2-TENTANG GEO

285 183 49
                                    

Kantin sangat ramai,Bagaraja dan kedua temannya baru datang memasuki area kantin.Mari kita berkenalan.

Bagaraja,kalian pasti sudah tahu.Si cuek serta ketus kepada semua orang kecuali Ishana.Juga murid laki-laki dengan segudang kenakalannya yang membuat para guru angkat tangan.

Rivan Eryangga Samudra,Laki-laki yang datang dengan dasi yang terikat di jidatnya itu adalah seorang Playboy tingkat akut.Namun,hatinya tetap pada Qaiza seorang.

Algeo ragasakar,Geo itu pintar,walaupun lebih pintar Bagaraja,Eitss,Jangan salah walau Bagaraja nakal,dia tetap suka belajar dirumah.Back to Algeo,Geo bahkan termasuk orang yang paling baik di antara Bagaraja dan Rivan.Tapi dia bodoh soal cinta dan perempuan.Lihat saja,bahkan sekarang dia sedang menggantungkan dua hati.

Kembali lagi,kini mereka sudah duduk di sebuah meja panjang dan memesan makanan.Rivan nampak sibuk dengan ponselnya bertukar pesan dengan Qaiza serta pacar pacar yang lainnya,lalu Geo dia sedang membaca buku pelajaran karena besok akan ada ulangan,sedangkan Bagaraja dia menatap sekeliling mencari seseorang.

Sudah bisa ditebak,bahwa Bagaraja sedang mencari Ishana.Karena merasa tidak menemukan Ishana,Dia pun membuka ponsel dan mengirim pesan kepada Ishana.

Bagaraja:syang dmna
Ishanayang:Dikelas aku bawa bekel gaakan ke kantin
Bagaraja:Jahat gue udh nungguin

Bagaraja bangkit dari duduknya,membuat kedua sahabatnya menoleh.

"WOI RAJA LU KEMANA?!"tanya Rivan saat melihat Bagaraja yang sudah berjalan keluar kantin.

Namun tak dijawab,"Bolos kayanya"ujar Geo sambil menutup buku yang sedang dibacanya.

Rivan bangkit dengan semangat"ikut gak lo?"tanya Rivan.

"Nanti gue nyusul"

"Oke ,nanti lo ke rooftop atau warung belakang aja"

"Iya,gue ada urusan dulu"

Rivan pun pergi menyusul Bagaraja.Sedangkan Geo setelah Rivan pergi diapun berdiri lalu berjalan sambil menenteng satu buku.Tujuan nya belakang sekolah.

Saat sampai dia melihat seorang gadis yang duduk dikursi membelakanginya.

Gadis itu menyadari kehadirannya,lantas langsung berbalik bersitatap dengan Geo.

Geo berdeham pelan,lalu ikut duduk di samping gadis yang bernama Clara Evata.

"Baca apa?"tanya Clara memulai pembicaraan.

"Buku pelajaran"balas Geo seadanya.

"Ge aku mau nanya boleh?"tanya Clara membuat Geo menatapnya.

"Nanya apa?"

Clara dengan ragu berbicara"Eum kita itu gimana sih?aku gak dapet kepastian apa-apa dari kamu.Padahal kita udah deket lama"Clara tak berani menatap Geo.Dia menautkan kedua tangan nya tanda bahwa ia sedang gugup.

Sedangkan Geo,diapun bingung perasaanya belum pasti."Gue---

Drrtt..drrttt

Geo merasakan ponsel nya bergetar,dia mengambil lalu terdapat telpon masuk dari seseorang.

'Jingga'batin Geo.

"Ra gue pergi dulu ya,nanti kita bahas lagi"belum sempat Clara membalas ucapan nya,Geo sudah pergi.

Clara menatap kepergian Geo kecewa,tadi dia tak sengaja melihat nama Jingga di ponsel Geo.Clara tersenyum menghela nafas pelan lalu memberikan semangat untuk dirinya sendiri.Setelah itu pergi ke kelas nya menemui sahabat-sahabatnya.

Teruntuk kalian yang bilang bahwa Clara bla,bla,bla.Clara hanya ingin mendapat kepastian saja tidak lebih.Dia hanya cape terus terusan digantung oleh Geo.Terlebih dia terkadang merasa sakit hati melihat kedekatan Geo dan juga Jingga.

Terlebih dia terkadang merasa sakit hati melihat kedekatan Geo dan juga Jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ishana sini"ucap Bagaraja saat melihat Ishana yang ada dipintu Rooftop.Bagaraja menyuruh Ishana ke Rooftop setelah mengusir Rivan pergi.

Ishana masuk"Kamu ngerokok lagi?"penciuman Ishana sangat tajam.

Bagaraja mengangguk"Satu"

"Yaudah satu aja ya cukup gausah banyak banyak"ujar Ishana sabar dengan tingkah bandel Bagaraja,lalu duduk disampingnya.

Bagaraja hanya mengangguk lalu meletakan kepalanya di paha Ishana.


"Tadi Clara curhat sama aku"cerita Ishana sambil memainkan rambut Bagaraja.

"Curhat apa?"

"Ya kaya biasa tentang Geo,bilangin temen kamu dong kasian Clara sedih terus"

"Biarin aja"ucap Bagaraja.

"Kok biarin sih?kasian tau"Ishana menatap Bagaraja yang sedang memejamkan matanya.

Berbeda dengan satu pasangan yang kalem ini,Pasangan lain yang tak lain adalah Rivan dan Qaiza sedang bertengkar.

"Kamu bisa gak sih berenti jadi playboy?!"

"Yakan hati aku cuma buat kamu sayang"ucap Rivan memelas,tadi dia ketahuan sedang mengapeli ke adik kelasnya.Qaiza yang melihatnya pun marah.Walau ia tahu Rivan hanya main-main.

Qaiza melipat tangan nya didepan dada.membuat Rivan meneguk ludah nya.

"Kamu jangan marah dong"

Qaiza mendelik kearah Rivan"Emang ada cewek nya yang gak marah kalo si cowok selingkuh?!"

"Nanti pulang nya beli seblak sama Boba"Qaiza menoleh cepat.

"Deal"Cepatnya,lalu masuk ke kelas.

"Bye sayang,nanti jangan lupa beli seblak!!"teriak Qaiza sembari berjalan menoleh kebelakang.

"Pacar gue gini amat"ucap Rivan pelan menatap Qaiza yang sedang memberikan kiss bye kepadanya.

"Pacar gue gini amat"ucap Rivan pelan menatap Qaiza yang sedang memberikan kiss bye kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAGARAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang