Hari ini Johnny bangun pagi banget. Karena hari pertama Haechan duduk di bangku kelas 11 dan hari pertama Sungchan kelas 10,jadi Johnny harus anter mereka ke sekolah.
Pukul enam pagi disinilah Johnny sekarang. Di dapur,bergulat dengan alat dan bahan masakan,sementara Haechan dan Sungchan bersiap.
"Ayo buruan makan!"teriak Johnny saat semua masakan sudah siap dimeja makan.
"Huaaa,uncle yang masak?"tanya Sungchan saat melihat banyak menu makanan dimeja.
"Ya iyalah."jawab Johnny bangga.
"Sombong amat."diss Haechan.
"Tuman!"ucap Johnny dengan menjitak kepala anaknya pelan.
"Udah buruan makan,Dad mau siap-siap."
"Lah,Dad ga makan sekalian?"tanya Haechan.
"Engga,mau bawa bekal aja. Ntar siang gabisa makan di luar soalnya."jawab Johnny dan berlalu pergi.
"Kok bapak gue jadi aneh sih..."ucap Haechan.
"Mana gue gau..."Sungchan duduk di kursi dan mengambil makanan.
✨✨✨
"Hati-hati! Jangan bandel. Awas aja sampe Dad dapet laporan dari sekolah!"ucap Johnny mengingatkan anak-anaknya.
"Dih,kek uncle dulu ga bandel aja."jawab Sungchan.
"Iya nih,dahal dulu bandel banget."
"Yeu! Bagian gini aja kompak,pas disuruh malah ga kompak. Dad buang juga ke sungai nih."ucap Johnny.
"Ampun bosss!"jawab mereka kompak dan ngakak.
"Ya udah gih masuk. Dad berangkat dulu,byee!!"mobil Johnny berlalu pergi keluar area sekolah.
Haechan mengantar Sungchan ke ruang kelasnya selama mos.
"Noh,jan bandel! Gue ke kelas dulu,byee..."pamit Haechan dan pergi ke kelasnya.
Sungchan masuk ke kelas yang udah rame sama temen seangkatannya. Gak ada satupun anak yang dia kenal di kelas ini...
"Eyy! Sendirian?"sapa seorang gadis menepuk pundak Sungchan.
"Eh,iya."jawab Sungchan kaget.
"Sama gue aja ya! Gue juga sendirian nih."ajak gadis itu,dan di iyakan oleh Sungchan.
"Oh ya,salken gue Ryujin,Jung Ryujin."ucap gadis itu memperkenalkan diri.
"Sungchan,Bang Sungchan."jawab Sungchan menerima jabatan tangan gadis itu.
✨✨✨
*Bruk!*
"Aduh..."ringis seorang guru yang tertabrak tubuh Haechan.
"Aduh,pak...maaf maaf ga sengaja..."ucap Haechan dan membantu mengumpulkan kertas yang berserakan tersebut.
"Iya iya gapapa. Lain kali hati-hati,jangan lari-lari."jawab si bapak guru.
"Iya,pak. Ini,sekali lagi saya minta maaf ya pak.."ucap Haechan lagi dan membungkuk meminta maaf.
"Iya udah sana ke kelas,terus ke lapangan buat upacara."perintah si bapak.
"Iya,pak. Saya permisi dulu..."Haechan pergi meninggalkan guru tersebut dan jalan ke kelasnya.
"Eh Woo,Ayo buruan udah mau upacara."ucap guru lain.
"Iya iya Chitt,ini mau ke ruang guru,tadi ga sengaja ke tabrak."jawab Jungwoo ke sahabatnya,Chitta.
✨✨✨
"Echan!"panggil seorang kakak kelas.
"Eh,kenapa kak?"tanya Haechan ke Lucas.
"Kata Mark ntar istirahat makan bareng di kantin. Hadiah dia lomba baru keluar,jadi mau traktir."ucap Lucas menyampaikan pesan dari sahabatnya.
"Oohh,oke! Eh kak Mark nya kemana btw?"tanya Haechan,tumben aja kenapa harus nitip ke Lucas biasanya dia bilang sendiri.
"Lagi dipanggil kepsek. Udah dulu ya! Gue ditinggal sama anak-anak.Byee!!"pamit Lucas dan berlari ke kelasnya.
Haechan menggeleng melihat tingkah sahabat dari kekasihnya itu.
✨✨✨
"Permisi,Sungchan ada?"tanya Haechan kepada seorang gadis yang sedang mengobrol didepan kelas.
"...Oh,iya kak. Bentar ya.."jawab salah satu perempuan itu,lalu ia masuk ke kelas.
"Kakaknya Sungchan?"tanya gadis yang lain. Haechan mengangguk.
"Sungchan,dicariin kakel tuh."ucap Chaeryeong.
"Ciee,sapa tuh!"goda teman sekelas Sungchan.
"Palingan kakakku!okeh makasih ya Chaer."ucap Sungchan dan bangkit dari tempat duduknya.
Bel istirahat udah bunyi dari lima menit yang lalu emang. Katanya Haechan mau ngajak makan bareng jadi ya Sungchan tunggu di kelas,dia gatau kelas Haechan.
"Yok!"ajak Sungchan merangkul pundak sepupunya itu.
"Kurang ajar main yak yok yak yok ke kakel."ucap Haechan menepuk dahi sepupunya itu.
"Halah,sok sokan biasa juga gue jadiin babu. Udah ayook laper iniii."ajak Sungchan dg menggeret Haechan.
"Permisi dulu ya,makasih sekali lagi."ucap Haechan ke teman Sungchan.
✨✨✨
"Chitta,nanti sepulang sekolah jangan langsung pulang ya."ucap salah satu guru IPS.
"Eh?? Kenapa??"tanya Chitta bingung.
"Kepsek tadi bilang mau rapat bentar,gatau rapat apaan."jawab si guru.
"Ooh,oke. Makasih."ucap Chitta dan fokus ke laptopnya lagi.
*Ting!*
Dering ponsel Chitta.
JohnSeo
|Bisa temenin makan siang??
Chitta mendesah pelan. Ingin sekali makan siang bersama tetangga apartemennya itu,apalah daya kepsek sialan itu membuat keinginannya harus ditunda.
JohnSeo
Mau banget :(|
Sayangnya ga bisa|
Ada rapat dadakan |
sepulang sekolah T^T||Ah,sayang banget :(
|Okey,ga papa
|Lain kali aku ajak lagi
|Semangat ibu guru❤️Yak! Aku cowok-,-|
|Hahaha,okey
|Aku mau balik bekerja
|Jangan lupakan makan siang mu."Selamat siang,pak. Bapak memanggil saya??"ucap seorang siswa yang baru saja datang.
"Eh iya,Mark. Jadi barusan saya dapat info akan ada lomba menyanyi antar sekolah,dan satu sekolah wajib ada satu perwakilan."jelas Chitta.
"J-jadi??"tanya Mark,masih bingung dia...
"Nah di sekolah ini yang vocalnya udah bagus ya kamu,jadi kamu jadi perwakilan,ya?"
"Ooh,iya,pak. Kalau boleh tau lombanya kapan?"tanya Mark.
"Dua bulan lagi,jadi kamu bakal dapet ekstra latihan mulai minggu depan. Sanggup?"
"Baik,pak. Sanggup kok."
"Ya sudah,sana ke kantin istirahat."
"Iya,pak. permisi..."
✨✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Bunda||Johnten [✓]
Fanfiction"Dad ga bosen apa jomblo mulu? Masa kalah sama anaknya?"-Seo Haechan [BxB] [daily] [November 2020-Juli 2021]