9-KEPERGOK

159 94 17
                                    

Pukul 01.06 malam,Ishana dan kedua sahabatnya masih menonton drakor.Tadi Ishana sengaja mematikan lampu tidur lalu pergi keruang keluarga yang sudah ada Clara dan Qaiza yang membawa laptop.

Banyak sekali cemilan yang mereka makan.Apalagi waktu pukul setengah 12 malam ketiganya merasakan lapar,lalu kompak memakan mie instan tambah telur sambil menonton drakor yang sedang naik daun itu.

"Hoaam,gue udah ngantuk"ucap Qaiza menguap.Tak ada bedanya Ishana dan Clara pun mengantuk dengan mata yang sudah sangat-sangat berat.

"Kita tidur aja,nonton nya lanjut besok"sahut Ishana pelan yang disetujui Clara.

"Kita tidur aja,nonton nya lanjut besok"sahut Ishana pelan yang disetujui Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagaraja,Rivan serta Geo nampak kaget saat membuka pintu rumah Ishana.

Ketiganya langsung disuguhkan oleh ketiga gadis yang tidur diruang keluarga.Rasanya mereka ingin tertawa kencang melihat pose mereka

Ada Qaiza yang tidur dikarpet bulu dengan satu kaki yang naik keatas sofa.Ada Clara yang sama juga tidur di karpet bulu tebal itu sambil memeluk guling yang dibawa dari kamar Ishana.Yang terakhir,Bagaraja melihat Ishana yang tertidur disofa panjang dengan posisi tengkurap serta satu tangan nya yang dibawah menggantung memegang snack.

"Astaga,mereka kok jadi gini anjir?"tanya Rivan menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Ini lagi!laptop nya masih nyala"Rivan menghampiri laptop tersebut yang langsung disuguhkan drakor yang terjeda.

"Pantes mereka begadang buat nonton drakor"ucap Rivan lagi.Geo memperhatikan Clara yang masih asik dengan tidurnya.

Bagaraja menghampiri Ishana yang terlihat masih nyenyang tidur.Dia mengambil snack yang dipegang Ishana lalu menaruhnya.

"Semaleman pegang snack?"tanya Bagaraja tak mengerti.

"Sumpah anjir liat pacar gue tidur nya gak aesthetic banget"ucap Rivan sambil tertawa.

Nampaknya,Qaiza terusik dengan tawa Rivan.Dia mengerjap-ngerjapkan matanya pelan.Menyesuaikan dengan cahaya.Lalu berteriak kaget saat melihat wajah Rivan yang sudah ada didepannya.

"AAAA"teriak Qaiza bangun membuat semuanya kaget,Clara dan ishana pun terbangun oleh teriakan Qaiza yang melengking itu.Ketiga gadis itu nampaknya masih belum sadar.

Ishana menguap pelan,menatap seekeliling lalu melotot melihat Bagaraja,Rivan serta Geo yang ada dirumahnya.

"Raja?"Panggil Ishana yang masih tidak konek.

"Tidur jam berapa?"tanya Bagaraja.

Nampaknya kini ketiga gadis itu sudah sepenuhnya mengumpulkan nyawa.Ketiganya masih memakai piyama.

"Eum jam berapa Clar?"tanya Ishana,membuat Clara melotot.HEY KENAPA JADI DIA?!.

"Jam 8"jawab Qaiza asal.

Bagaraja menoleh"Ngaco lo!bahkan jam sebelas malem,gue nelpon Ishana,nyuruh tidur"Bagaraja menatap Ishana kembali"Bohong hm?tidur jam berapa?"

Ishana menggigit bibir bawahnya"Jam dua"cicit Ishana pelan.Pasalnya tadi malam dia yang menjeda drakor itu,dan sempat melirik jam,Namun lupa untuk mematikan laptopnya.

"Bagus"

Ishana diam,lalu menoleh kepada Rivan dan Qaiza.

"Sana mandi lu bau!"ucap Rivan kepada Qaiza membuatnya kesal.

"Enak aja!"protesnya tak terima.

"Ayo mandi"Ajak Clara,dia malu ada Geo.Sedangkan dia masih memakai piyama tidur bermotif panda.

"Aku keatas dulu"ucap Ishana,Ketiga gadis itupun naik ke atas dan bergantian mandi.

"Nonton drakor seru?"tanya Rivan melihat Laptop Ishana.

"Coba aja lo tonton"ucap Geo.

"Berantakan banget"ujar Bagaraja melihat sekeliling ruangan ini,Sofa pun ada yang terdorong.

"Dasar cewek"ucap Rivan.

"Dasar cewek"ucap Rivan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAGARAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang