0.1

24.5K 2.1K 159
                                    

Vote and komen!

Happy Reading

🍂🍂🍂🍂

"Kembaran laknat Lo, sini gk, Awas aja kalau Lo kena, gue tendang nanti" teriak Ardo yang menggelegar dalam mansion mewah tersebut.

"Wleee... Kagak bakalan kena, sini kalau berani, lagian gue kan Abang Lo, harusnya Lo bagi-bagi kalau punya cemilan kayak gini" timpal Ardi sang kembaran dengan tangan yang penuh membawa cemilan yang dia ambil dari kamar Ardo.

"Sumpah punya kembaran kayak Lo tiap hari makan jantung mulu dah, enek gue" ucap nylekit Ardo.

"Bodo amat yang penting gue happy"

Dan peperangan tersebut terhenti ketika sang kakak memberi instruksi untuk makan siang bersama.

"Baby makan siang dulu" teriak Keyla dari arah meja makan.

"Siap kak/Iya kak" jawab mereka secara bersamaan.

Setelah itu mereka makan siang bersama. Mereka makan dengan tenang dan hikmat tanpa ada suara percakapan apapun karena peraturan dalam keluarga Alexander yaitu saat makan di meja makan ataupun ketika sudah duduk di depan meja makan dilarang berbicara sepatah katapun.

Beberapa saat kemudian mereka telah menyelesaikan makan siang dengan tenang.

"Kakak izin pergi ke markas dulu ya baby, jaga diri kalian, kakak sayang kalian, jangan sedih jika terjadi sesuatu pada kakak" Ucap Keyla secara tiba-tiba.

"Ngomong apaan sih kak, kayak mau pisah selamanya aja" jawab Ardo yang merasa tidak terima karena sang kakak tiba-tiba mengatakan perkataan tersebut.

"Iya kak, hati-hati ya, pulang dengan selamat, nanti kita makan malam bersama sekaligus tidur bersama karena beberapa hari ini kakak sibuk banget sama proyek baru di perusahaan kakak, kita jadi kesepian" ucap Ardi dengan mengutarakan perasaannya kepada sang kakak.

"Iya kakak akan menuruti apa yang kalian mau nanti setelah pulang dari markas oke baby" Jawab Keyla sambil memberikan pengertian kepada adik kesayangannya.

"Iya kak"

Dan setelah itupun Keyla langsung menuju garasi dan mengambil mobilnya dan melajukan kecepatan penuh untuk menuju markasnya.

🍂🍂🍂🍂

Sesampainya di markas yang berada di tengah hutan buatannya untuk menjebak para musuhnya yang berani-beraninya memasuki kawasan mafia nya.

Keyla segera memencet tombol pengenalan diri, seperti berikut:

1. Pengecekan bola mata atau retinanya. (Jika retina kalian tidak terdaftar dalam sistem maka, mata kalian langsung lepas dari tubuh kalian karena terdapat sensor yang dapat mencabut bola mata musuh tanpa diketahui sang musuh itu sendiri)

2. Pengecakan sidik jari.

3. Dan terakhir sandi masuk ke dalam markas.
Sandi ini juga dibagi dalam beberapa tipe seperti:

- Untuk anggota biasanya memakai sandi  5 1 2 3 0 = 5

- Untuk anggota inti biasanya memakai sandi  6 : 2 ; x 5 ' v 1 :

Transmigrasi Mafia Girl (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang