Berhenti mengejar

92 33 117
                                    

-Kamu berhak saja tidak perduli pada perjuangan orang lain,tapi orang lain juga berhak tidak perduli atas ketidak pedulianmu-

Happy Reading 🌹🌹
.
.
.

Setelah lama mereka berbincang-bincang dan bernyanyi,, Dini dan Intan pamit untuk pulang.dan memang haripun sudah mulai gelap.

"Ra,kita pulang dulu yah" ucap Intan dan Dini bersamaan.

"Engga nginep aja Din,ntan" jawab Ara.

"Ngga deh, kapan-kapan kita nginep.Dahhh Ara ,salam yah buat bang Ardo " ujar Intan sembari melambaikan tangan.

"Dahhhh,,iya nanti gue salamin ke Abang gue" jawab Ara.

Setelah Dini dan Intan pulang,ara langsung bergegas untuk mandi.Seperti biasa,kalo mandi sambil menyanyi.entah lah,, menyanyi di kamar mandi memang paling asyik.kalo engga sambil nyanyi itu kurang afdol mandi juga 🤣🤣.

Setelah selesai mandi,Arapun kembali ke tempat tidurnya.Ara mulai melamun dan menangis lagi mengingat perkataan Galuh tadi siang,Rasanya sakit banget.


Apa gue salah kalo gue suka sama Lo?.Apa gue salah kalau gue pengen perjuangin Lo?
Apa cewe seperti gue salah suka sama cowo kaya Lo ?apa gue salah?". Ujar Ara sembari menangis tak hentinya.
Arapun segera menyeka air matanya ,karena takut di lihat oleh kakaknya bahwa Ara sedang menangis.

"Ra turun,ayo makan bibi udah nyiapain makanan nih". panggil Ardo.

"Iya bang bentar" jawab Ara singkat.

Arapun bergegas turun kebawah untuk makan malam bersama.

"Lo kok cemberut terus dek,kenapa? tanya Ardo.

Ara hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Ardo.

"Dek Lo kenapa sih gue tanya gak di jawab" tanya Ardo kembali.

"Aku teh pengen seblak" jawab Ara sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya udah hayuk beli" jawab Ardo dengan agak lantang.

"Hayukkk" jawab Ara yang tak kalah lantangnya.

"Beli seblak di Bu Ani" jawab Ardo sampai otot-otot di lehernya nampak.

"Iya ,ya udah hayukk beli" jawab Ara sambil teriak-teriak.

Bibi yang melihat dan mendengarnya pun sampai geleng-geleng kepala dan menutup telinganya.

Ara dan Ardo pun bergegas pergi membeli seblak Bu Ani. iya Ani, Aninya bang Roma 😁😁😁.
Setelah tiba di warung Bu Ani,ternyata warungnya sudah tutup.Alhasil,Ara pulang dengan tangan kosong.

"Besok lagi aja yah dek kita kesini" kata Ardo.

"Iya bang" jawab Ara.

Akhirnya merekapun sampai di rumah.Langsung saja Ara berlari ke kamar dan merebahkan badannya.

Dengan suasana hening di kamarnya,Ara kembali menangis hingga Ara tertidur.

Malampun telah berganti pagi,seperti biasa, Ara selalu bangun kesiangan.Arapun segera bergegas mandi.Ara mandi tidak sampai 5 menit karena Ara takut terlambat.setelah semuanya beres Ara langsung berangkat sekolah tanpa sarapan dulu.

"Bang Ardo , Ara berangkat dulu.Assalamualaikum" ujar Ara.

"Waalaikumsalam, hati-hati dek" jawab Ardo.

" Gawat nih, bisa-bisa gue kena hukuman sama Bu meli" ujar Ara dengan paniknya.

Setibanya di depan sekolah,ternyata gerbang sudah di kunci oleh Pak Wawan, satpam di sekolahnya itu.

"Pak Wawan,bukanin dong gerbangnya.kan Ara telat 1 menit doang" ujar Ara dengan memasang muka memelasnya itu.

"Engga bisa Neneng geulis(cantik),kan udah lewat jam masuk" jawab Pak Wawan.

"Yah Pak Wawan,ayolah pak Wawan bukanin..yahh,yahhh,,," Ara Sampai memohon kepada Pak Wawan.

Tak lama Bu Meli datang.

"Pak,bukain aja gerbangnya"kata Bu Meli.

"Baik Bu" jawab Pak Wawan.

Akhirnya gerbang pun di buka oleh pak Wawan.

"Pasti gue kena hukum nih". ujar Ara dalam hati.
Benar saja Ara kena hukuman.

"Kamu lari lapangan 7 putaran" kata Bu meli.

"Bu, kebanyakan lah,gak bisa di kurangin apa buk.capek nanti saya kalo lari 7 putaran" jawab Ara yang malah membuat Bu Meli marah.

"Mau saya tambahin" ujar Bu Meli dengan tegasnya.

"Eeee...eeennngga Bu,iya saya lari 7 putaran" jawab Ara denga terbata-bata.

Arapun berlari mengelilingi lapangan sesuai perintah Bu meli.Ara tidak menghiraukan anak kelas lain yang melihatnya sedang mengelilingi lapangan.
Akhirnya Ara selesai melaksanakan hukuman dari Bu Meli.Ara bergegas pergi ke kelasnya.

"Ra Lo terlambat? Pasti kena hukuman sama Bu Meli" tanya Intan.

"Iya gue habis lari lapangan" jawab Ara dengan nafas yang masih ngos-ngosan.

"Berapa putaran Ra?" Tanya Dini.

" Satu putaran" jawab Ara.

"Masa sih cuma satu putaran" ujar Dini.

"Setengah putaran" jawab Ara lagi.

"Wah wah,, yang bener berapa putaran?. satu putaran apa setengah putaran?" Tanya Dini dengan terheran-heran.

"Bersihkan sel kulit mati dan kotoran.tar putar di wajah bilas, multi vitamin".
Arapun menjawab sambil memperagakan gerakan yang ada di iklan.

"Si anjirr,,, malah iklan" Dini dan Intan pun tertawa dengan kekonyolan temanya itu.

________

Sedari tadi Galuh memperhatikan Ara.
" Apakah Ara terlambat datang ke sekolah yah sampe di hukum sama Bu Meli" tanya Galuh dalam hati.

"Arapun tersadar bahwa ia sedang di perhatikan oleh Galuh. Tapi Ara malah membuang muka seolah-olah Ara tidak melihat Galuh sedang memperhatikannya.

Arapun sekarang mulai cuek dan tidak memperhatikan Galuh kembali.Ara masih merasa kesal dengan omongannya Galuh kemaren.

_______

Segitu dulu yah dari dedek😁😁

Jangan lupa baca 👁️, komen 💬,dan vote 🌟 yah.
Terimakasih ❤️🌹.

My Cold Boyfriend (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang