"singkat saja aku kamu ditakdirkan oleh sang tuhan yang selalu memandangi kisah kita"
*
"hmm aku rasa sii....."
"dimana teerex?" watee bertanya kepada teedo dan teedet yang sedang bermanja ria di ruang tamu. "ohh dia...di..depan" ucapan teedet mengundang watee untuk melihat ke arah pintu depan.
"tttt...apiii kau ingin mengganggunya?"
"itu urusanku!" watee beranjak berjalan ke luar dengan teerex dan maetee yang masih asik berciuman.
"kalian berdua ngapain?" panggilan dari watee mengejutkan keduanya.
"i....tt" maetee benar-benar kaget ia tidak nyangka jika harus dipergoki apalagi dengan tuan rumahnya.Setelah dipergoki maetee dan teerex menjelaskan semuanya secara detail termasuk maetee yang dari awal semenjak dekat sama teerex terasa beda.
"bahkan sekarang aku melihat dua pasangan yang sama di rumah ini" Mereka semua berkumpul di ruang tamu sambil meintrogasikan maetee dan teerex.
"yasudah kau tinggal sama watee sekarang" teedet berucap sambil meminum sekotak susu tanpa merasa bersalah sedikit pun dengan ucapannya.
Ucapan teedet mengundang tanya dari maetee "Maksudmu watee dan maitee begitu?"
"iya bodoh"
"aku tidak bisa membayangkan itu"
Teerex mengeluarkan tawa kecilnya "bukankah mereka sudah berteman sejak kecil?"
"serius?" ucap teedo tidak percaya.
"iya aku sedikit menguping pembicaraan mereka waktu itu"
"ini asik bukan?" maetee menaikkan satu alisnya sambil melihat kearah watee dan maitee yang saling memandang satu sama lain.
*
"maitee watee dengar!Ayahmu watee dan ayahnya maitee memiliki hubungan yang serius sejak dulu"
"app...apa maksud ibu kalau pria waktu itu adalah ayahnya watee?"
Watee benar benar tidak menyangka dengan semua yang dikatakan wanita di depannya itu.
"dengar watee saya tau kau pasti shock mendengar ini tapi hanya satu yang harus kamu tau,jangan membencinya!"
Maitee menoleh kepada watee yang sama shock dengam dirinya sendiri.
"dia ingin bertemu denganmu nak,temuilah dia dan berbicara padanya dan nak maitee temani watee setiap saat jangan tinggalkan dia,ibu mempercayaimu nak!" ucap terakhur ibu maitee saat itu.
Watee sekarang sedang menatap sebuah bingkai foto yang sepertinya sudah aja sejak lama tapi masih saja terawat dengan baik sekarang.
Ibu dan ayah.
Kedua orang tua nya berdiri di bingkai foto itu terlihat bahagia dan senyuman lebar disana.
Tapi tidak untuk watee,ia benar benar merasa sakit melihat kenyataan seperti yang diucapan ibu maitee waktu itu.
Ayahnya meninggalkanku demi seorang pria lain.
"kenapa..kkk..au..jahat..kep.hiks...kepada...aku..hikd...dan..ibu...ayy..ayah?" watee terisak isak sendiri sejak 2 jam lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IM TEE , ME TOO [END]
Fanfic(INI ADALAH REMAKE DARI DRAMA IM TEE ME TOO,VERSI BL NY) Group chat dan kisah mereka yang penuh dengan nama Tee. bxb , remake End : 13 november 2020