#2

5 1 0
                                    

    Pagi ini, senin ini, beda dari tempat sebelumnya, dapat dilihat ditempat tersebut terdapat gadis cantik nan imut yang sedang bergulat dengan kasur padahal jam pagi ini sudah menunjukkan pukul 06.20.

"ARA BANGUN, INI HARI PERTAMA KAMU MASUK SEKOLAH JANGAN SAMPAI TELAT, BANGUNNN SAYANG!", teriak wanita paruh baya dari balik pintu kamar sang gadis.

"iya mami, 5 menit lagi.", jawab sang gadis yang akan kembali ke dunia mimpinya.

" sekarang, atau mami potong uang jajan kamu, mami juga nggak akan sediain susu vanilla sama macaron kesukaan kamu, gimana hm? ", ujar mami dari gadis tersebut. Mendengar ancaman dari maminya, Rasya pun segera bangun dan duduk dengan tegap.

" siap mami, mandi laksanakan ", ujarnya tegas dan langsung berlari menuju kemar mandi untuk melaksanakan ritual dipagi hari. Tunggu, Rasya ? Iya gadis itu Arasyaellaa . Atau, bisa dipanggil ara.

06.30

Ritual mandi Ara sudah selesai, dia segera turun dari kamarnya menuju ruang makan untuk melaksanakan sarapan bersama keluarganya. Disana terlihat ada sepasang suami-istri dan 4 laki - laki tampan. Siapa 4 laki laki tersebut?.

" morning my familly " , sapa Ana setelah sampai diruang makan.

" morning baby ", ucap yang ada di ruang makan. Ara segera duduk disamping seorang laki laki. Tunggu siapa laki laki ituu? Dia adalah anak pertama di keluarga Bagaskara. Keluarga Bagaskara memiliki 4 putra dan 1 putri.

Putra pertama Dikeluarga Bagaskara adalah, Tomy Ardito Bagaskara. Sifat dia dingin, cuek, dan tidak peduli sekitar, berbanding balik jika berada didekat Ara, dia akan berubah menjadi kucing yang manja. Umurnya 22 tahun, tampan, dan pengusaha sukses, calon suami idaman bukan? Tapi sayang dia tidak pernah berpikiran untuk menikah.

Putra Kedua ada Alfino zzorest Bagaskara. Alfino panggilannya, dia berumur 20 tahun, dia memiliki kembaran yang tak lain juga adalah putra ketiga Keluarga Bagaskara, Alfano zzorest Bagaskara. Kalo menurut kalian mereka memiliki sifat yang sama, kalian salah. Meskipun memiliki tampang yang sama namun sifat mereka berbeda, jika alfino si pembuat rusuh, berbanding balik dengan alfano sipendiam.

Putra Keempat Keluarga Bagaskara adalah, Iqbal Jjagastra Bagaskara, Iya iqbal adalah abang keempat Ara, umur dia 18 Tahun, si hurmonis, sama seperti kakak pertama nya, dia tidak tertarik dengan suatu hubungan, walaupun banyak yang memohon untuk menjadi pacarnya.

Dan yang terakhir adalah arasyaellaa kaniya Bagaskara, Si bawel nan imut. Memiliki pipi cubby dan bertubuh pendek membuat Ara menjadi gadis yang sangat imut dan banyak dikagumi. Ara adalah harta berlian Keluarga Bagaskara, dia dijaga dan diperlakukan seperti Ratu didongeng. Walaupun begitu, dia memiliki sisi dewasa, pintar, dan jiwa keibuan yang akan muncul kapan saja. Unik memang.

Hari ini Ara akan kembali bersekolah setelah beberapa tahun tinggal dirumah neneknya di Jakarta. Ini adalah hari pertama dia sekolah, ana tidak suka terlambat.

" mami, ara mau berangkat dulu ya? Ara ada bawa bekal macaron sama susu kok, jadi nanti sarapannya di sekolah aja, boleh kan mam? ", tanya ara kepada mami nya.

" kamu mau berangkat dengan siapa? ", bukannya menjawab maminya malah bertanya kepada ara.

" Mang Didin ", jawabnya.

" sama abang aja ", celetuk Tomy tiba tiba.

" ehh gabisa bang, ara sama gw aja, gw sama ara kan satu sekolah ", serobot Iqbal.

" ara sama abang! ", tegas Tomy, membuat alfino terkekeh kecil berniat untuk mengenjek Iqbal. Iqbal hanya mendengus kesal.

" sudah sudah, ara bisa sama mang didin, abang kan juga harus kerja, ara berangkat dulu ya ", ujar ara melerai abang abangnya. Setelah itu dia mencium tangan orang tuanya dan abang abangnya secara bergantian. Saat di depan Tomy, ana segera mencium tangan Tomy dan menciun pipi Tomy, karena Tomy sedang dalam mode ngambeknya hihi, tak hanya menciun pipinya, ara juga mengusap lembut rambut Tomy, itu adalah cara menjinakkan Tomy saat ada dimode ngambeknya.

" Kenapa cuma Tomy yang di cium dan disuap begitu? ", celetuk Alfano yang daritadi diam, Alfano dan Tomy memang kakak beradik, tapi mereka seperti musuh saat berhadapan dengan ara, Alfano tidak suka saat ara terlalu perhatian dengan Tomy.

" aku ini kakakmu, jadi sopanlah sedikit ", ujar Tomy sambil menatap tajam Alfano.

" Aku tidak peduli ", bukannya takut, Alfano malah menatap balik Tomy, Ya diantara Alfino, Alfano, dan Iqbal, Hanya Alfano yang berani melawan Tomy.

" Hey sudahlah boys, Ara sudah terlambat, jadi ara sana berangkat, belajar yang rajin ya ", Ujar kepala keluarga Bagaskara sambil mengusap rambut Ara. Setelah itu ana langsung keluar untuk meminta Mang didin mengantarkannya kesekolah barunya.

SMA GARUDA

begitulah yang terpapang didepan gerbang sekolah tersebut. Ara segera masuk dan mencari ruang kepala sekolah untuk menanyakan dimana kelasnya.

–––


semoga suka sama cerita nya. Jangan lupa vote, comment sama follow ya, nanti kita lanjut part berikutnya.

Erdan Alexander Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang