka bakal gagal bukan?" mai-tee berbicara bersama tee-do "tentu" ujar tee-do

Tee-rex pun datang bersama sosok perempuan disampingnya,ia menyuruh sosok itu untuk duduk di samping tee-det.

"siapa dia?" tee-det merasa ada gerakan di sampingnya,ia tentu tau siapa yang tee-rex bawa. "ohh ini ia seperti maeteeni yang kau jumpai tadi,kau akan sembuh dengan ini tenanglah"

Tee-det bergerak cepat ingin beranjak dari sana,ia sangat benar benar terkejut. Aku akan mengutuk kalian semua.

Merasa gerakan tee-det,mae-tee cepat cepat menahannya. "tunggu ini akan seru" tahan mae-tee memegang pundak tee-det dengan kuat. "oke tee-det aku harap ini yang terakhir kali dan ini akan berhasil,ayo coba pegang dulu rambutnya" tee-rex memegang tangan tee-det dan mengarahkannya kepada rambut sosok itu.

"apa yang kau rasakan?" sosok itu akhirnya membuka mulutnya ia tau bahwa teman tee-rex mempunyai phobia yang sangat aneh,awalnya ia tolak untuk membantu tapi tee-rex memaksanya.

"tolong pear aku mohon,hanya kau!" Namanya adalah pear dia dari fakultas yang sama seperti tee-rex.

"tidak ada apapa yang kurasakan" jawab tee-det. "hmm.kalau begitu ayo pegang tangannya" suruh tee-rex.

Tee-det merasakan kehangatan dan kelembutan saat memegang tangan pear. "bisakah kau berhenti mengalusnya?" ujar pear merasa terganggu. "kau judes sekali jadi wanita" ujar tee-det.

Mae-tee muak dengan keadaan di depannya ini,lalu satu ide muncul di otaknya. "sepertinya ini akan seru"senyum licik mae-tee.

Mae-tee melepaskan ikatan yang menutup mata tee-det tadi,sontak saat tee-det melihat pear ia merasakan dejavu,perutnya bergejolak seperti ditendang tendang dan isi disana minta dikeluarkan.

IM TEE , ME TOO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang