My life as Tadano

61. Najimi Gender

Najimi takut melihat Hayato, Hito merasa deja vu setelah melihat kejadian ini.

  Tunggu, bukankah ini reaksi pertama Kenichi saat bertemu Hayato?  Jangan bilang, Najimi akan menggantikan Kenichi ?!

  Tapi itu tidak seperti yang kupikirkan.  Hito diam-diam meningkatkan [Seni Bela Diri Tiongkok] ke tingkat Expert.

  Ini tidak luput dari perhatian Hayato.  Dia menatap Hito dengan ekspresi tidak percaya.

  "Nak… .. apakah kamu baru saja naik peringkat ke kelas Grandmaster?"

  Hito mengangguk dan dengan sopan berkata, "Ya kakek!"

  Mendengar itu, Miu sangat terkejut!  Dia sangat terkejut karena Hito menjadi Grandmaster dan itu terlalu cepat!

  Najimi kaget karena Hito memanggil Kakek Hayato!  Dia yang pertama bereaksi,

  "Tadano! Dia kakekmu ?!"

  Hito memandang Najmi dan menjawab, "Ya dan tidak. Dia sebenarnya kakek Miu dan aku memanggilnya kakek karena aku ingin."

  Hayato kembali tenang dan dia tertawa keras, "Hahaha! Bagus, itu bagus. Kamu adalah Grandmaster termuda di dunia! Kami Ryōzanpaku bangga bahwa Dojo kami menghasilkan monster Prodigy!"

  'Oi!  Aku dengar itu, baiklah!  Anda hampir menyelesaikan kata Monster!  'Pikir Hito.

  Miu sudah pulih dari keterkejutan yang dia rasakan.  Tidak seperti terakhir kali ketika dia dilukis, keterkejutannya sekarang jauh berkurang dan itu karena dia sedikit banyak memperkirakan hasil seperti itu.

  Najimi bingung dengan percakapan mereka, dia berbicara, "Apa yang kalian bicarakan?"

  Hito tiba-tiba teringat, "Oh benar, Kakek, ini temanku dan dia ingin bergabung dengan Ryōzanpaku!"

  Mata Hayato berbinar saat melihat ke arah Najimi, "Oh…? Anak ini?"

  Najimi menggigil melihat tatapan Hayato, dia sepertinya menyesal datang ke sini!

  Hayato melanjutkan, "Kalian bertiga ayo masuk. Sedangkan untukmu Hito, latihanmu akan dipersingkat hari ini karena kamu akan ikut denganku untuk bertemu dengan senzaemon hari ini."

  Hito mengangguk lalu menatap Miu yang juga menatapnya.  Hito mengangguk sebagai tanda mengerti, dia tidak melupakan apa yang mereka bicarakan kemarin.

  "Kakek tentang itu... aku ingin ikut jika kau membawa Miu bersama kita. Maksudku kau tahu dia sangat ingin melihat adikmu."

  Mendengar itu Hayato dengan lembut mengelus jenggotnya, dan menjawab, "Hmmm… biar kutebak Miu memintamu untuk meyakinkanku agar membiarkan dia mengikuti kita kan? Aku sudah menolaknya untuk mengikutiku tapi… aku akan mempertimbangkan kembali karena ini masalah besar bagimu  menjadi Grandmaster. Oleh karena itu, saya akan membiarkan dia mengikuti kita. "

  Miu malu karena rencana kecilnya terungkap, tapi dia senang kakeknya setuju untuk membiarkan dia mengikuti mereka.

  ===

  Di dalam Dojo,

  Najimi sangat ketakutan.  Orang-orang yang tampak menakutkan ini menatapnya dengan ekspresi menakutkan.

  Hito menertawakan nasib Najimi.  Pelatihannya bahkan belum dimulai, tapi dia sudah takut oleh para Master of the Dojo!

  Shio adalah yang pertama berbicara, "Jadi pipsqueak ini akan bergabung di Ryōzanpaku? Maksudku, apakah kamu bercanda? Lihat dia!"

  "Anak ini sangat ketakutan. Apakah kamu yakin akan bergabung?"  Akisame tidak yakin harus berpikir apa tentang Najimi karena dia bisa melihat Najimi memiliki keinginan yang lemah.

  "Ohohoho ~ seorang gadis cantik bergabung dengan Dojo kita? Lumayan, lumayan!"  Kensei berkata dengan gembira.

  Hito segera menyangkal Kensei, "Sensei Sebenarnya orang itu bukanlah dia (she) tapi 'Dia (he)'"

  "Nani?! Apa yang kamu katakan?!"  Kejutan Kensei tak terukur.

  "Apa? Anak ini sebenarnya laki-laki? Mengejutkan. Lalu, kenapa dia berpakaian seperti perempuan? Apakah ini crossdressing?"  Akisame juga terkejut.

  "Tsk! Menjijikkan! Laki-laki tidak boleh menggunakan gaun perempuan! Aku sudah kecewa pada bocah ini!"  Shio kecewa dengan Najimi.  Baginya seorang pria tidak boleh memakai sesuatu yang tidak dimaksudkan untuk mereka!

  Hayato sendiri sedikit terkejut tapi langsung memudar begitu muncul.  Dia adalah orang dengan pengalaman lama, dia secara alami tahu bahwa ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan berbeda.

  Kensei tak ingin mempercayainya!  Dia segera mendekati Najimi dan menyentuh 'miliknya'.

  "Ah!"  Najimi disambut dengan kejutan.  Dia tidak bisa bereaksi karena kecepatan Kensei begitu cepat sehingga dia hanya bisa merasakan sentuhannya.

  Setelah konfirmasi.  Kensei melihat ke langit sambil memikirkan tentang kehidupan dan kemudian dia berbicara dengan kecewa

  "Sebesar ini…."

  Kensei menunjuk ke jari kelingking kecilnya, artinya itu ukuran p*nis Najimi!

  Najimi tersinggung oleh Kensei, dan sekarang merasa malu karena jenis kelamin aslinya terungkap.

  ===

  Pada akhirnya Najimi bergabung tapi tentu saja atas kemauannya sendiri.

  Baik Hito dan Najimi dilatih oleh Akisame.  Pada awalnya Najimi hampir berhenti setelah dia bergabung karena bentuk pelatihannya yang jahat!

  Namun ketika dia melihat latihan Hito, matanya melebar ke titik yang rasanya seperti akan meledak setiap saat.

  Dibandingkan dengan Hito… pelatihannya sangat memalukan!  Dia mengeluh karena sedikit pelatihan ini!

  Karena itu dia mencegah dirinya untuk menyerah!  Dan berpikir 'Jika dia bisa melakukan sesuatu seperti itu maka saya juga bisa melakukannya!'

  Matanya terbakar karena tekad.  Akisame memperhatikan itu dan berbicara,

  "Oke, ayo tambahkan 10 kg lagi di tanganmu!"

  "Ehhh?!"

  ..

  ..

  ..

  ..

  ..

  Hito menyelesaikan latihannya lebih awal dari biasanya.  Dia pergi menemui Hayato sehingga mereka akhirnya bisa pergi ke Keluarga Nakiri!

  Dia 100% yakin bahwa mereka akan pergi ke sana dengan berjalan kaki karena mereka lebih cepat daripada kendaraan mana pun yang tersedia di jalanan!

  Hen sudah berganti pakaian.  Setelah berjalan sebentar dia melihat Miu dan Hayato menunggunya.

  Miu melihatnya dan dia dengan bersemangat berkata, "Hito! Ayo pergi sekarang! Aku sudah tidak sabar menunggu perjalanan dimulai!"

  "Benar…. Kakek, aku cukup yakin kita akan pergi ke Nakiri dengan berjalan kaki. Kurasa Miu tidak bisa mengikuti kita!"

  Hayato tertawa, dan menjawab.  "Tidak, saya akan menggendongnya dan Anda akan mengikuti saya!"

  Dia mengangguk, tidak masalah baginya untuk mengimbangi Hayato.

  Miu sudah berada di bahu kakeknya, lalu Hayato berhenti,

  "Nak! Pastikan untuk mengikutiku! Anggap ini sebagai bentuk pelatihan pribadi!"

  Tak perlu dikatakan lagi.  Hayato bergerak dengan kecepatan yang menembus penghalang suara!

  Hito segera mengikuti Hayato dengan kecepatan yang sama!  Rasanya seperti mereka berteleportasi dari seberapa cepat mereka bergerak.

  Jika itu adalah orang normal mereka akan hancur lebur oleh tekanan udara, namun Hayato, Miu dan Hito bukanlah orang normal untuk memulai.  Mereka dapat dengan mudah menahan tekanan udara yang tercipta dari pemecahan penghalang suara.

(SELESAI-)