My life as Tadano

11. Saki

Hito akhirnya sadar kembali, dan segera berbicara.

"Ah, ya! Aku hanya terkejut melihat gadis cantik sepertimu ada di sekitar sini!"

Dia hanya ingin menggertak, namun Saki yang mendengarnya tersipu dan dia segera membantah.

"E-eh! Tidak mungkin aku-aku tidak cantik sama sekali, maksudku lihat.... Aku memakai kacamata...!"

Hito menatap kosong padanya dan berpikir 'Ada apa dengan kacamata? Tapi dia cantik! '

"Yah, kamu cantik, dan memang benar ... ngomong-ngomong namaku Hitohito Tadano kalau kamu?"

"O-oh! Saya Saki, Saki Yoshida!" Saki berkata dengan nada gugup, dia tidak pernah benar-benar berbicara dengan orang asing sebelumnya.

Hito terkekeh, "Jangan terlalu gugup, aku tidak menggigit..."

"Ah- tidak! Aku tidak-"

"Aku tahu ini lelucon..."

"Begitukah? Jadi Uhmm...."

"Oh iya, maaf jika aku membuang waktumu."

"Tidak, tidak apa-apa ... terima kasih, aku tidak terlalu gugup sekarang."

"Tidak terlalu gugup? Maksudnya?"

Hito memasang ekspresi bingung di wajahnya. Kata Saki dengan gugup.

"Yah ... ini hari pertamaku sekolah jadi ..."

"Hari pertama? Bukankah kemarin?"

"Y-yah, aku tidak bisa pergi kemarin karena alasan pribadi..."

"Begitu ... senang bisa membantumu kalau begitu! Hmm aku tahu ini aneh tapi ... bisakah kita bertukar nomor? Aku tidak memaksa kamu bisa menolakku."

"Ehh ?! Uhmm er ... uhm .... Aku tidak yakin ... tapi oke?"

"Aku tahu kau akan menolak, tunggu apa kau Serius?"

Saki dengan gugup mengangguk. Hito sedikit terkejut padanya, dan baru teringat bahwa Saki terlalu cepat mempercayai orang asing selama mereka mendekatinya.

"Begitu ... kalau begitu mari bertukar nomor!"

(TL: Dia berhasil, dalam percobaan pertamanya.)

Jadi mereka berdua bertukar nomor, dan kemudian Hito menatapnya lalu berkata dengan serius.

"Dengarkan Yoshida-san ... Aku tahu ini adalah hal yang aneh untuk dikatakan dari orang asing sepertiku, tapi lain kali tolong berhati-hati terhadap orang asing jangan mempercayai siapa pun dengan mudah, aku tidak mengatakan bahwa aku pengecualian tetapi jika Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menelponku. "

Saki berpikir 'Ini benar-benar aneh ..' tapi dia mengangguk.

"Aku akan melakukannya."

"Oke, kalau begitu aku harus pergi sekarang Yoshida-san, senang bertemu denganmu mungkin lain kali kita bisa menjadi teman. Aku akan mengundangmu ke suatu tempat lain kali nanti!"

Hito meninggalkan Saki, yang berdiri disana sambil memandangi punggungnya.

"Sungguh pria yang aneh ... tapi katanya teman? Sepertinya dia tidak tampak seperti orang jahat!"

Saki tersenyum, dan berjalan menuju gerbang sekolah, dia menjadi percaya diri karena Hito berbicara dengannya.

===

"Aneh.... Kemarin seharusnya menjadi hari dimana dia mengubah penampilannya, namun dia masih memakai kacamatanya dan tidak masuk sekolah pada hari pertama sekolah, karena alasan pribadi... hmm... ini adalah dunia alternatif, semuanya bisa terjadi. Kuharap dia tidak menjalani kehidupan itu, yang seharusnya menjadi takdirnya tidak akan terjadi dikarenakan ada aku . " Hito bergumam tanpa suara.