4. SEBUAH KELEMAHAN
HAY HAY
APAKAR?
ADA YANG NUNGGUIN?
MAAF JIKA PART INI GAJELAS DAN PENDEK...
ENJOY READING!
***
03.30
Di mansion Rio, biasanya belum ada yang bangun sepagi ini. Namun--
"Ah Kia emang cangtip," puji Kiara saat melihat pantulan dirinya di cermin.
Dari semalam, gadis cantik ini sudah tidak sabar ingin pergi ke sekolah. Ya, hari ini adalah hari pertamanya masuk!
Kiara mencium keteknya,"Masih wangiii, ndak usah mandi lah."
Kaki gempalnya berjalan perlahan menapaki lantai yang dingin. Membuka lemari besar berisi pakaian sehari-hari hingga dress mewah.
"Pake yang mana ya?" tanyanya sambil mengetuk dagu.
Dengan lihai gadis itu memilah dress miliknya. Ia pikir, sekolah itu harus pakai dress biar cantik.
"Aduuhh dless Kia banyak banett, jadi bingung."
Akhirnya, sebuah dress berwarna pink dengan sayap kupu-kupu dibelakangnya menjadi pilihan Kia hari ini.
"Sekalang, tinggal minta make up Bunda!"
Dengan sangat bersemangat gadis itu berlari ke kamar orangtuanya. Naik ke kursi rias dan mengambil beberapa make-up Embun secara asal, tidak lupa juga handphone milik Rio.
Setelah semua didapat, ia kembali ke kamarnya. Aih Kiara bahagia!
"Enol enol enol enol," ucapnya saat menekan angka sandi di handphone ayahnya.
"Hallo sahabat!" sapanya riang ketika sudah menekan tombol mulai di kamera.
"Hali ini Kia mau sekolah lho... Kia sekolahnya pake dless! Ini!" dijunjungnya tinggi dress hadiah dari Ringga.
"Telus sekalang Kia mau make up! Mau tau hasilnya? Ikutin Kia telus ya!"
Kiara mulai menyapukan eyeshadow ke pipinya. Memakai lipstik untuk mewarnai kelopak mata dan blush on yang ia tempelkan di bibir. Dahlah hayati pusing bang!
"Aih canti nya Kia..."
Jemari bantetnya menekan ikon aplikasi instagram dan memposting video tadi.
Dengan caption, "Kia cantik Gaga yang punya"
"AYAH! BUNDA! AYO BELANGKAT!"
***
"Pelgi!" jerit Kiara keras saat ada gadis lain yang mendekati Ringga.
Setelah perbincangan panjang sepanjang cintaku padamu, akhirnya malah hari ini Kia ikut sekolah bersama Ringga dan yang lain.
Tadi pagi Embun dan Rio dibuat mencak-mencak dengan keadaan putrinya yang amburadul. Sepertinya waktu membuat Kiara, Rio lupa mengucap basmallah dan berakhir anaknya menjadi astagfirullah...
"Kia bilang pelgi!" geram Kiara maju selangkah, menatap Icha yang balik menatapnya angkuh. Dasal cabe!
"Apaansih! Ringganya aja diem kok, kenapa malah kamu yang bawel?!" tantang Icha.
Sementara Ringga dan yang lain hanya melihat. Dalam hati ia juga penasaran apa yang akan dilakukan oleh Kia.
"Dasal pelempuan ganjen! Suka gibah! Ntal masuk nelaka wlee," Kiara memeletkan lidahnya membuat kedua tangan Icha mengepal.