*grep
" Ada apa Yo ? "
" Rindu " Jawab Yoyo yang menopangkan dagunya dipundakmu.
" Kau tunggu saja di sofa ya.. Aku akan segera selesaikan acara cuci piringku "
" Tidak mau " Jawab Yoyo sambil mengeratkan pelukannya
" Baiklah², tapi tolong jangan erat², aku susah bergerak "
Yoyo lalu sedikit melonggarkan pelukannya, dia terus saja mengikuti kemana pun kamu melangkah.
*kriek
" Hah~ sudah selesai " Ucapmu lalu mengelap tangan yang basah.
" Kau kenapa ? " Tanyamu sambil membalikkan badan agar dapat menatap Yoyo.
" Aku sedang bad mood "
" Kemari, duduklah dan ceritakan semua padaku.. Apa yang membuat Yoyoku ini bad mood hm ? " Tanyamu mengusap rambut Yoyo yang kini kalian berdua tengah duduk di sofa depan tv.
" Kau tau kan aku ditunjuk sebagai host diacara penerimaan mahasiswa baru minggu depan "
" Ya~ lalu apa masalahnya ? Bukan kah itu bagus "
" Apa kau tidak cemburu aku dipasangkan dengan Yuna ? Apa kau tidak takut kalau nanti semua mahasiswi baru akan menyukaiku saat melihat ketampananku ini ? "
*deg
Kamu terdiam, sebenarnya kamu tidak setuju saat Yoyo dipasangkan dengan Yuna, gadis kelas sebelah yang selalu mengejar² Yoyo. Namun bagaimana lagi, ketua panitia sudah menunjuknya.
" Tapi kau sudah dipilih Yo "
" Tapi kau bisa protes, kau wakil ketua panitia pelaksana Y/N~ ! Kalau tidak mau ya sudah, aku tidak akan datang untuk acara minggu depan.. Biar saja aku dibilang egois " Jawab Yoyo dengan nada sedikit meninggi lalu pergi meninggalkanmu sendiri.
Kamu hanya menghela nafas, kamu tidak mau mencegah Yoyo untuk pergi, kalau sudah begini kamu harus ekstra membujuknya. Kamu lalu meraih ponsel diatas meja.
" Halo Bin "
" Ada apa Y/N ? "
" Bisakah kau mengganti Yoyo dengan host lain ? "
" Ayolah Y/N~ sudah ku bilang, jangan cemburu, ini hanya beberapa jam saja tidak seharian penuh "
" ck! Dengarkan dulu penjelasanku ! "
" Ah~ baiklah.. Tapi jangan emosi ya "
" Dengar ! Saat ini Yoyo sedang marah, dia tidak mau menjadi host untuk acara minggu depan, kalau kau paksa dia tidak akan datang ke acaranya "
" Dia marah besar ? "
" Ya~ kau tau sendiri kan kalau dia sudah marah akan seperti apa "
" Baiklah², aku tidak mau acaranya gagal.. Lalu siapa yang akan menggantikannya ? "
" Chanu ? "
" Chanu ? Hmm.. Tidak cocok, dia terlalu pendiam dan polos "
" Bobby ? "
" What ! Bobby ? Kau gila ! Bukannya memberi saran lebih baik, kau malah memberi saran paling buruk.. Mau jadi apa acara kita nanti kalau dia menjadi host, mau menjadi acara lawak "
" Hah~ yayaya.. Bagaimana kalau June ? "
" ck! Bisakah kau memberi saran yang benar Y/N~ "
Hening sejenak, Hanbin dan dirimu sama² memikirkan orang yang tepat untuk acara nanti sampai terlintas satu nama dipikiran kalian.
" DONGHYUK ! " Ucap kalian kompak lalu diakhiri tawa.
" Siap ! Baiklah kalau begitu akan ku hubungi dia.. "
" Ok ! Thank you Bin "
*tuutt...
.
.
.
.
.
^ Rumah Yoyo ^
.
.
.
.
.
*tok..tok..tok..
" Yoyo.. Bisakah kau bukakan pintu untukku ? Diluar panas.. " Teriakmu
*clek
" Hah~ diluar panas sekali " Gerutumu lalu duduk disofa sambil mengibas²kan tangan.
" Bagaimana ? "
" Aku dan Hanbin sudah menemukan host pengganti, jadi kau bisa bernafas lega "
" Siapa ? "
" Donghyuk "
*grep
Yoyo langsung memelukmu erat dan menyembunyikan wajahnya dilehermu.
" Terima kasih "
" Sama², kau~ sudah tidak marah kan ? "
" Tidak.. Aku seperti ini karna tidak ingin dekat dengan siapa pun kecuali dengan kekasihku ini " Ucap Yoyo sambil menciumi pipi chubbymu secara bergantian.
" O iya.. Aku tau kau akan ke sini jadi aku sengaja membuatkan spagetti untukmu " Ucap Yoyo mengambil sepiring spagetti lalu diberikan kepadamu.
" Waah~ dari mana kau tau kalau aku akan ke sini ? "
" Ikatan batin kita " Ucap Yoyo tertawa lalu mencium keningmu
Kamu hanya tertawa sambil menyantap spagetti buatan Yoyo.
" Enak " ucapmu.
" Hahaha.. Kau lucu sekali "
.
.
^^ The End ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
iKON Imagine
FanfictionSelagi meng-HALU tidak dilarang, jadi mari kita menghalu bersama 💃 Untuk semua cerita yang ditulis tidak dimaksudkan untuk hal lain². Jika ada kesamaan latar tempat, suasana, waktu, nama dan cerita yang mirip itu semua tidak disengaja. Karena semua...