My life as Tadano

47. Jealousy

Rumah Shouko,

Shouko saat ini sedang melihat ke jendela, sambil duduk di kursi dengan melamun, dia memikirkan apa yang Yamai katakan pada hari Jumat lalu.

Itu tentang Tadano yang punya pacar!  Begitu dia mendengar itu, tubuhnya tersentak dan sesuatu yang aneh di dalam hatinya bergejolak, dia tidak menyukainya.

Shouko tidak tahu bahwa inilah yang disebut kecemburuan, karena itu dia hampir tidak bisa berkonsentrasi pada apapun.

Sambil melihat ke luar jendela, ibunya tiba dan dia melihat Shouko dalam keadaan linglung, jadi dia memutuskan untuk berbicara dengannya.

"Shouko? Kenapa kamu menatap ke jendela? Kamu sudah melakukan itu sejak kemarin!"

Tiba-tiba mendengar ibu berbicara, tubuhnya tersentak hingga hampir jatuh ke lantai!  Dia segera menyeimbangkan dirinya dan dia menghela nafas lega karena dia tidak jatuh!

Kemudian dia menatap ibunya, dengan ekspresi 'Kamu membuatku takut!'

Ibunya tersenyum, secara alami sebagai seorang ibu dia bisa memahami putrinya bahkan tanpa berbicara, namun dia tidak pandai membaca seperti suaminya!

"Maaf sayang, aku tidak bermaksud menakutimu. Lagipula, kaulah yang tidak memperhatikan apa pun selain melihat ke jendela sepanjang hari! Jadi ceritakan apa yang terjadi?"

Shouko menatap ibunya sejenak, dia ragu kapanpun untuk memberitahunya atau tidak!

Pada akhirnya dia memutuskan untuk tidak memberitahunya, namun ibunya bisa melihat keraguannya, dan tiba-tiba berkata,

"Apakah itu tentang lelaki?"

Mendengar itu Shouko terkejut, lalu mata ibunya membelalak dan dia segera berkata.

"Apa ?! Apa! Benarkah ?! Laki-laki! Apakah itu seseorang yang kamu suka?"

Shouko menggelengkan kepalanya sebagai penyangkalan!  Namun ekspresinya mengkhianatinya!  Dia tersipu!

Melihatnya seperti itu, ibu Shouko yakin bahwa putrinya menyukai seseorang!  Ini adalah pertama kalinya ini terjadi!

Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari putrinya akan tertarik pada seseorang!

Dengan tekanan dari ibunya, dia tidak bisa menahannya lagi dan dia mulai bercerita tentang Tadano Hitohito.

===

"SAYA…"

Otak Hito mengalami korsleting, dia tidak bisa berpikir jernih saat ini!  Dia tidak pernah menyangka bahwa Sakura akan mengakuinya dengan berani!

Sakura menatapnya dengan ekspresi penuh harap, namun takut pada sesuatu.  Hito bisa merasakan tangannya berpegangan erat lebih dari sebelumnya.

Takut melepaskannya, Hito menatap Sakura di matanya ... dia terlihat sangat cantik, dia tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata, dia berbicara.

"Aku ... maaf aku tidak mengharapkan ini."  Hito tersenyum padanya, tapi kemudian tiba-tiba dia melihatnya mulai menangis.

Sakura salah paham dengan kata-katanya!  Ketika Hito mengucapkan kata 'Maaf', dia berpikir bahwa dia menolaknya!

Jadi dia mulai menangis.  Hito menyadari bahwa dia melakukan kesalahan!  Dia ingin menembak kepalanya karena ini!  Dia tidak ingin dia menangis.

"Tunggu, tunggu! Sakura jangan menangis! Kamu salah paham ..! Maaf beneran aku tidak pernah menyangka kamu salah paham padaku…"

Sakura berhenti menangis saat ini, tapi matanya masih merah dan basah, tanyanya.

"Hiks * Apa maksudmu? Mengendus *"