"Untuk beberapa hari kedepan, kita akan tinggal disini"
Aku menganggukkan kepalaku dan menoleh sekelilingku saat ini. Sebuah kamar dengan nuansa budaya Jepang yang terasa asing namun tak begitu asing bagiku. Asing, sebab aku sudah tak lama kesini sejak operasi tulang belakang waktu itu. Tak asing, karena ini adalah kampung halamanku.
Ku genggam jimat ditanganku erat, seraya kakiku kembali melangkah menelusuri ruangan yang tak terlalu luas ini. Ya, walaupun sederhana, sepertinya ruangan ini cukup nyaman untuk dijadikan tempat menginap. Akupun tersenyum simpul dan menoleh kebelakang, mendapati Wonwoo sudah berbaring diatas kasur yang terlihat nyaman.
Dia pasti lelah sekali selama perjalanan tadi. Dugaku.
"Kamu gak akan ke Surudoi sekarang kan Won?" Tanyaku padanya.
"Iya, aku akan kesana besok, datang pagi-pagi sekali agar tidak perlu menunggu" jawabnya dengan mata terpejam.
"Baguslah, kamu sudah siapkan semua yang diperlukan kan?"
"Sudah"
Aku mendudukan tubuhku diatas kursi dekat tempat tidur. Pria itu pasti tak tahu jika aku sedang memperhatikannya saat ini. Entahlah, melihat Wonwoo yang memejamkan mata secara diam-diam seperti ini, lagi-lagi membuat debar jantungku bekerja lebih cepat dari biasanya.
Dia pacarku sekarang.
Beginikah rasanya memiliki kekasih? Merasa seperti dilindungi, seperti disayangi dengan tulus, walaupun sebenarnya orangtuaku pun memberi kasih sayang padaku dengan cukup. Lalu, bagaimana dengan Wonwoo? Apakah dia mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya?
Pasti tidak.
Sungguh malang.
Padahal aku selalu berfikir bahwa kehidupan kami berdua sangatlah berbeda. Aku si manusia paling sial ini, justru bertemu dengan Wonwoo yang menurutku adalah manusia paling bertuntung dimuka bumi ini.
Sebab ia bisa memiliki segalanya, ia mendapatkan apa yang ia mau, dan bisa melakukan apa yang ia mau juga. Contohnya saja seperti saat ini, ia bisa mendapatkan hatiku pada akhirnya, walaupun awalnya aku ragu. Ia juga bisa menemaniku ke negara ini, padahal tak semua orang mau serepot ini membantuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Since 24 Years Ago
FanficHampir semua hal di dunia ini dapat Sana miliki. Namun ada satu hal yang gadis itu tak bisa miliki di hidupnya, yaitu ketenangan. Bagaikan menjadi sasaran dari ribuan tombak, sudah tak terhitung berapa kali Sana berhasil lolos dari maut disepanjang...