DAYBREAK
---
Flashback.
Sepanjang perjalanan pulang dari dokter yang melakukan pemeriksaan, pikirannya melayang. Banyak sekali pertanyaan yang tak mampu menemukan jawaban. Kepalanya penuh dengan segala kemungkinan yang bisa dibilang, tidak ada yang berakhir dengan indah.
Apa yang harus dia lakukan?
Bagaimana resiko yang akan datang?
Zhan takut. Dia tidak siap dengan segala kemungkinan. Dia tidak siap dengan segala resiko yang akan dia terima kelak. Tapi.. ini salah siapa? Tidak ada satupun yang bisa dia salahkan karena..
Dialah yang salah. Zhan lah yang paling salah. Bukan orang itu, bukan siapapun.
Suara klakson menghentikan langkah Zhan yang sedang menuju stasiun bawah tanah. Matanya menatap mobil yang begitu dia kenal, kini mundur ke belakang untuk menghampirinya.
"Zhan-ge!"
Yibo. Wang Yibo. Orang yang sudah dia anggap sebagai adik sendiri. Sekaligus cinta pertamanya yang tidak terbalas hingga kini.
"Yibo?"
Juga orang yang bertanggungjawab atas bayi yang Zhan kandung saat ini.
"Zhan-ge darimana?"
Zhan bingung untuk memberi jawaban apa, mau berbohong sekedar lewat pun percuma, "Hanya periksa saja."
"Zhan-ge sakit?"
"Kurang enak badan. Aku besok ada pemotretan jadi harus fit."
"Oh," Entah kenapa wajah Yibo terlihat tidak suka dengan apa yang Zhan sampaikan, "Kalau begitu ayo aku antar pulang."
"Apa tidak merepotkan?" Lebih tepatnya Zhan sedang tidak ingin melihat Yibo sekarang.
"Tidak."
Karena tahu Yibo tidak akan berhenti sampai Zhan mengikuti, akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke dalam.
"Kau sendiri mau kemana?"
"Pulang." Jawab Yibo singkat.
"Darimana?"
"Kencan."
Deg. Zhan bisa merasakan tubuhnya tiba-tiba memburuk mendengar jawaban Yibo selanjutnya. Rasanya seperti mual dan pusing secara bersamaan.
"Zhan-ge?"
"..." Zhan tidak menjawab, lebih tepatnya tidak bisa menjawab. Dia takut jika berbicara, akan muntah di mobil Yibo sekarang.
"Kita kembali ke rumah sakit saja."
Tangan Zhan mencekal pergelangan tangan Yibo, lalu menggeleng sebagai jawaban. Setelah tubuhnya cukup tenang, barulah dia berbicara.
"Pulang saja."
"Zhan-ge yakin? Kau terlihat pucat sekali sekarang."
"Aku sudah diberi obat. Sampai rumah akan segera kuminum agar baikan."
"Begitu?" Yibo terlihat khawatir, namun Zhan menepisnya.
Itu hanyalah rasa khawatir pada seorang teman, tidak lebih. Jadi jangan berharap.
"Ngomong-ngomong, kau kencan dengan siapa?" Tanya Zhan basa-basi namun cukup mengorek lukanya.
"Meng ZiYi. Zhan-ge kenal?"
Sambil menahan perasaannya yang makin kacau, Zhan sebisa mungkin memberi jawaban yang wajar, "Siapa yang tidak kenal? Meski aku sudah lulus, grup alumnus membicarakannya. Dia kakak tingkatmu kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYBREAK
FanfictionZhan tidak pernah menyangka, akan ada anak ditengah hubungan mereka. Tidak ada yang bisa disalahkan, termasuk ayah sang bayi yang tidak tahu apa-apa. Yizhan. Mpreg. Special Xiao Zhan Day!