13. Anyeong Korea

20 4 0
                                    

    Mobil Berwarna Hitam  sudah memasuki Halaman Rumah Yang bisa di bilang Cukup besar dikalangan orang Kaya . Dua Sejoli Yang turun dari mobil Langsung Masuk Dan Mencari Salah satu Keberadaan Sahabat nya itu.

" Ale Woy Lo dimana ?" Teriak Rifa menggelegar

" Ifa jangan teriak teriak Gitu kayak tarzan tau." Ucap Hilary yang langsung di di tatap Rifa

  " Siapa Yang Nyari Keberadaan Gue." Ucap Seorang Wanita Cantik yang ingin turun Kebawah

  " Ini dia nih ,Eh Gue mau bicara dong ,Ini serius." Ucap Rifa sambil membawa mereka keruang Keluarga. Setelah mereka Bertiga duduk Rifa Mengehembuskan nafas nya dan mulai bicara

  " Lo serius gak ikut sama kita berdua ke Korea ?" Tanya Rifa Kepada Alesyya

  " Emang nya kenapa . Kan Lo tau Perusahaan Gue disini Bukan disana Kalau misal kan Gue tinggal siapa yang bakal Ngurus perusahaan kalau bukan Gue ." Jawab Alesyya Panjang lebar

  " Tapi Gak Enak tau Kalau Gak ada Syasya Rasanya Hampa ." Ucap Hilary dengan Lebay

" Yeh Bilang aja Lo senang gak Ada Gue, Hidup Lo bebas ." Ucap Alesyya menyindir

  " Tapi Le perkataan Hilary benar Kita udah 3 Tahun tinggal Bersama Dan Gue Juga Ingat Lo yang Bawa Kita Kesini sampai Kita Berdua Sukses." Ucap Rifa Sambil menundukkan Kepalanya

  " Gue gak Papa Di tinggal Lagian Impian kalian itu kan ,Tinggal di Korea ,Ketemu Idol, Nikahin Idol Benarkan." Ucap Alesyya Tersenyum

  " Emang Sih tapi Gue gak Rela aja Kalau kita Pisah Le ,Lo tau kan Gue Gak Ada apa apanya Tanpa Lo." Ucap Rifa Sendu. Ketahuilah Rifa Hanya Gadis Biasa yang juga membutuhkan teman seperti Alesyya Yang Begitu Pengertian

"  Udah Gak Papa Kalau ada Kesempatan Gue nyusul Kesana Kan Lo tau Gue Orang kaya apa yang Gue mau pasti Ada ." Canda Alesyya untuk mencairkan suasana

  " Iya dah Ya udah Kita Beres Beres Dulu ya ." Ucap Rifa Dan Langsung mengajak Hilary.

" Gue juga Gak sanggup Tinggal Sendirian Fa Ry Gue Gak mau Kalian Pergi tapi Gue Sadar ,Impian Kalian Disana Bukan Disini Dan Gue janji Bakal Jaga Kalian Selama Gue Hidup ." Batin Alesyya

B.    A.    N.   D.   A.   R.   A

   Hilary ,Rifa dan Alesyya Sudah Sampai Di Bandara .Mereka Pun Tidak Lupa Memakai Masker dan Topi supaya Publik tidak tau Mereka Bertiga Berada di Bandara. Publik belum mengetahui Bahwa Alesyya Adalah Salah satu Sahabat Hilary dan dia Merupakan CEO besar di Amerika.

" Jaga diri kalian , jangan lupa makan yang teratur ,Tidur juga Hilary Lo selalu Tidur Lewat jam 12 Malam .Lo kira Gue gak tau dan Rifa Lo juga Sering tidur di kantor Kebiasaan tau Dan.....Gue Bakal Rindu Kalian." Pertahanan Alesyya Runtuh Dia Menangis di depan Hilary dan Rifa. Mereka yang Terkejut karna Alesyya Menangis Pun langsung memeluk sahabatnya itu.

" Lo Juga Jaga Kesehatan ,makan Yang Teratur . Lo yang selalu ngingetin Gue untuk Pulang Padahal Lo sendiri Belum pulang ." Ucap Rifa di sela sela Pelukan

  " iya Syasya Yang selalu marah sama Hila Kalau Hila Lama Tidur Tapi Syasya Juga gitu ." Tambah Hilary

" Maafin Gue Itu tanda nya Gue Sayang sama Kalian ,Gue gak mau kalian sakit gara gara Pekerjaan . Dan Gue mohon berhenti menangis ." Ucap Alesyya

  " Lo sih yang mancing di luan. Lo kan tau Gue Pantang di pancing . Btw Pesawat kita udah mau berangkat Kita harus pergi Lo jangan Lupa Nasehat Gue tadi." Ucap Rifa

" Iya Singa Galak ,Gue gak bakal Lupa Ya udah Sono Pergi Hati hati kalau udah sampai kabari Gue." Ucap Alesyya

  " Btw Syasya Kalau Udah Punya Doi kabarin Ke kita ya Soalnya kan Syasya sendiri di rumah Dan Lagian Umur Syasya Juga Bisa di bilang Umuran Orang yang sudah Mau Nikah Tapi Jangan Kan Nikah Doi aja Belum Punya ." Ucap Hilary dengan polosnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Girl In The DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang