benalu

42 4 0
                                    

"happy reading"
.
.
.
.
.

"Dad,hyunji takut " tengah malam hyunji terbangun dari tidur nya dan saat merasa terganggu beruntung seungyoun mendengar nya dan langsung lari ke kamar hyunji ,seungyoun memang belum bisa tidur banyak yg mengganggu pikiran nya sekarang .

"Husst Tenang sayang ada Daddy disini hemm " seungyoun membawa tubuh hyunji kedalam pelukan nya .seungyoun yg ikut berbaring di samping hyunji sambil mendekap hyunji untuk memberikan ketenangan

"Dad apa oppa akan selamat " tanya hyunji sambil mendongak ke arah wajah seungyoun

"Heyy .oppa akan sembuh sayang oppa sudah bangun dari tidur nya jangan terlalu mengkhawatirkan nya " ucap seungyoun mengelus Surai rambut hyunji

"Dad,kenapa mobil itu ingin menabrak hyunji.apa hyunji berbuat salah dad?" Ucap hyunji .seungyoun mengecup kening anak nya berkali kali

"Mulai hari ini gk akan ada lagi yg mencelakai hyunji yah, Daddy yg akan memastikan nya " ucap seungyoun sembari mengelus punggung belakang hyunji

"Daddy tau,oppa menarik hyunji ke pinggir agar tidak tertabrak mobil itu .terus kepala oppa terbentur batu itu pasti sakit kan dad " tanya hyunji .seungyoun baru mendengar cerita nya sekarang yg keluar dari mulut hyunji.otak kecil seungyoun mulai berfikir kenapa gk dari tadi dia tanyakan kepada anak bungsu nya .dan hyunji yg memang tipe anak yg terbuka beda dengan kakak kakak nya yg lain tanpa diminta pun dia langsung menceritakan kejadian yg sebenar nya

"Kalian ditabrak?" Tanya seungyoun balik .

Mata hyunji mulai menggenang dengan cairan bening bibir nya dia poutkan dan terus memeluk seungyoun dengan erat "mobil itu bukan menabrak oppa dad.tapi ingin menabrak hyunji apakah dia tidak melihat hyunji ,apa dia tidak punya mata sampe ingin menabrak hyunji " hyunji mulai menyalurkan rasa kesal nya pada seungyoun .sedangkan seungyoun membiarkan hyunji menangis dalam pelukan nya

"Husst Tenang sayang mulai hari ini hyunji aman bersama Daddy "






******

Pagi hari nya aera memarkirkan mobil di garasi sang pemilik rumah serta mobil nya .lebih tepat nya semua itu bukan milik nya

"Dari mana saja kau membawa mobil ku 3 hari ini nuna" tegur sang pemilik mobil

"Aissh ,kau lupa kau yg memberikan mobil ini untuk menjadi fasilitas ku kan ,jadi apa perduli mu" aera membuang muka nya malas .dan berjalan melewati sang pemilik mobil dengan angkuh nya sampai menabrak bahu pemilik mobil ,tapi tiba tiba lengan nya di tahan

"Aku memang memberikan nya untuk mu.tapi ingat hanya memfasilitasi.bukan memiliki ingat itu " tegur nya .aera memberontak keras

"Sombong sekali kamu .jangan kamu kira kamu sudah merasa segala nya sekarang setelah kamu memiliki harta .ingat kamu bukan bagian siapa siapa di keluarga Lee. Ingat itu hangyul " aera tersenyum meremehkan . Hangyul sadar dia cuma anak adopsi dari keluarga Lee tapi percaya lah orang tua hangyul.paman nya aera sudah menyayangi hangyul seperti anak kandung nya sendiri

"Jangan pernah berbicara itu di depan ku nunna" ya peria sang pemilik mobil itu hangyul.hangyul memang meminjamkan mobil nya jika aera membutuhkan nya tapi jika itu sudah berlebihan hangyul tidak akan segan segan untuk menegur kakak sepupu nya ini

"Nih ambil kunci mobil mu.aku sarankan kamu segera mengganti plat nomor polisi mobil mu sebelum kamu berurusan dengan polisi" dengan kurang ajar aera melemparkan kunci mobil nya di depan Hangul

Hangyul memberikan tatapan menyelidik "apa yg sudah kamu perbuat nunna? " tanya hangyul

"Husst lakukan saja apa yg aku perintahkan . Tentu nya kamu ingin menemani istri mu melahirkan kan bukan,atau kamu akan mendekam di penjara dengan waktu yg lama " setelah itu aera berjalan memasuki rumah hangyul

Diary Familly ||Cho SeungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang