[12] KIRIKAMI

855 86 20
                                    

YEAYYYY HBD KIRIIIIIII 💖😘😍

aku update seadanya aja deh..

SELAMAT BACAAA!!

Training.

****

Kaminari duduk di atas kasurnya dengan wajah semeraut. Di depannya sudah ada gambar full body Kirishima yang ia buat sendiri. Dadanya naik turun tidak karuan. Berbagai gaya sudah ia lakukan; jungkir balik, celentang, tengkurap, nungging, bahkan sampai guling-guling. Tapi tak ada satupun ide yang nyangklok di otaknya.

"Arghh! Gimana ini!!!" frustasi Kaminari. Dia hampir saja merobek gambar Kirishima.

Kaminari menarik napas, lalu membuangnya kasar. "Duhh, apa gak ada satupun orang yang bisa kasih aku ide?!" amuknya.

Kaminari menghela, ia mengambil kertas bergambar Kirishima dan berdiri, "Baiklah! Aku bisa. Yap, Kaminari kau pasti bisa!"

Kali ini Kaminari sudah nampak tenang, gambar Kirishima itu ia tempel pada dinding kamar. Lalu Kaminari keluar dari kamarnya dan masuk kembali. Seolah ia baru datang ke kamar Kirishima. Kaminari akan melatih dirinya sendiri untuk hari ini. Hari spesial bagi Kirishima. Mana mungkin sebagai kekasih ia kalah dari teman-temannya? Yang lain saja seperti Sero, Todoroki, Bakugou, Yaomomo memberi Kirishima hadiah yang lumayan mahal. Masa Kaminari tidak? Mau di taruh di pantat wajahnya?

"Yeay, selamat ulang tahun Eiji~"

Kaminari sontak terdiam, "APA-APAAN KOK ADA YEAYNYAAA???" jengitnya sambil meremas rambut.

"Ohh ayolahhh!! Kau bisa!! Kaminari Denki, pertama kau harus tenang. Ya, tenang." Kaminari menghela lagi. Ia mengulang aksi sebelumnya. Kali ini tidak keluar kamar, lelah katanya.

"Eiji, selamat ulang tahun. Aku.. aku tidak bisa memberikan apa yang kau inginkan tapi.. Em, ugh.. Ya! Aku menyayangimu. Hihi." final Kaminari. Ia berteriak kegirangan. Berhasil!

"Terima kasih."

"Eh?"

"Heh?"

"HUWAAAA EIJII!! APA YANG KAMU- KAMU DARI KAPAN DISITU HAH??!!" tiba-tiba Kaminari histeris. Tanpa dirinya sadari Kirishima sudah berada di ambang pintu kamar. Bukan hanya sekedar menyaksikan, Kirishima juga mengabadikannya lewat ponsel miliknya.

"Astaga, kamu ini kenapa?" tanya Kirishima aneh dengan Kaminari.

Kaminari membuang wajah, malu luar biasa. Dia duduk di meja belajarnya selagi Kirishima masuk dan rebahan di kasur. Ia mengumpat dalam hati berkali-kali kenapa bisa tidak menyadari ada Kirishima yang memperhatikannya.

"Kam?" panggil Kirishima merasa Kaminari diam daritadi. Padahal hatinya senang karna tadi Kaminari mengucapkan selamat ulang tahun dan sambil bertingkah imut.

Kaminari sontak menegang, "Ugh.. Mmh, ya?"

Kirishima bangun, kini ia duduk di atas kasur Kaminari, "Terima kasih untuk yang tadi. Kau imut sekali~"

Kaminari membola, jantungnya sudah berdebar tidak karuan. "I-itu bukan apa-apa. Gak sebanding dengan Sero, Yaomomo, Todoroki dan Bakugou."

Kali ini Kirishima mengernyit, "Ehh? Maksudnya?"

Kaminari berbalik masih duduk di kursi belajar, ia mengalihkan pandangannya dari Kirishima, "Em, ya.. Mereka semua ngasih hadiah yang luar biasa ke kamu. Tapi aku, jangankan ngasih, sekadar ngucapin aja gak." lirih Kaminari. Sedangkan Kirishima tersenyum gemas. Oh jadi karna itu Kaminari begitu terkejut saat dirinya masuk ke kamar Kaminari?

"Yare yare, Denki. Sebenernya kamu ini adalah hadiah terbaik aku."

"Eh?" Kaminari kedip-kedip.

Senyum Kirishima semakin lebar, badannya terangkat untuk mendekat ke Kaminari. Kirishima rukuk, mensejajarkan wajah mereka, dekat sekali.

"Iya, kamu adalah hadiah terbaik aku. Denki, aku gak butuh semua itu kalau yang aku inginkan aja ada disini." ujar Kirishima lembut kemudian mengecup kening Kaminari.

Kaminari yang di perlakukan seperti itu seketika blank dan tak tau harus merespon bagaimana.

"Hey, Denki."

"Ugh! Ya, em.. Baiklah. Selamat ulang tahun Eijirou! Aku menyayangimu." akhirnya. Kaminari, kau mengatakan sesuatu yang tepat. Tanpa paksaan, dan rasa tekanan.

Kirishima blush, ia mengangguk semangat lalu memeluk erat tubuh Kaminari, "Ya! Terima kasih sayang. Aku juga menyayangimu. Sangat menyayangimu!!"

Kaminari lega, Kirishima sendiri yang bilang kalau ia tak butuh apapun. Makanya, Kaminari berusaha memberikan apa yang membuat Kirishima merasa bahagia. Yaitu, dirinya.

Kirishima pun sama halnya, ia merasa senang. Ralat, sangat senang! Ia senang memiliki kekasih seperti Kaminari. Ia merasa kalau dirinya adalah anak baik. Karna, anak baik selalu di berikan apa yang ia inginkan.

Selamat ulang tahun, Red Riot.

*****

tamat.

AKHIRNYA BUKU INI TAMAT, YEAY.

gaada cuap-cuap udah intinya tamat.

dah, bye makasih.

makasih dah baca 💖😘

sayang kalian.

omedetoooooo kiriiiiiiii anakku 😍💖😘💞❤🤔🤭😊

Chicken so 🐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang