Duda: 00

7.2K 645 59
                                    

Seorang namja kurus berlari dengan cepat seakan-akan ia sedang dikejar seseorang, dan, ya, ia memang di kejar seseorang.

"KANG TAEHYUN TUNGGU!!!"

Namja yang di panggil dengan nama lengkap, Kang Taehyun itu pun menoleh sekilas dan tetap berlari dan menambah kecepatan larinya.

"Ku mohon berhenti" teriak nya lagi. Taehyun semakin cepat dan matanya menangkap seseorang yang sedang memasukan seorang anak kedalam mobil, ia menoleh sebentar kebelakang dimana pemuda yang bernama Hwang Hyunjin itu masih mengejarnya tetapi tertinggal jauh. Dengan cepat ia meraih pundak pemuda yang akan segera masuk.

"Mian kalau aku tidak sopan tapi kumohon izinkan aku masuk kedalam mobilmu ku mohon!!!" Pinta nya yang berbicara tanpa koma ataupun titik. Pemuda itu menatap bertanya.

"TAEHYUN"

Taehyun menoleh, hyunjin semakin dekat. "Ku mohon ahjusi" dengan segera Taehyun membuka pintu mobil belakang pemuda itu. Sontak saja pemuda itu kaget atas perbuatan Taehyun, apalagi saat Taehyun memanggilnya ahjusi, hei yang benar saja, ia masih muda, ok.

Pemuda itu memasuki mobilnya dikursi pengemudi dan menutup pintunya. "Kenapa kau masuk tiba-tiba?" Tanyanya sedikit kesal menoleh kebelakang dimana disitu terdapat Taehyun yang sedang was-was dan diam tidak menjawab.

"Hei! Apa kau mencuri sesuatu?!" Celetuknya membuat Taehyun mendelik.

"Apa? Kau tidak lihat penampilan ku?! Apa aku terlihat seperti pencuri, eoh?!" Tukasnya. Pemuda itu mendesis, "hei, pelankan suara mu, anak ku sedang tidur" sahut pemuda bersurai black brown yang menjadi tambah kesal.

Tok tok tok

"Hyun, tolong keluar, aku bisa jelaskan" itu hyunjin yang berbicara dari luar mobil.

"Ahjusi tolong kumohon", si Surai black brown mendengus kesal, apa-apaan ini? Ia seperti sopir taxi saja sekarang, apalagi ia ada janji sekarang, kenapa ada bocah yang merepotkan ya hari ini(?). Si Surai black brown menginjak pedal gas hati-hati dan mobilnya mulai meninggalkan tempat begitupun hyunjin yang sudah kewalahan dan berteriak frustasi karena tidak bisa menjelaskan apa-apa kepada Taehyun.

"Dia tadi siapa mu?" Tanya pemuda Surai black brown. setelah melihat penampilan pemuda yang dibelakang, ia percaya kalau pemuda itu tidak mungkin mencuri ataupun bertengkar, ahh, sepertinya bagian bertengkar ada masuk akal apalagi disaat pemuda yang mengetuk kaca mobil dan berkata ia bisa menjelaskannya dan menurut pemuda bersurai black brown itu menyimpulkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

"Apa urusan mu?!"

Si Surai black brown kembali mendengus, sepertinya pemuda ini suka sekali menyinyir.

"Ahjusi tolong antar aku kerumahku ku mohon"

Pemuda itu yang tadinya kembali fokus kejalanan menjadi terkejut. "Kau buta? Aku masih muda, aku bukan ahjusi ahjusi, oke?!. Dan apa kau kira aku taxi, hahh?!!" Habis sudah kesabaran pemuda black brown itu.

"Yaa~ an—"

"Papa"

"Kau sudah bangun ternyata. Duduk tenang Oky"

Bocah berumur lima tahun itu mengangguk dan menyamankan posisi duduk nya. Dan seketika bocah berumur lima tahun itu baru menyadari kehadiran Taehyun.

"Papa? Dia siapa?" Sambil menoleh kearah Taehyun yang tertegun sedari tadi. "Entah, orang sesat" bocah itu hanya diam menatap Taehyun dan Taehyun mendelik tidak suka kepada pemuda yang berada dikursi pengemudi itu. Sebelum ia protes, pemuda itu justru mendahului nya untuk berbicara, "jadi Dimana rumah mu? Aku tidak ingin berkeliling tidak jelas seperti ini" tuturnya jujur.

Duda [Beomtae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang