injection

1.8K 115 12
                                    

. Hari berlalu chinsun masih belum sadar dari koma nya, yg lain masih setia menunggu chinsun sadar dari koma nya.

Yeri:" chinsun Lo harus bangun..,gw bawa buah kesukaan Lo"

Hyungwon:" Yeri.."

Yeri:" diem lu, chinsun.." (memeluk chinsun)

Hyungwon:" Yeri.." (menarik nya lalu memeluk nya)

Yeri:" lepas.. hyungwon.."

Hyungwon:" chinsun pasti sadar lu sabar"
. Yeri pun menangis di pelukan hyungwon.

Daniel:" lebih baik kalian semua pergi ke kantin untuk makan"

Ten&jisung:" aku akan di sini menemani chinsun"
. Ucap mereka serentak, semua orang langsung menoleh ke arah mereka, termasuk Ten dan jisung yg saling menatap.

Seojoon:" sudah... Cepat kalian semua ke kantin, lagian di sini ada paman dan Daniel"

All:" nee ahjussi"
. Mereka menuruti kata kata paman seojoon dan pergi ke kantin.

Seojoon:" apakah Ten menyukai chinsun ??" (Batinya)

Daniel:" paman.."

Seojoon:" Ahh nee ??"

Daniel:" kira kira siapa ya yg membunuh orang tua ku ??"

Seojoon:" Daniel... Jangan terlalu memikirkan yg lain"

Daniel:" aku takut paman, orang tua ku sudah tidak ada dan aku takut chinsun akan menyusul mereka" (tangisan nya)

Seojoon:" sttt.. kau harus berfikir positif.. chinsun akan baik baik saja"

Daniel:" nee paman, gomawo"
. Skip 1 bulan kemudian. Chinsun belum juga sadar dari koma nya.

Hyunjin:" eh apakah kalian ingat bahwa chinsun menginginkan sebuah sepatu bayi ??"

Yeri:" dia mengoleksi sepatu bayi.."

Daniel:" mwoo, aku saja Abang nya tidak tau dia mengoleksi sepatu bayi"

Yeri:" ah kau payah, coba kau lihat di lemari chinsun, di sana ada baju warna biru, buka baju itu di situ ada pintu kecil"

Hyungwon:" bagaimana kau tau itu ??"

Yeri:" aku tak sengaja melihat nya"

Jisung:" sepatu itu ada di rumah ku ??"

Yeri:" iya begitu"

Ten:" Ahh pantas saja dia pernah mengajak ku pergi ke toko dan nyuruh gw diem dimobil"

. Chinsun POV., Dalam mimpi nya.

??:" Chinsun...." (Teriak seseorang)

Chinsun:" wae ??"

??:" Kau harus kembali.."

Chinsun:" kembali kemana ??"

??:" Anak mu"

Chinsun:" hah anaku ??"

??:" Ini bukan dunia mu.."

Chinsun:" yakk Jeno ya.. bicara yg benar"

??:" Ini bukan dunia mu.. kau harus kembali ke dunia asal mu.. kau juga sudah memiliki anak dari jisung"

Chinsun:" aku tau.. aku memang pernah menikah dengan jisung... Tapi kapan aku mempunyai anak ??"

??:" Intinya kau sudah memiliki anak.. kau harus memikirkan anak itu.."

. Tiba tiba Jeno menjauh begitu saja.

Chinsun:" yakk Jeno.." (bangkit dari kasur nya)
. Di dunia nyata.

. Semua orang kaget, kena tiba tiba saja chinsun bangun dari koma nya.

Ten:" chinsun..."

Daniel:" chinsun.. kau sudah sadar.."

Chinsun:" dimana anaku"
. Seketika semua orang terdiam,dan chinsun berdiri membawa tiang impusan nya dan mendekati mereka yg duduk di sofa.

. Saat dia turun dari kasur nya, dia menginjak sesuatu. Dan mengambil barang itu.

Hyunjin:" Omo... Suntikan.."
. Chinsun menaruh suntikan itu di kasur nya.

Chinsun:" jawab aku dimana anak ku.." (bentak chinsun dengan mata memerah)

Jisung:" daejung.."

Chinsun:" apa kenapa dengan daejung katakan pada ku Park jisung.." (bentak nya dan memukul dada jisung dengan pelan)

Hyungwon:" dia sudh tidak ada.."
. Sakit ??, Itu yg di rasakan chinsun saat hyungwon berkata seperti itu, dia terjatuh.

Daniel:" chinsun..."

Chinsun:" jangan mendekati ku.."
. Semua terdiam melihat chinsun yg menangis.

Seojoon:" chinsun sudah.."

Chinsun:' Ani.. paman.. anakku Masih hidup"
. Dengan penuh kasih sayang seojoon memeluk chinsun untuk menenang kan nya.

Chinsun:" Ani... Ani.."

Seojoon:" chinsun dengarkan paman, lihat paman... Lihat paman"

Chinsun:" (menatap paman seojoon)"

Seojoon:" kau harus kuat.. kau adalah wanita kuat.., anak mu sudah tenang di sana.., jadi jangan terus menangis si nya.. arraseo"

Chinsun:" nee paman arraseo"
. Skip besoknya.

Jisung:" chinsun kau mau makan buah ??"

Chinsun:" Ani.."

Ten:" oh iya bisakah aku bertanya sesuatu padamu ??"

Chinsun:" emm wae ??"

Ten:" saat kau sadar kau memanggil nama Jeno, siapa Jeno ??"
. Akhirnya chinsun menceritakan semua nya dari awal sampai akhir tanpa ada yg terlewat kan"

Jisung:" dunia lain ??"

Chinsun:" iya.. aku juga tidak paham, saat aku ingin bertanya padanya Jeno malah pergi"

Ten:" ahh begitu"

Chinsun:" (mengeluarkan suntikan kemarin)"

Jisung:" mwoo kau menyimpan nya ??, Kenapa kau plastik ki"

Chinsun:" di sini pasti ada sidik jari seseorang, dan suntikan ini tepat ada di kasur antara aku dan bayi ku.."

Ten:" lalu ??"

Chinsun:" ihh yakk Ten oppa sejak kapan kau menjadi bego" (menjitak nya)

Jisung:" Ahh benar, kita akan tau siapa pemilik sidik jari itu.."

Chinsun:" nahh good boy"
. Jisung pun tersenyum kemenangan.

Ten:" heleh gitu aja bangga.."

Chinsun:" Ahh gw bosen.."

Ten&jisung:" mau jalan jalan ??"
. Ten dan jisung kembali bertatapan sedang kan chinsun menatap mereka berdua.

Hyungwon:" udhh.. mending jalan jalan sama gw aja dari pada sama mereka.."

Yeri:" diem lu hyungwon.."

Chinsun:" udh Ahh lagian gw bukan mau jalan jalan, gw cuma mau pulang.."

Daniel:" chinsun.. oppa punya kejutan buat kamu.."

Chinsun:" emm apa itu.."

Daniel:" oppa punya 2 kejutan nya"

Hyunjin:" Hyung lu kgk cerita mau ngasih kejutan ke chinsun.."

Ten:" tau tuh ."

Daniel:" heleh.. diem kalian curut.."

Chinsun:" apa kejutan nya oppa ??"


























. Mau tau selanjutnya jangan lupa untuk vote and follow
. Kamsha hamnida untuk kalian yg setia membaca cerita gw...
Annyeong...

you love me?? Jisung..{End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang