10

4.3K 441 28
                                    




Istirahat telah selesai seleksi kembali di lanjutkan dengan tenang tanpa gangguan

Hingga di akhir seleksi Naruko menyeruakan suaranya meminta Naruto untuk menampilkan Kultivasinya Dalih bahwa semua orang pasti merasa penasaran bagaimana kekuatan seorang pangeran yang tinggal di luar istana, lagi pula ia seorang pangeran sudah sepantasnya menunjukkan kultivasinya, yang di setujui oleh pihak dari berbagai kerajaan membuat Minato menatap Anaknya Khawatir tapi sebagai Kaisar yang adil ia mempersilahkan Putra bungsunya untuk maju ke tengaj aula.

"Ck merepotkan saja" Gumam Shikamaru yang melihat dari tempat duduknya sebagai anak dari bangsawan Nara, disampingnya ada Kiba yang ia pinta untuk menemaninya

"Aku tidak menyukai wanita itu,  sepertinya ia sangat licik" Celetuk Kiba melihat jengkel pada Naruko

"Pangeran Keempat Namikaze,  silahkan letakkan tangan anda dan alirkan energi spiritual anda" Pinta sang penyelenggara mundur kebelakang saat Naruto telah sampai di depannya

"Ha'i" Naruto mulai meletakkan tangan mungilnya pada permukaan bola krystal hingga beberapa detik tak terjadi apa apa

"Apakah kau tak memiliki energi spiritual?" Tanya Naruko mengejek

Saat semua orang mulai berbisik-bisik tentang pangeran Keempat kerajaan Uzu, tentang bagaimana ia tak memiliki kekuatan apa apa, tentang ia yang di sebut payah, dan tentang Naruto yang di sebut lemah

"Percuma wajah menawan, tapi bakat tak ada!" Cerca Shion dengan nada mengejek sedangkan Saraa yang mendengar itu hanya tersenyum bangga lalu menatap remeh pada Naruto yang masih berada di tengah Aula

"Kalian akan menyesal" Gumam Shikamaru yang menyaksikan Naruto malas

Berbagai pandangan meremehkan dan mencela tertuju padanya tapi tak ia ladeni ia hanya diam di tengah aula dengan tangan yang masih menempel pada permukaan bola, melihat itu minato mulai angkat bicara ia tak tega pada anak bungsunya tapi ia juga merasa sedikit kecewa atas kemampuan Naruto begitupun Khusina, Kurama, Kyuubi dan Deidara menatap Cemas pada Naruto

"Nar... " Ucapan Minato berhenti ketika silau cahaya dari Bola kerystal yang berada di bawah tangan Naruto

Kuning

Hijau

Nila

Ungu

Biru

Merah

Cahaya berhenti pada warna Merah pudar menandakan Kultivasi Naruto berada di tingkat Kaisar Bumi, Naruto mengangkat tangannya perlahan-lahan hingga cahaya mulai hilang

Semua mata yamg menyaksikan itu melongo,  shok akan apa yang baru saja mereka lihat

"Tidak mungkin, K.. Ka.. Kaisar? " gumam Kurama seketika nyawanya terasa hilang entah kemana

"H.. Hebat sekali kau Naru" Puji Deidara yang menatap berbinar pada Naruto

"Cihh sial, awas saja kau! " Gerutu Naruko marah, geram karena merasa kalah kuat pada Naruto, ia mulai merencanakan cara lain untuk mempermalukan saudara tak seibunya itu.

Sedangkan sasuke yang menyaksikan kejadian itu tersenyum, tersenyum iblis

"Ahh.. Kita memang pasangan yang sangat serasi yahh ehh Narutoo"  Batinnya masih dengan seringai iblisnya menatap semua gerak-gerik Sang pujaan Hati yang kini kembali duduk

Minato kembali tersadar, menatap bangga pada anak bungsunya,  haaa ia saja yang masih berada di tingkat itu sampai sekarang itupun pada saat umurnya mencapai 40 tahun tapi anaknya, sungguh ia tak bisa berkata-kata lagi.

Keadaan yang semula heboh dengan cemohan dan cacian juga celaan beebalik dengan rasa kagum dan iri, mendapati remaja usia 12 tahun itu sangat kuat dan jenius.

Dengan itu seleksi telah selesai, dan akan di lanjutkan dengan penwrimaan anggota baru dari masing-masing sakte lusa malam di hari perayaan terakhir,  yang di gelar di alun-alun kota.










Tbc....


Uhhh Hari ini Ultah Naruuu jadi up hahah

Btw libur dulu yah

 Trevel Dimension UZUMAKI NARUTO. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang