Perkenalkan aku asti dari indonesi a aku bekerja dibidang farmasi aku tinggal di rumah kosan yang kecil, cerita ini dimulai dari aku berawal dari bangku perkuliahan.
Siang yang terik nan panas aku meminum setegak air putih dan melihat sekitar rumah yang lumayan membosankan, berawal dari meihat aplikasi tiktok yang begitu banyak orang indonesia yang berpasangan dengan warga negara asing bisa disebut bule lah kalau di indonesia.
Aku iseng download aplikasi sebut saja interpals disini banyak orang indonesia dan negara-negara lainya di apikasi ini.
Dua hari berlalu aku mendapatkan chat dari orang-orang berbagai negara ini seperti memperlancar kosakata inggrisku, hari-hari ku nikmati indahnya bercakap-cakap dengan banyaknya pria tampan hanya saja teman dan bahkan ada yang kurang ajar yah seperti tindakan dan permintaan yang tidak sopan.
Satu bulan beralu aku menemukan sosok pria yang baik, pengertian , lembut, dan kaya tapi bagiku kaya jika agamanya tidak diterapkan untuk apa?.
Hari-hari kami berbincang membicarakan cerita yang menarik dari kehidupan masing-masing, aku teranjur nyaman denganya.
"ini tidak mungkin" kataku
Kulihat bulan yang bersinar redup..
Ring...riiingg...
Kulihat nama panggian bernama Mete
Terjemah indonesia
"ya hallo??" asti
"hey, apa kabar" mete
"baik, kamu" asti
"aku juga, bagaimana harimu" mete
"baik hari ini" asti
"good, maaf aku harus melanjutkan pekerjaanku sampai jumpa lagi" mete sambil lemabaikan tanganya dan panggilan terputus.
Kembali lagi di pagi hari yang dingin, hari ini aku bergegas untuk ke rumah kosan ku untuk mengerjakan tugas kuliahku bersama teman-teman baruku di kampus wajar aku masih mahasiswi baru hehe...
Sesampainya kami mengerjakan semuanya dan selesai pada sore hari, mereka langsung berpamitan untuk pulang.
perkenalkan ini adalah mete