[SC] DABIHAWKS, TODODEKU

1.8K 141 136
                                    

Spesial chapter karna words melebihi 1000 💛💛

coontains and pairing : humor, fluff. dabihawks, tododeku.

quirk, bahasa non-baku.

****

"Shoto, jalan duluan sana. Jangan ikut-ikut kita." omel Dabi. Posisinya, Todoroki dan Midoriya ngintil dibelakang Dabi dan Hawks.

Dabi mendumal daritadi. Pasalnya, dia emosi kenapa Adiknya ini daritadi ngikut dia terus.

Seperti waktu mereka beli ice cream roll. Todoroki ikut-ikutan dengan dalih mau kasih hadiah buat Midoriya. Lalu waktu Dabi beli action figure burung elang buat Hawks, itu bocah setengah-setengah ngikut beli action figure kapten Amerika buat Midoriya.

Bisa bayangin gimana keselnya Dabi sekarang. Bahkan sampai di bioskop aja Todoroki dan Midoriya masih ngikutin.

Dia niatnya mau kencan berdua aja tanpa di ganggu siapapun termasuk Todoroki. Hanya berdua bersama Hawks. Dia lumayan kangen karna Hawks liburan lama banget ke Hawai. Dia uring-uringan selama Hawks liburan. Sampe Papa Enji mijat pelipis liat penurunan mood Dabi.

"Mas, mau duduk yang dimana?" tanya pelayan bioskop.

"Yang jauh dari bocah itu, Mbak. Dimanapun." jawab Dabi sambil nunjuk Todoroki di belakangnya.

"Tapi Mas.. Kan saya belum tau anak itu duduk dimana.." ucap pelayan itu ketakutan.

Dabi mikir sebentar sambil ngerjap-ngerjap abis itu sadar, "Oh iya, heheh. Disini aja Mbak."

"Dasar oon!" Hawks jitak kepala Dabi.

Selesai mereka pesan tiket, Dabi dan Hawks mau nunggu sampai film-nya main di MCD. Dabi ngelirik sebentar ke Todoroki sambil berucap dalam sanubari, "Jangan. Duduk. Deket. Gua."

Todoroki masa bodoh terus dia gantian yang ngantri. Midoriya yang di gandeng Todoroki cuma bengong polos sambil bulak-balik merhatiin pacarnya, terus calon Kakak iparnya.

Sedangkan Hawks ngegeleng sambil mijat pelipis.

Dabi itu.

Hawks kenal bocah itu dari zaman SMP. Padahal, jarak umurnya ke Todoroki 6 tahun tapi masih kayak bocil. Dabi itu ogah ngalah. Selalu cari-cari ribut duluan. Emosian, labil, dan gak bisa ambil keputusan sendiri. First impression dia waktu pertama kenal Dabi, brengsek bangor bengal dan berisik. Apa-apa selalu di bacotin. Dan gak jarang juga dia denger Dabi dengan Adik-adik dia lainnya berargumentasi. Gak tau apa yang di debatin. Intinya pacaran selama 7 tahun sama Dabi, Hawks udah kebal dengan semua tingkah laku manusia itu.

"Keigo, kamu mau makan apa? Masih se-jam lagi film-nya mulai. Kita ke MCD dulu ya? Kemana aja deh asal jauh-jauh dari si ono." celoteh Dabi.

Dia dan Hawks lagi berdiri di depan bioskop. Mata Dabi daritadi berkerling merhatiin Adiknya. Rasanya bener-bener mau nabok Todoroki aja. Si Adiknya itu bales natap dia gak kalah sinis.

"Hm.. Kemana ya? Padahal aku maunya bareng Midoriya." balas Hawks. Tapi kayaknya di hiraukan Dabi. Daritadi mulut Dabi komat-kamit sambil natap ke Todoroki. Tangannya juga ngepal-ngepal gemas.

"Touya." panggil Hawks

"Touya!"

"TODOROKI TOUYA!" geram Hawks. Dia hampir ngejambak rambut pacarnya. Dabi sadar, linglung seketika. Dia ngegaruk belakang kepalanya sambil cengengesan.

"Heheh, maaf. Ayok! Mau makan dimana?"

"Matamu." sinis Hawks.

Dabi menghela "Serius Keigo!"

Chicken so 🐤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang