11

5.1K 480 50
                                    

Selamat membaca










Setelah peristiwa yang mencengankan di aula istana yang di lakukan oleh pemeran utama kita.

Saat ini Naruto berencana akan kabur, ralat Naruto berencana ingin jalan-jalan di sekitar ibu kota konoha jika saja tidak di larang oleh sang permaisuri, jadi Naruto sudah memutuskan ingin kabur saja dan kembali pada malam hari.

Di tembok belakang kerajaan kini telah berkumpul Naruto,  Shikamaru dan Kiba yang mamaksa ingin ikut, jadi dari pada rencananya gagal, Naruto mengisinkan mereka untuk ikut.

Yang jadi permasalahan Naruto yang saat ini tengah memasang wajah merajuk minta di cipok adalah kehadiran sang pangeran keempat uchiha, yang berdiri di sampingnya dengan sekpresi datar,  kekeh ingin ikut dalih i hin menjaganya

Setelah melompati tembok yang lumayan tinggi mereka berempat berencana ingin berjalan-jalan kepasar saja, mencari apa yang menarik di mata mereka.

"Uhhh kenapa kalian mengikutiku sih, aku kan ingin sendiri" Gerutu Naruto bibir mungilnya sudah maku beberapa centi kedepan melirik sengit ketiga makhluk di sampingnya.

Ps: Ini mereka lagi nyamar yah gais

Naruto berhenti di ikuti Sasuke, Shikamaru dan Kiba yang ikut berhenti sambil menatap Naruto bingung

Fokus Naruto teralih pada pemuda tampan yang memiliki tubuh ringkih dan lusuh yang saat itu tengah meringkuk setelah di tendang oleh pria paruh bayah di depan kedai makan yang cukup ramai tapi tak ada yang menghentikan seolah pemuda itu hanyalah sampah

"Sepertinya dia budak" Celetuk Kiba yang mengikuti arah pandang Naruto tadi di angguki oleh Shikamaru

Pria paruh baya yang sedari tadi menendang budak itu mengayunkan kayu yang tengah di pegangnya hendak memukul budak itu tapi terhenti dengan tangan mungil yang menahannya

"Paman bisa membunuhnya" Seru Naruto membantu Budak itu untuk duduk membuat pria paruh baya itu menahan geram seolah kesenangannya terganggu

"Minggir kau bocah!  Aku harus menghukum budak itu!" Gertaknya

"Tidak! Aku akan membawanya" Ucap Naruto datar menatap pria yang saat ini sedikit bergetar mendengar intonasi perkataan Naruto,  tapi segwra ia tepis dengan mengayunkan kayu yang ia bawa hendak memukul Naruto

*Sringggg...

Kayu panjang itu terbelah membuat pria itu terjatuh

"Berani kau memukulnya, kepalamu adalah bayarannya" Mendengar nada datar dan tajam itu Pria paruh baya dan sekitarnya terbelalak apalagi tatapan tajam juga pedang yang mengacung di leher pria itu

"T.. Tu.. Tunggu! Jangan membunuhku, ambil saja budak itu tapi tolong jangan membunuhku" Ucap pria itu sambil bersujud

"Ayo pergi" Setelah mengantongi pedangnya Sasuke berlalu pergi di ikuti Naruto dan Shikamaru juga Kiba yangembantu Budak itu berjalan




*****



Di tengah hutan Naruto, Sasuke, Shikamaru dan Kiba berhenti untuk beristirahat sejenak drngan Naruto yang menyembuhkan pemuda kurus itu.

"Apa sudah selesai? " tanya Kiba yang saat itu duduk di samping Naruto

"Sedikit lagi, lukanya mencapai sampai kedalam energi internalnya, ini cukup parah" Jelas Naruto yang saat itu mengalirkan cahaya hijau yerang pada punggung pemuda itu

"Hmm kami belum tau namamu, jadi siapa namamu? " tanya Kiba menatap pada rambut orange pemuda itu yang saat ini tengah menunduk

"Yahiko" Gumam Pemuda itu lemah baru saja kiba ingin menyeruakan pertanyaan lagi

"Nah sudah selesai" Pekik Naruto bertepuk tangan setelah menyembuhkan Yahiko membuat Kiba mendelik jengkel

"Nah ini minum ini" Pinta Naruto setelah mengeluarkan sebuah botol kecil dengan cairan berwarna biru muda

Yahiko dengan perlahan meminum apa yang Naruto berikan dan dengan ajaibnya perlahan tubuh yang semula ringkih, kurus kering seperti kulit berlapis tulang itu kini mulai berisi menimbulkan otot otot pada bagian bagian tertentu.

Wajah yang sejak tadi menunduk itu kini mendongak takjub akan apa yang terjadi pada tubuhnya, ia merasa tenaganya baru saja terisi

"Wah ternyata kau sangat tampan, benarkan kiba" Jerit Naruto menatap takjub pada Yahiko, menuai delikan tajam pada Sasuke

"Benar" Jawab Kiba kali ini lirikan sinis dari Shikamaru

"Terimakasih telah meyelamatkan saya tuan, saya akan melakukan apapun, karena anda telah meyelamatkan hidup saya" Yahiko bangkit dari bersandarnya lalu berlutut pada Naruto

"Ahhh..  Tidak perlu kau boleh pergi dan mencari kebebasanmu sendiri " Ucap Naruto

"Kalau begitu ijinkan saya ikut dengan anda, ijinkan saya untuk menjadi pengawal anda agar saya dapat membalas jasa tuan" pinta Yahiko lagi

"Tidak perlu, aku bisa menjaga kekasihku sendiri" Ketus Sasuke kesal sendiri

"Teme!" sahut Naruto mendelik pada Sasuke yang membuang muka "Baiklah, tapi aku ingin kau mengganti namamu dan jangan panggil aku tuan, panggil Naruto saja, kita semua adalah teman"

"Baik Tu...  Maksudku Naruto"

"Hm dan Namamu.....  Bagaimana dengan Pain? " usul Narutoenuai anggukan Yahiko yang saat ini telah berganti menjadi Pain.








Tbc.....

*******







Ahhh....

Gomenn....

Sumpah sih sedih bnget

Taunya udah lama:(

Tapi ngeliat secara keseluruhan gini tetap aja sakit

Iya sakit banget gak sihh

Aku berharap dia kembali

Aku...

Aku...

Berharap banget

Gak terima gitu loh udah nemenin dari orok sampe sekarang tapi...

NARUTO MENINGGALLL!!!!!!!.... hiks 😭😭😭😭😭😭

Sedih bnget gak sihh ngeliat dia pergi padahal dia yg nemenin dari kecil huhuhu

Sad:(😭

 Trevel Dimension UZUMAKI NARUTO. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang