Katakan saja Yoongi lemah karena sudah dengan bodoh memberi Jimin kesempatan untuk menjaganya dan zuya hingga anak kedua mereka lahir tanpa memikirkan hatinya yang akan selalu merasa sakit melihat orang yang dicintainya akan menikah dengan orang lain didepan matanya. Ketika Jimin memohon padanya dengan mudah hatinya luluh dan memutuskan kembali ke pangkuan sang suami. Menggunakan semula cincin pernikahan mereka dijari manisnya walaupun Jimin sendiri sudah melepaskan cincin tersebut atas alasan tidak mau orangtuanya curiga.
Pagi hari ini sangat cerah zuya; gadis kecil yang lucu dan imut itu masih tertidur pulas diatas kasur. Pria hamil itu tidak berniat untuk membangunkan gadis kecilnya ia membiarkan zuya menikmati tidur cantiknya. Berbeda dengan sang ibu; si cantik ini kebangun lebih awal karena rasa mual yang menyerang sukses membuatnya pusing dan memuntahkan isi perutnya di toilet. Selesai dengan rasa mual si cantik pun duduk ditepian kasur sambil mencoret tanggal hari ini kandungannya genap 1 bulan.
Pria cantik itu termenung melihat ke luar jendela. Awan putih disinari mentari bergerak pelan ditiup angin pagi. Semalam Jimin tidak pulang lelaki itu menginap dirumah orang tuanya di Seoul. Dan baru pulang tadi subuh.
Clek!
Tap.
Tap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blueberry Eyes [Minyoon. Mpreg]
FanficCOMPLETED [Mpreg] Jimin dan Yoongi baru saja kembali ke Korea setelah 7 tahun. Anehnya, mereka kembali dengan seorang anak kecil.