Prolog

6.1K 206 4
                                    


WARNING!

TYPO BERTEBARAN HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!





HAPPY READING GUYS...



"Lo kenapa La?,Bilang sama gue siapa yang bikin lo kek gini?gue hajar sekarang" ucap seorang gadis setelah melihat temannya menagis seperti orang gila

"Gue ga papa Shel,makasih udah khawatirin gue"ucap gadis yg di panggil La itu

Perkenalan dulu biar gak Bingung

* Tyla Kendra Gunawan Gadis mungil berpipi cubby berkulit putih dan mempunyai lesung pipi,gadis cantik dengan segala keistimewaannya tpi satu kekurangannya yaitu Keluarganya tak begitu memperhatikan dia sedari kecil umurnya 17 beranjak 18 sekarang kelas Tiga SMA di SMA2 Negara Bali

* Shelvya Shuardika Sahabat Tyla umurnya tak jauh beda dengan Tyla hanya beda bulan saja  umurnya 18 tahun kelas tiga SMA, kerap di panggil Shelvy, Gadis Tomboy tinggi badanya sekitar 165, berambut panjang se punggung, Kulit sawo matang memiliki Gingsul yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Shelvya,dia adalah salah satu anak Broken Home meski begitu orang tuanya tetap memperhatikan Shelvy lain dengan Tyla keluarganya utuh tapi seperti tak ada waktu untuk Tyla yg bernotabe anak tunggal lain dengan Shelvy yang memiliki dua Saudara dan dia anak pertama. Dan sekian perkenalan nya

***

"Lo ngomong apa sih La, jelas jelas gue Khawatir lah,Lo lupa? Gue udah nganggep lo sebagai saudara gue sendiri,Cerita sma gue,ada apa?" Ucap Shelvy

"Sebenernya gue mau jujur sama lo Shel tpi gue takut setelah ini lo jauhin gue,gue gak mau cukup orang tua gue yang gak perduli sama gue,lo jangan"Batin Tyla

"Gue gak papa,srius"ucap Tyla meyakinkan Namun Shelvy tak gentar karna ia tau jika Tyla seperti ini pasti ada masalah dan lagi lagi Tyla lupa fakta bahwa Shelvy sudah mengenal nya lama pasti sangat sulit untuk menyakinkan Shelvy yang keras kepala ini

Menghela nafas semoga Shelvy percaya"berharap seperti itu

"Gue gak bakal maksa lo buat cerita,tpi inget gue selalu ada di samping lo"ucap Shelvy sambil tersenyum tulus

"Makasih"ucap Tyla sambil Tersenyum lalu memeluk sahabatnya itu,

"Gue harap apa yang lo omongin itu sungguan Shel,gue gak mau suatu saat lo ninggalin gue, gue gak mau gue sayang sama lo,dan maaf gue gak jujur,gue cuma takut,gue sayang sama lo"batin Tyla

"Gak usah pulang lo nginep di sini"ucap Shelvy yang di angguki Tyla yang masih di pelukan Shelvy

"Shel Makan yuk gue laper,hehe"ucap Tyla sambil melepaskan pelukanya

"Gak ada bahan makanan di kulkas gue belum belanja bulanan"ucap Shelvy, jangan salah Shelvy tak tinggal dengan Ibu atau ayahnya dia memilih tinggal sendiri di Rumah orang tuanya ini karna sangat sulit untuk memilih keduanya karna Shelvi sagat sayang keduanya dan lebih memilih seperti ini,orang tuanya juga mendukung dan setiap bulan orang tuanya menjenguknya secara bergantian,kalau kedua adik Shelvi ikut bersama ibunya dan keluarga barunya dan Ayahnya tinggal bersama keluarga barunya juga

"Makan di luar kuy"ajak Tyla yang di angguki Shelvy

"Mandi dulu lo,kek orang gila tau gak"ucap Shelvy dengan tawanya sedangkan Tyla hanya mendengus kesal

"Gue harap lo lebih terbuka kedepanya La"batin Shelvy sambil meliha punggung Tyla menghilang di balik pintu kamar mandi

***

I LOVE YOU MA! [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang