Masih taehyung pov [bisa saja tae pov tiba tiba😭👌]“Assalamu'alaikum”
Kan benerr, itu jennie! Dia datang membawa senyuman dan sebuah paper bag. Uhuyy, gw yakin itu buat gw sih, karna kalau gw nonton sinetron tuh si istri bakalan bawa makanan gitu kekantor lakinya..trus bakalan tumpah karna liat lakinya selingkuh terus pergi sambil nangis deh.
Tapi kalau sama gw tenang, gw orangnya setia.....setia sana sini, heheww.Dia masih di pintu tuh diri stay, oh rupannya gw lupa jawab salamnya kan.
Dengan coolnya gw jawab salam dia terus tutup pintunya, mirip banget sama sekuriti di mall, jadi pen cosplay jadi security kan:("walaikum salam"-jennie senyum tuh kan, nah ini nih, salah satu yang paling gw suka dari jennie, dia itu wanita yang sopan baik, santun, rajin, patuh, jujur, cantik, imut, pintar, senyumnya manis lagi. Pokoknya jennie itu suci bat sumpah.
"ayo duduk jen"-ucap gw kan, gw sama jennie duduk tuh di sofa empuk yang ada di ruangan gw, terus jennie buka tuh paper bag warna biru di atas meja, ya kali di atas kepala, kan ga lucu soimahh.
"ini, umi suruh di bawakan sama kamu, takutnya belum makan siang karna sibuk"-ucap jennie mencondongkan nasi yang udah ada lauknya disitu, mulai sayur mayur nayur, tahu, tempe, ikan dan ayam.
Gw ambil tuh kan dengan malu malu, ya iyalah gw kan masih punya malu-_
gw pengen makan karna udah lapar beut, tapi ga jadi karna jennie merhatiin gw."mau?"-tawar gw sebelum makan kan, terus si jennie nya ngegeleng yang artinya 'engga' "alhamdulillah saya baru aja makan tadi"-ucap jennie, gw? Kembali ingat dosa cukk, kira kira dosa gw dah berapa ya allah..
Gw senyum canggung tuh, terus ngelanjutin acara makan ganteng gw yang tertunda tadi, gw merhatiin dari ujung mata gw jennie gerak gerak gitu, terus tiba tiba dia udah diri gitu aja.
"kak, saya pergi dulu yah..lagi ada hal penting yang harus saya laksanakan, maaf kalau saya tidak sopan, makanannya di habiskan yah kak...assalamu'alaikum"-ucap jennie tersenyum terus jalan hingga hilang di balik pintu kaca tersebut.
Yah...padahal mau pedekate, ga jadi deh.
“Assalamu'alaikum”“oh, walaikum salam, kamu udah siap? Ayo kita langsung pergi”-Yoongi memasukkan benda pipih yang ia pegang dari tadi kedalam kantong, lalu menarik tangan jennie, tetapi itu perbuatan yang salah. Mengingat mereka. Tak ada. Hubungan. Apa apa.
“owh, maafkan saya jennie ”-ucap yoongi melepas lembut tangan jennie, jennie hanya terdiam dan mengangguk sembari tersenyum.
Jennie pun masuk kedalam mobil itu lagi, lagi dan lagi. Sejak dulu. 1 tahun mereka bersama.
“kamu mau bawa saya kemana yoong?”-tanya jennie, keadaan mereka sangat canggung, sehingga mau Tak mau jennie harus turun tangan mencari topik, mengingat mantan kekasihnya ini adalah seseorang yang dingin.
“Di tempat yang special, awal kamu dan saya”-ucap yoongi melirik jennie sekilas dan kembali menatap lurus kedepan.
Jennie berfikir fikir dimana dan apa maksud yoongi? Semoga itu bukan hal yang buruk.
25 menit perjalanan, Jennie dan yoongi di liputi oleh kecanggungan yang luar biasa.
Yoongi yang sangat fokus mengendarai.
Jennie yang ingin berbincang bincang dengan mantan kekasihnya ini tapi takut menggangu konsentrasinya.Setelah 5 menit kemudian, mereka sampai ke sebuah pantai yang lebih tepatnya villa di dekat pantai.
Jennie ingat tempat ini, sangat.
Ini adalah tempat di mana ia di paksa berkenalan dan melakukan kencan buta karena ia berulang tahun.
