FULL PART (ㅡft. AULIFA × HYUNJAE)

69 13 4
                                    


"Mau makan apa abis ini?" Tanya Hyunjae menoleh pada Aulifa yang tengah bermain dengan kelinci milik HyunjaeㅡLily namanya.

"Eh? Ehmmm... Yang ada aja di rumah." Jawab Aulifa.

"Bibi lagi pulang kampung. Jadi gak ada makanan apa-apa di rumah," alih-alih merasa kecewa, namun berbeda dengan Aulifa. Cewek itu justru tersenyum lebar.

"Kalo gitu, ayo kita buat sendiri aja!" Ajak Aulifa lalu menarik tangan Hyunjae kedalam dapur beserta Lily.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Aulifa.

"Spaghetti?"

Aulifa mengangguk mantap lalu mulai mengeluarkan bahan-bahan untuk memasak. Cewek itu mulai mendidihkan tomat dan cabai.

Hyunjae yang duduk di kursi, melihat itu dengan tatapan mengagumkan. "Kamu pinter masak yah, Fa?"

"Nggak, cuman sering aja kalo ibu aku lagi di luar kota, aku yang masak buat kak Lavenia." Jawabnya.

Namun saat hendak mengiris bawang bombai, jari cewek itu sempat teriris dan membuat Hyunjae bangkit dari kursinya.

"Ceroboh banget sih, Fa." Ucap Hyunjae lalu mengarahkan jari cewek itu ke wastafel.

"A-aww, perih ih jangan diteken juga." Balas Aulifa.

Hyunjae terkekeh geli melihatnya. Usai mencucinya dengan air, cowok bermarga Lee itu mulai membantu Aulifa mengiris bawang. "Kamu urus yang disana aja, biar disini aku."

"Okeeyyy, Lily tunggu sini dulu yakk." Aulifa beranjak dari duduknya untuk mengangkat Tomat dan cabai yang ia didihkan tadi.

1 jam kemudian.

"Akhirnya selesai jugaaaaa!" Monolog Aulifa lalu berjalan membawa spaghetti itu ke ruang tamu yang sudah ada Hyunjae dan Lily disana.

"Aku ambil garpu dulu," ujar Aulifa lalu kembali ke dapur.

Hyunjae yang melihat spaghetti itu sedikit tergiur. Cowok itu mengambil satu helai mie dan langsung melahapnya.

"Jae, garpunya cuman ada satu jadㅡbentar, tadi kan ada banyak." Ucap Aulifa memicingkan matanya kearah Hyunjae yang tengah mengesap jarinya.

"A-apa?" Tanya Hyunjae panik.

"Kamu udah makan banyak, berarti sisanya buat aku. Udah kamu sama main sama Lily," ujar Aulifa lalu merampas piring itu.

Dan dengan cepat Hyunjae juga menariknya. "Aulifa baik, imut deh. Bagi-bagi yah please,"

"Aih! Lepasin nggak tangan kamu!"

"Nggakkk, ini punya aku mie nya!"

"Kamu udah makan banyak yah,"

"Tapi ini enak, jadi aku mau lagi."

"Hyunjaee!"

"Aulifa!"

"Lee Hyunjae!"

"Aulifa Zirvhanya!"

Aulifa yang sudah dibuat kesal oleh manusia didepannya ini bangkit dari duduknya. "Kamu mau berantem?" Tany nya sambil melotot kearah Hyunjae.

Hyunjae melepaskan tangannya dari piring itu. Pasalnya Hyunjae itu sudah pernah ditabok sama Aulifa, makanya dia tuh ngalah. "Yaudah satu suap aja. Pleaseeee,"

Aulifa menyodorkan garpu itu pada Hyunjae, dan dengan cepat cowok itu melahapnya lalu mencubit pipi Aulifa. "Makacih Auipa," ucapnya dengan nada diimut-imutkan.

"Ihhh masamaa, gemes deh pengen buang ke tong sampah." Balas Aulifa.

Hyunjae terkekeh lalu melemparkan bantal sofa kearah Aulifa hingga mengenai spaghetti yang cewek itu makan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S(HE)? IS MY LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang