😊 4

1.5K 284 36
                                    


selama perjalanan, di sela-sela ngemil makanan yang jisoo bawa, taeyong sama jisoo ngobrol terus. meskipun banyakan taeyong yang nanya duluan, lalu jisoo gantian nanya kalau taeyong sendiri gimana tapi nggak papa.

taeyong jadi tau lebih banyak mengenai cewek di sebelahnya ini.

"ini nyampe jam berapa berarti?" tanya taeyong sambil melirik jam tangannya.

"setengah 5an. tidur aja dulu kalo ngantuk."

"trus tau-tau kelewatan gimana?" tanya taeyong.

jisoo ketawa. "enggak. gue udah biasa, jadinya tiap stasiun udah deket gue pasti melek. lagian gue masang alarm nih," sahut jisoo sambil menunjukkan layar hpnya yang menunjukkan ada alarm jam 16.30.

"ada pop mie tuh. mau gak?" tanya taeyong.

"boleh deh laper gue," jawab jisoo sambil mengeluarkan dompetnya.

"heh ga usah. kan gue bilang gue yang bayarin," cegat taeyong sambil langsung memberikan dua lembar sepuluh ribu ke petugasnya.

jisoo nyengir lalu menerima uluran pop mie dari taeyong yang masih panas.

"asli deh semenjak gue makan mie di kosan lo itu," jeda taeyong.

"kenapa?"

"gue kalo makan mie jadinya yang ayam bawang mulu jis."

"lah kenapa?" akhirnya ia bertanya.

"enak. tapi kalo gue yang bikin rasanya beda sama yang lo bikin. enakan punya lo."

"gue ludahin."

"heh!"

jisoo ketawa. "ya enggak lah. gue bikinnya biasa aja perasaan."

"halah."

"beneran bego."

giliran taeyong yang ketawa. adem bener.










☀️














kereta memasuki stasiun jogja tepat jam 16.30. taeyong dan jisoo yang sama sama sudah bangun dari jam 4 tadi langsung siap-siap untuk turun.

"lo dijemput?" tanya taeyong begitu mereka sudah turun.

jisoo menggeleng. "naik ojek. lo?"

"sama. makan dulu deh ayo laper gue," ajak taeyong.

"boleh deh. dimana?"

"yang deket aja."

mereka berdua keluar dari stasiun dan jalan kaki muter-muter sekitar nyari tempat makan yang buka dan nggak terlalu rame.

"batagor deh ayo itu di sana," tunjuk jisoo.

"oke ayo."

taeyong mesen batagor, jisoo mesen siomay. sambil nunggu pesanan, taeyong sama jisoo sama-sama hpan, ngabarin kalo udah nyampe di jogja.

"lo sampe kapan di jogja?" tanya jisoo tiba-tiba.

"nggak tau sih. lo?"

"sampe masuk mungkin? tapi nggak tau juga mungkin dua mingguan terus balik lagi malang."

"oke deh."

tak lama kemudian batagor dan siomay pesenan mereka datang, jadi pembicaraan mereka berhenti sampai di situ.

"lo makan kemana-mana buset," kata taeyong sambil menunjuk sudut bibir jisoo yang terkena bumbu siomay.

"mana?" tanya jisoo sambil mengusap sudut bibir sisi yang satunya.

taeyong mendengus, "modus," katanya lalu membersihkan sudut bibir jisoo dengan jempolnya.

jisoo berdeham lalu menjauhkan wajahnya dari tangan taeyong. "lo tuh yang modus pea."

tawa pelan keluar dari mulut taeyong. "ada yang marah gak nih kalo gue modusin lo?"

jisoo merinding. "buaya banget mulut lo anjir???"

"lah gue nanya serius woy. entar gue udah baper terus taunya lo udah berpawang kan anjing," sahut taeyong sambil menatap jisoo intens.

"gue mah gak ada pawangnya yong. yang suka aja gak ada," sahut jisoo akhirnya setelah menetralkan degup jantungnya.
















"lah gue?"

senior year; taeyong jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang