Desclaimer: karakter Harry Potter punya J.K Rowling. dan aku hanya me remake cerita ini dari komuprime
Happy reading
●
●
●
Empat bulan kemudian"Ayo 'Arry kau pasti bisa!"
Seruan Ginny menggema di ruang rehabilitas dan Harry kini tengah berusaha melangkahkan kakinya dengan bantuan paralel bar yang menahan berat tubuhnya. Ia terlihat sedikit berkeringat karena kepayahan untuk mencapai ujung dari paralel bar itu.
"YES!" seru Ginny lagi saat Harry berhasil jalan sampai ujung. Draco yang duduk di sebelah Ginny pun ikut tersenyum kemudian berjalan mendekati Harry dan menariknya ke dalam sebuah pelukan.
"Well done baby." bisiknya dan mengecup pelipisnya pelan dan membuat Harry tertawa.
"Tolong ya kasihani aku yang masih single ini tuan-tuan." Decihan sebal Ginny membuat mereka yang tengah berpelukan itu tertawa. Ginny kemudian mendekat sambil mendorong kursi roda milik Harry.
"Ayo kita keluar duluan sementara Draco berbicara dengan dokter!" seru Ginny riang, Draco pun membantu Harry setelah itu memeluknya sebentar.
"Aku tidak akan lama oke?" ujarnya pada Harry yang dihadiahi anggukan kecil dari Harry.
"Jangan mengajaknya jalan-jalan terlalu jauh Ginny." Ginny kemudian memberikan hormat kepada Draco kemudian mendorong kursi roda yang ditumpangi Harry dengan riang sambil berceloteh riang. Draco kemudian menghampiri dokter rehabilitas yang sudah merawat Harry selama sebulan.
"Bagaimana perkembangannya?"
"Cukup baik, namun karena kerusakan di kakinya dulu cukup parah jadi ini akan menjadi jalan yang panjang Mr. Malfoy."
Draco menatap dokter dengan nametag Poppy Pomfrey itu tajam. "Lakukan apapun yang menurutmu akan membantu kesembuhannya, jangan sampai kau membuatku kecewa." Madam Pomfrey hanya bisa mengangguk ketakutan karena ucapan Draco.
Setelah itu Draco pun keluar dari ruangan rehabilitas dan mendapati Ron yang tengah berdiri di dekat pintu sambil memegang dua cup kopi yang masih mengepul.
"Untukmu Dray." Ujarnya.
"Kenapa kau ada disini? Bukankah sudah kubilang urusi perusahaan?"
Ron menghela napas. "Dean melakukan semuanya dengan baik, aku sampai tidak tahu harus melakukan apa lagi, jadi aku memutuskan untuk kemari." Jawabnya. "Lalu bagaimana perkembangannya?"
"Cukup baik. Aku sebenarnya lebih memilih kita melakukan rehabilitasi di rumah, kita bisa merubah ruang manapun namun Harry lebih memilih cara yang lebih beresiko."
"Kupikir dia tidak sabar untuk menghajar orang lain lagi." timpal Ron sambil tertawa kecil.
Mereka berdua pun berjalan menuju taman rumah sakit dimana Harry dan Ginny tengah berada. Blaise kini mendedikasikan dirinya untuk menjaga Harry sampai dia mati. Walau Harry menolak karena kini Theo yang tengah mengandung besar, tapi Blaise benar-benar tidak menerima penolakan. Bahkan Theo justru setuju dengan ide Blaise dan membuat Harry kesal.
"Bagaimana kabar si bedebah itu?" tanya Draco.
"Kabar terakhir hari kemarin ia dan Cho baru saja menikah, Cedri Diggory juga masih bekerja di perusahaan percetakan di negara itu. Tidak ada pergerakan yang membahayakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Captivated (DRARRY)
FanfictionSebuah kisah klasik yang mengisahkan kisah cinta ketua mafia dan remaja brandalan Warn! age gap! ini bukan cerita punya aku, aku hanya me-remake hasil karya dari komuprime (wp) If you don't like it, don't read it. It's simple. Don't make yourself un...