Duda: 06

2.2K 306 153
                                    

Kai sudah biasa dijadiin babu kesayangan oleh Taehyun sama jadi pelampiasan Taehyun. Buktinya saja dia sekarang kena tampar berapa kali oleh sahabatnya ini. Malang sekali nasibnya hingga bertemu sahabat macem Taehyun.

"Pokoknya aku kesal! Anak Duda itu kenapa gak tau di umur, sih? Gak tau apa aku ini Mom nya, hah!? Ingin sekali aku menenggelamkan nya di bathtub!"

"Huwaaaaa.... Eommaaa, kenapa kau menjodohkan ku dengan duda anak satu itu sih"

Taehyun aja kesal, Kai juga kesal lah! Dia juga di godain astaga.... Kai pernah berkunjung kerumah pasangan suami istri itu dan kebetulan ada Seojun sama pengasuhnya, Soobin. Dia bilang,

"Kalo gak bisa sama mom baru sama sahabatnya juga bisa" Kai tersenyum kikuk. Ini beneran anak dari dosen yang sekarang jadi suami sahabatnya?. Kai duduk di sofa dan Seojun duduk di sampingnya sementara Taehyun dan Soobin lagi di dapur.

"Kakak cantik? Mau jadi pacar aku?"

Plissss... Kai yakin, ni anak kedepannya bakal jadi playboy. "Kakak udah punya pacar." kai tentu beralasan dengan senyum terpaksa. Tentu saja dia belum punya pacar, otw sih, soalnya dia lagi didekatin kakak tingkatnya, BangChan. "Yahhhh... Seojun kecewa sama kakak" kata Seojun kecewa. Oh ya, Seojun sudah bisa bicara dengan huruf R. Lalu dia tiba-tiba tersenyum membuat Kai merasa tidak enak.

"Yaudah, aku jadi simpanan Kakak aja"

TAEHYUN CEPAT KEMBALI! KAI GAK TAHAN ASTAGAAA... Masa di godain anak kecil. KAI tambah yakin Seojun bakal jadi playboy di masa depan, tapi semoga jangan, entar Taehyun sama Beomgyu yang repot.

Dan akhirnya kedua orang yang di dapur itu datang sementara Kai bernafas lega. Lalu Taehyun mengajak nya kekamar dia dan Beomgyu. Berasa selamat dunia akhirat. Di dalam kamar pun Kai mengatakan apa yang dikatakan Seojun padanya barusan dan Taehyun yang mendengarnya terperengah sekaligus tersenyum malu. Nasibnya begini sekali.

Kai bergidik ngeri mengingat itu. Dan dari situ setiap dia dan Taehyun mengerjakan tugas yang lain ataupun berkelompok mereka selalu memutuskan untuk mengerjakannya di rumah Kai.

Sampailah dimana lonceng fakultas berbunyi dan mereka berdua diam dan melihat dosen masuk lalu memulai pelajarannya.





Akhirnya...
Taehyun akan pulang.
Pengen tidur.

Pengen cepat pulang ke rumah tapi malah di cegat.

"Aku mau kita bicara" Taehyun mutarin bola matanya.

Hallo???? Mantannya kenapa masih harepin dia sih? Apa perlu dia buat mantannya satu ini amnesia supaya gak ingat dia siapa? Biar aja gak inget, Taehyun yang bahagia. Taehyun itu pengen banget mantan nya ini pikun kayak author supaya pikunnya itu ada guna. Gak inget dia lagi. Biar cepat move on!. G kok, canda.

"Apa? Bicara apa? Ini bicara kan? Udah? Suami ku entar nunggu" Taehyun langsung lari ngebirit ninggalin mantan nya, Hyunjin, yang sedang menahan amarah.

"Nyerah aja cuy"

Chan selalu datang kalo dia ditolak sama Taehyun. Udah biasa dia, bosan pula.

"Gak mau."

"Yaudah... Jangan merasa bego. Tu adik tingkat ada yang sebelas duabelas mirip Taehyun, ambil aja. Namanya yang Jeongin" Hyunjin diam. Tiba-tiba Hueningkai datang mengejutkan mereka lalu menyengir tanpa dosa, "anu, ada liat Taehyun, gak?"

Chan ngangguk, "tadi katanya udah di jemput."

Kai cuman ngangguk, dalam hati udah caci maki tuh anak, sabar Kai mah. Dia pun segera meninggalkan dua orang yang dia tanyai tadi.





Duda [Beomtae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang