mengingat bahwa ini sudah mendekati tahun baru, tepatnya 3 hari lagi, baik taeyong maupun jisoo sama-sama memutuskan untuk belanja barang. rencananya jisoo akan sleepover di rumah taeyong bersama beberapa anak lainnya. termasuk bona dan nayeon."es krim es krim es krim!" seru jisoo sambil mendorong trolinya ke kulkas es krim.
"di rumah gue masih ada," kata taeyong.
"yang coklat?"
taeyong menggeleng. "vanilla."
jisoo berdecih. "gue sukanya yang coklat," katanya.
tangannya yang hendak membuka pintu kulkas dihentikan oleh taeyong, "ntar aja lah. beli yang lain dulu terakhir baru ngambil es krimnya biar gak cair."
"iya juga. yaudah ayo," jawab jisoo sambil nyengir.
cukup banyak yang mereka beli, mengingat nanti yang ke rumah taeyong kira-kira 10 anak atau mungkin lebih. mulai dari makanan ringan, susu kotak dan soda yang satu liter, buah-buahan, daging untuk dibakar bahkan mie instan.
"uang lo gak habis apa beli segini banyak?" tanya jisoo.
taeyong menggeleng. "gue kaya."
"songong!" umpat jisoo sambil memukul taeyong.
tak bisa dipungkiri hubungan mereka tambah dekat semenjak misa malam natal hari itu. 5 hari ini mereka selalu mengirim pesan satu sama lain, bahkan sampai video call jam 3 pagi.
"udah cukup ya ini?" gumam taeyong.
"udah sih. anak-anak yang lain kan pada mau bawa makanan juga," sahut jisoo.
setelah mengambil es krimnya jisoo, mereka membayar di kasir. lalu taeyong mengantar jisoo kembali pulang.
sekarang tinggal menghitung hari.
☀️
siang itu jam 3, jisoo sudah ada di rumah taeyong. taeyong ngupas buah, jisoo yang motong-motong. soalnya kalau jisoo yang ngupas keburu buahnya habis kekupas juga.
"yang lain pada dateng jam berapa?" tanya jisoo waktu lagi memotong melon.
"bentar lagi paling. tadi seungcheol telfon katanya udah deket."
benar saja. tak lama kemudian rombongan sudah datang. rumah taeyong seketika ricuh. yuta dan johnny yang ribut nyomot makanan di dapur, kei, nayeon, eunbi dan nayoung yang sibuk foto karena rumah taeyong yang estetik, dowoon dan bobby yang nyalain tvnya taeyong, dan belum 10 menit ruang tengah sudah berantakan.
memasuki jam 7 malem, yang cewek cewek langsung sibuk motong-motongin sosis, bakso dan lainnya. dibuat sate. sementara yang cowok tugas yang bakar.
"heh ini menteganya kurang woy!" seru seungcheol.
"nggak papa daripada habis!"
"heh ini es krim siapa gue makan ya!"
"enak aja punya gue!" seru jisoo lalu langsung berlari menjemput es krimnya.
"hp gue mana sih? eh pinjem powerbank dong cepet cepet fast!"
rusuh.
untung aja rumah taeyong bukan di perumahan, agak sedikit jauh dari kerumunan jadi nggak bakal diprotes warga karena terlalu rame.
jam 10an berhubung udah selesai bakar-bakar, akhirnya mereka makan sambil nonton film. begitu selesai makan cewek-cewek langsung nyuruh cowok-cowok buat mindahin kasur ke ruang tengah, biar bisa nonton sambil tiduran.
emang nggak ada akhlak.
"ini film apaan sih bosenin amat," kata yunhyeong, atau yang biasa dipanggil yoyo itu.
"tau, ganti horor aja udah," usul sungjae.
"pengabdi setan!"
"train to busan!"
"little thing called love."
"yang horor goblok."
ngeributin mau nonton film apa ujung-ujungnya juga nggak jadi nonton. tvnya dipakai buat muter lagu, mereka nyanyi-nyanyi sambil nunggu jam 12.
"gue toilet dulu ya."
taeyong noleh waktu denger jisoo ngomong gitu ke bona. akhirnya dia nyusulin jisoo ke toilet. tentu saja taeyong nunggu di luar, nggak masuk ke dalem.
"heh kaget!" seru jisoo waktu keluar kamar mandi dan mendapati taeyong bersender di tembok.
"sini deh ikut gue," ajak taeyong.
"kemana? bentar lagi udah jam 12."
"ngambil kembang api buat anak anak," jawab taeyong.
mereka mengambil kembang api dan petasan yang sempat dibeli taeyong lalu kembali ke ruang tengah. anak anak udah pada ribut semua. cewek-cewek milihin filter ig yang bagus buat ngestory, cowok-cowok udah keluar duluan ke halaman belakang.
"nahhh udah gue duga pasti tuan rumah sedia petasan!" seru johnny seneng.
saat yang lain sibuk nyiapin petasan dan main kembang api, taeyong menarik jisoo mendekat.
"jis," panggil taeyong.
"b-bentar, gue mau bilang sesuatu," potong jisoo gugup.
"semenit lagi semenit lagi!" di belakang suara ricuh terdengar.
"gue suka sama lo," kata jisoo cepat dalam satu tarikan napas. ia menutup mata, nggak berani liat reaksi taeyong.
taeyong menghela napas kesal. "kenapa lo ngomong gitu?"
jisoo membuka mata. ragu. "k-karna.. ya karna gue–"
"harusnya gue yang ngomong gitu duluan."
"h-hah?"
"gue suka sama lo, kim jisoo. jadi pacar gue ya?"
jisoo mengulum senyum. mengangguk pelan.
"3..2..1.. HAPPY NEW YEAR!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
senior year; taeyong jisoo
Short Story⚠️the ending's gonna be PRIVATE for some reasons when senior year became the happiest yet the worst time ever.