Orang itu adalah yoongi.“Kita ke restoran nya saja”-ucap yoongi berjalan dluan, meninggalkan jennie yang masih tidak mengerti, ia kira yoongi mengajaknya minum teh, ternyata pemikirannya meleset.
Yoongi duduk di meja yang sudah tersedia untuk mereka berdua, tidak romantis kendati mereka telah putus dan tidak mempunya hubungan apa apa selain teman.
Yoongi sudah memesan makanan serta minuman yang biasa ia beli untuk dirinya dan jennie, mengingat kenangan indah memang tidak ada habisnya.
Jennie menatap yoongi yang sepertinya akan mengeluarkan suatu pernyataan dari bibir tipisnya itu.
“untuk hari ini, mari kita sama sama membuka hati satu sama lain, jen.”
“a-apa?!”
''MASYA ALLAH, UGHTEA....''
“jennie! Kamu di mana? Ga asik ih kamu!”-ucap wanita berambut pendek tersebut, sedari tadi ia mencari mahkluk bernama jennie, itu adalah mangsanya yang berharga.
Bruuk
Terdengar suara buku yang jatuh, dan sudah tertebak pelakunya.
“jennie jennie, sekuat apa pun kamu mencoba berlari dari lisa yang cantik ini ga bakalan bisa!”-ucap lisa menampilkan senyum devilnya.
Jennie hanya mangut mangut aja, pasti sahabatnya yang satu ini akan berbuat yang aneh aneh.“umi~ boleh yah boleh”
Sedari tadi, lisa merengek kepada ibu jennie untuk merayakan ulang tahun jennie di villa milik om nya, tapi ibu jennie melarang karena jennie sudah besar, toh dia juga udah punya perusahaan butik sekarang.
“astagfirullah lisa~ kamu ini yah! Sela...lu aja minta yang aneh aneh”-ucap ibu jennie menatap lisa, sedikit kesal karena wanita itu mengganggu konsentrasinya memasak.
“lisa ga minta yang aneh aneh kok mi, cuman satu macam kok, jadi boleh yah”-ucap lisa dengan pupil mata yang berkaca kaca, membuat jennie misuh misuh memberi kode ke ibunya di belakang lisa.
Ibu jennie menghembuskan nafasnya gusar, jennie mengkode dirinya agar tidak meladeni lisa, sedangkan lisa terus aja mengganggu nya, lama lama masakan nya gosong dan kemudian di ceramahin oleh ayah jennie, akhirnya ibu jennie mengatakan “baiklah, tapi kalian cepet pulang! 3 hari, aja ok?!”
Lisa yang mendengarnya berseri seri berbanding terbalik dengan jennie seakan nyawanya melayang layang di atas awan.
“baiklah umi terima kasih”-ucap lisa memeluk ibu jennie.
Lisa dan jennie sudah berteman sejak smp, lisa memang memanggil ibu jennie umi sebaliknya dengan jennie memanggil ibu lisa umi.
Sedangkan jihoon? Dia adalah anak pongott, engga engga, jihoon itu masih espe pada waktu itu, jihoon tinggal di surabaya rumah oma dan opa jennie.
Jihoon ga ikut sama jennie karna merasa tanggung sekolah di situ.Akhirnya jennie di paksa ikut lisa ke villa milik om nya, di sana sangat indah di tambah pemandangan pantai menambah kesan yang begitu indah.
“subhanallah, lisa ini cantik bangett”-ucap jennie berseri seri melihat daerah itu.
“benerkan~ kamu sih susah banget di ajak disini, tapi sampai sini muji muji”-cibir lisa membuat jennie terkekeh, untung lisa ga ngajak dia ke tempat yang aneh aneh.
Mereka dua telah menyusun barang barang mereka di kamar sendiri, jadi mereka memutuskan ingin menonton tv saja, sebab lisa mendadak sakit perut.
Lisa dan jennie sedang menonton SpongeBob, film kesukaan lisa.
“jennie, aku mengajak teman ga papa kan?”-ucap lisa mendapat ernyitan dahi dari jennie.
“siapa?”-ucap jennie, merasa perasaan ga enak.
“it--”
“Assalamu'alaikum!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Masya Allah, Ughtea...
Fiksi Remaja|On Going| Menceritakan seorang ukhti bernama JENNIE yang terpaksa memutuskan hubungannya dengan kekasihnya dan menikahi calon yang telah ibunya pilih. Jennie adalah anak yang berbakti dan selalu melakukan apa yang ibunya katakan, ia yakin segala y...