first time_AraaGaass#4

2 1 0
                                    

Suatu pertemanan ibarat bumi dan bulan selalu beriringan dan saling melengkapi
Jika tak saling melengkapi
Maka salah satu akan tersakiti.
_AraaGaass



Araa berlari dengan cepat menusuri lorong tempat kelas nya berada.  Rambut panjang lurus kuncirnya bergoyang goyang mengikuti irama langkah kakinya. Araa tersenyum lega ketika ia  melihat bangku guru masih kosong.

Ia mengelap keringat di dahinya sembari merapikan roknya yg sedikit kusut.

Ara berjalan mengendap sambil menyungingkan senyum ke arah teman sebangkunya.

Entah kenapa tatapan aneh yang ia tangkap ketika ia berjalan ke arah bangkunya.

"Waalaikumslam"

Ara terdiam,perlahan ia memutar badannya untuk melihat dimana asal sumber suara tersebut.

"Udah lupa adab masuk kelas azahra?" Ucap ibu Mila dengan senyum tapi dengan mata yg sinis.

"E..aanu Assalamualaikum buk.."

"Waalaikumslam,kena..."

"Assalamualaikum! Permisi buk ini buku paketnya Ara ketinggalan di jok motor saya" ucap Bagas yang memotong perkataan buk Mila.

"Waalaikumslam,eh nak bagas,ayo masuk itu araa lagi ibu marahi gara gara telat"

Bagas berjalan ke arah Ara dan menyodorkan buku paket kepadanya.

"Cieeeeeeee uhuyyyyyy"

"Telat gara gara mojook yaaaa"

"Ih Bagas mulai aktif ya bund"

Ara hanya diam dan berusaha menyembunyikan wajah merah tomatnya dibalik buku paket.





***

"Maaf gas,Ara nyusahin Bagas,gara gara Ara Bagas juga dihukum"

"Mm biasa aja lah raa,kan Bagas juga telat"

"Tapi kan kelas Bagas gurunya cuti jadi pasti cuma nitip tugas,mmm nanti Ara traktir makan siang yaa"

"Hmmm"






Dikantin

"Araa  mau makan apa?biar Bagas pesankan"

"Nasgor plus telor sama teh es aja gas"

"Oke"

Ting!!

Bunyi notifikasi di ponselnya
Ara membaca pesan dari Andi namjachingu nya itu

Mana beb?

Kantin

Kok ngga ajak?

Emang harus ya?

Ih.pms ya?

Read

Ara langsung mematikan ponselnya ketika Bagas datang dengan nampan berisi makanan yang ia pesan

"Jawab aja Ra pesan nyaa siapa tahu penting" ucap Bagas sembari duduk didepan araa

"Bodo amat! Ngga penting juga" jawab Ara sambil mengendorkan nasi goreng ke mulut nya

Drrrtt... Dr5t

Ara melirik ponselnya lalu ia mengangkat panggilan di ponselnya.

"Wae?

Hah?OOO kantin

Sama Bagas

Kesini lahh

Iyaa lagi makan

Nanti Ara tunggu

Tugas?

Udah,di dalam tas, nitip yaa

Okee

Waalaikumslam"

Ara meletakkan kembali ponselnya lalu melanjutkan makan siangnya
Ara berulang kali kesulitan untuk makan dikarenakan rambutnya yg selalu menutupi wajahnya.

Bagas berdiri lalu menggelung rambut araa  agar ia bisa makan. Ia cukup terampil kalau masalah ikat atau menggelung rambut. Karena ia sering melakukan nya dengan adek perempuan nya.

"Rambut ahza araa bagus,tapi sayang semua orang boleh lihat?"

Ara menoleh menatap Bagas

"Hah, maksudnya"

"Andai rambut indah ini ara simpan dan dijaga agar cuma imam Ara yang boleh lihat"

"Ara belum siap"

"Iya,Bagas cuma bilang"

'ini pertama kalinya aku merasakan rasa marah dan cemburu hanya karna semua lelaki dapat melihat rambut indahnya,first time i feel like that'-bagas








Holllaaaa maapp lama up,you know laaa...ank kls 3 smaaa,sibukkk

Btw doain aku lulus SNMPTN yaaa

Gomawooo

Aiseteru


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love in Silence  (AraaGaass) 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang