1. DUA SISI
HALLO! CIEEE YANG DARI KEMARIN NUNGGUIN SEQUEL POSSESSIVE BOY!
NIH NANA KASIHH!
CERITA ANAK-ANAKNYA MEREKA!
SELAMAT MENIKMATI!
***
15.00
"Bunda," panggilan lirih dari sosok kecil disana membuat Embun serta Rio menoleh.
Suami dari Embun itu langsung bangkit dari duduk dan menghampiri putri kecilnya.
"Anak ayah udah bangun?" tanyanya sambil membawa Kiara ke gendongannya.
"Eh kok panas?" ujar Rio membuat Embun juga mendekat.
"Kenapa?"
"Badan Kia panas Yang."
Embun menempelkan punggung tangannya kedahi Kiara. Panas, benar kata Rio.
"Kia..." panggil Embun. Kiara yang tadinya mengusal di ceruk leher Ayahnya kini berbalik menghadap sang Bunda.
"Kia tadi Mam eskrim?" tanya Embun, lagi.
Spontan kepala kecil menggeleng pelan,"Ndak Bunda! Kia ndak Mam esklim!"
"Kia tau nggak kalau bohong itu dapet--"
"Dapet pelmen kan Ayah?!" perkataan Rio terpotong oleh jeritan khas Kiara.
Embun dan Rio sama-sama gemas dibuatnya,"Siapa yang ngajarin Kia kalo bohong dapet permen?"
"Kak Abi!"
Lemas sudah mereka dibuatnya. Abimanyu, anak dari pasangan Arjuna dan Keyna itu sungguh luar biasa.
"Kak Abi salah, yang bener, kalo Kia bohong nanti Allah marah sama Kia."
Mata bulat milik Kiara mengerjap,"Benelan Ayah?"
"Iya dong! Jadi sekarang Ayah sama Bunda tanya, Kia tadi Mam eskrim?"
"Iya! Kia diajak Kak Leo tama Kak Abi!"
Embun mengecupi seluruh muka putrinya,"Gemess"
"Aaaa Bundaaa!" jerit Kia mencoba menjauhkan wajah Embun.
"Minum obat yuk? Terus bobok lagi," ajak Embun setelah selesai menciumi wajah Kiara.
"Ndak au!" tolak Kiara. Obat itu nggak enak! Iyakan Onti?
"Loh kok nggak mau? Nanti tambah sakit loh Nak."
Kia tetap menggeleng,"No no no!"
"Terus Kia maunya apa?" tanya Rio pasrah.
"Gaga! Kia mau Gaga!"
***
"Pak Mamat tolong buka pagernya," pinta Rio sambil mengeratkan gendongannya pada Kiara yang terlihat lemas.
"Eh-eh siap atuh"
Pagar yang menjulang itu terbuka membuat mereka berjalan masuk ke halaman mansion Rimba.
"Makasih Pak"
Pak Mamat mengangguk sambil tersenyum. Embun, Rio, dan Kiara menaiki mini car yang akan membawa mereka ke pintu mansion. Maklum holang kaya...
Bodyguard penjaga pintu disana dengan sigap membukakan pintu.
"Eh ada Kiara!" sapa Acha riang.