Violletha

Ken kecewa

Follow Instagram: @ ginaafy_

School

"Vi!" Sapa Ken memasuki kelasnya sembari senyum manis ke arah Vio dan kedua temannya, sementara Vio hanya membalas senyuman dan tak membalas sapaan Ken.
Ken mulai menaruh tasnya di atas kursi dan mulai menjatuhkan pantatnya ke bangku dan arah pandangan nya pun masih menatap wajah Vio

Kedua temannya mulai merasakan keganjalan aneh diantara Vio dan Ken, tampak seperti ada masalah tetapi seolah-olah sedang baik baik saja.

"Vi Lo sama Ken baik baik aja kan? Tanya jessi pada Vio yang sedang merapikan kunciran rambutnya

"Baik baik aja kok" jawab Vio

Ken berjalan menghampiri ketiga wanita itu yang sedang mengobrol
Mengambil bangku kosong dan menaruhnya didepan meja Vio sehingga mereka berdua saling berhadapan

"Vii?" Ucap Ken dibalas dengan deheman vio

"Lo kenapa sakit?"tanya nya lagi

"Gak kok"

"Gak biasa nya Lo gini"

"Terus gue harus gimana?"

"Tumben banget jutek kegue"

"Suka suka gue lah"

"Pulang mau bareng gue apa dijemput"

"Gue pulang bareng Devan sorry"

"Ohh, ini alasan Lo jadi jutek ke gue?" Tanya Ken sambil menatap dalam wajah Vio

"Oh iya Ken, gue minta maaf ya. Gue sama Devan udah baikan lagi dan gue mohon sama Lo buat jga jarak sama gue biar nanti hubungan gue sama Devan fine fine aja" ucapnya dengan santai

Ken mengangkat alis kirinya keatas kini ia benar-benar sangat heran dengan Vio dulu hubungan mereka baik baik pun ken masih ada di dekat nya dan sekarang why? Ken harus berjaga jarak dengannya

"Lo jauhin gue ya Ken?" Kata Vio memegang tangan Ken sontak Ken langsung melepaskan nya

"Serius Lo Vi?" Sambung audre

"Gue serius, gue ga mau hubungan gue sama devan berantakan lagi"

"Jadi maksud Lo gue adalah penyebab rusaknya hubungan Lo?" Kata Ken

"Kecewa gue sama Lo Vi!"

"Bukan gitu ken"

"Jadi Lo lebih milih dia dibandingkan gue yang selalu ada buat Lo kapanpun?"

"Terus selama ini dia kemana disaat keadaan Lo lagi hancur, dan bahkan gue yang ada di samping Lo disaat Lo lagi sedih karna dia"

"Ken dengerin dulu belum selesai ngomong"

"Gue ngerti Vi sekarang, kalau itu mau Lo, oke gue lakuin gue bakal jauhin Lo supaya hubungan Lo sama Devan fine dan gak ada masalah"

"Kenn dengerin dulu"

"Ken pli..-"

"Semoga Lo bahagia ya" kata Ken yang memotong ucapan Vio dan Ken balik ketempat duduknya.

Rasa ingin memiliki itu selalu ada namun selalu kalah dengan rasa sadar diri bahwa aku ini kentang .

Jam pertama telah dimulai hari ini mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan guru pak Yanto yang sedang menjelaskan materi mengenai tata cara pengurusan jenazah

"Ken coba kamu jelaskan tatacara memandikan jenazah" kata pak Yanto
Ken tak menjawab pertanyaan dari pak Yanto. Dari awal mulai pelajaran pun pikiran Ken tidak fokus ke materi yang sedang dijelaskan dengan pak Yanto ia malah sedang melamun seperti tengah memikirkan masalah atau sesuatu