DAYBREAK
---
Zhan merasa iri sekali terutama dengan mereka yang mengandung didampingi pasangan. Tak dipungkiri, dia merasakan kesedihan membabi buta di hati. Keluarganya memang sepenuhnya mendampingi, tetap berbeda, kan tapi?
Pernah dalam suatu malam, dia mengidam ingin hot pot, tapi dia tidak mungkin pergi. Dia ingin dimanjakan, tapi tak ada satupun yang ada disisi. Maka yang Zhan lakukan hanyalah menangis semalaman, seperti frustasi.
Atau pada saat-saat dia membutuhkan pelukan, dia ingin sekali menghubungi Yibo dan menyuruh laki-laki itu datang kesini, jika saja sebuah fakta yang dia ingat tidak menyentak diri.
"Sepertinya Yibo akan menikah dalam waktu dekat ini." Ujar Zhuocheng yang mengunjunginya sendiri.
Jantung Zhan terasa tertusuk sembilu yang tajam, "Yibo.. menikah?"
Seakan tidak peka, Zhuocheng melanjutkan, "Iya. Anak kecil yang dulu selalu mengikutimu itu. Aku dengar keluarganya sudah mengadakan pertemuan dengan keluarga calon mempelai wanita."
"Apakah itu Meng ZiYi?"
"Oh, kau tahu? Apa dia mengabarimu? Dia selalu menanyakan dimana dirimu."
Kepala Zhan pusing, rasa mual yang hebat kembali datang juga rasa sakit yang sangat begitu mendera. Sampai akhirnya, dia tidak lagi kuat bertahan.
"Zhan!" Zhuocheng panik begitu mendapati kakaknya tiba-tiba tumbang.
Samar-samar, yang Zhan dengar adalah Zhuocheng menghubungi seseorang. Lalu semuanya gelap.
---
A Wang Yibo x Xiao Zhan Fanfiction
Boys Love; Male Pregnant; Drama
---
Sekali lagi, malam itu, Zhan tersentak dalam tidurnya. Mimpi masa lalu yang sudah sering datang hingga menciptakan ketakutan.
"Mamma?" Panggilan lirih dari sisi sebelah menarik perhatian.
"A-Li? Kau bangun sayang?" Zhan menaruh anaknya dalam dekapan, "Apa mama membangunkanmu?"
"Mamma."
"Iya?"
"Mamma." Tangan mungilnya menepuk-nepuk pelan pipi Zhan.
Zhan trenyuh. Anaknya mungkin belum bisa bicara banyak, namun panggilan serta gerakan kecil ini membuatnya hangat.
"Mama sangat menyayangimu."
A-Li tersenyum, seakan mengerti perkataan sang ibu.
"Tumbuhlah sehat, meski hanya dengan satu orangtua, mama menjamin kau tidak akan kurang dan kalah dengan yang lain, sayang."
"..."
"Kau punya mama sepenuhnya, juga kakek, nenek, paman dan bibi yang mencintaimu."
"..."
"A-Li sayang mama, kan?"
"Mamma."
Jawaban itu sudah cukup untuk segalanya. Tanpa tahu bahwa Zhuocheng melihat dan mendengar semuanya dari pintu kamar yang sedikit terbuka.
"Aku bersumpah, akan menghajar laki-laki itu untukmu jika dia kembali memberimu luka."
---
Keesokan harinya, atau bisa dibilang menjelang siang, Zhan baru terbangun dari tidurnya setelah hampir subuh berdialog dengan anaknya.
"A-Li saja sudah diajak jalan-jalan dengan ayah, dan kau baru bangkit dari kubur, tuan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/243304106-288-k863657.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYBREAK
FanfictionZhan tidak pernah menyangka, akan ada anak ditengah hubungan mereka. Tidak ada yang bisa disalahkan, termasuk ayah sang bayi yang tidak tahu apa-apa. Yizhan. Mpreg. Special Xiao Zhan Day!