Survive,

14 1 0
                                    


Kana kuat, Kana kuat, Kana kuat begitulah kata yang masih terus terulang dalam hati mamahnya Kana. Tadi Kana terjatuh dari atas ranjangnya dengan rintihan sakit yang semakin menjadi, akhirnya ia dibawa ke rumah sakit lagi hari itu juga.
      Awalnya Brian tidak diijinkan ikut  tetapi dia memaksa untuk ikut karena khawatir dengan Kana. Namun dia tetap coba dijauhkan dari Kana sebisa mungkin karena bagaimanapun dia adalah salah satu pemicu kondisi Kana yang semakin parah. 

"Brian kamu pulang aja, Tante ngga ijinin kamu buat nginep disini"
"Brian bakal pulang setelah Tante jelasin sebenernya Kana sakit apa" keras kepala adalah salah satu deskripsi seorang Brian
"Yaudah terserah kamu, tapi jangan harap Tante bakal ngijinin kamu ketemu Kana lagi"
"Kenapa? apa salah aku?"tanya Brian yang seketika ingin sekali disahuti oleh mamah Kana dengan keras bahwa dia yang membuat Kana sakit begini.

"Kamu pulang dulu ya, besok kesini lagi Tante jelasin semuanya, oke Brian?"
"Tapi.."
"Tolong, Kana butuh istirahat dan dia belum bisa ditengokin"
"Oke, Brian pulang tapi besok ke sini lagi aku bakal tagih penjelasan dari tante"
"Iya terserah kamu, yang penting sekarang kamu pulang dulu"
Brian menyerah untuk berdebat lagi dan menurut untuk pulang dan kembali esok hari, sementara begitu rencananya.

Brian cemas hingga tak bisa tidur, untungnya Nadine menelfon dia di waktu yang tepat saat dia butuh seorang untuk diajak mengobrol.
"Nad, Kana sakit. Aku ngga tau sakit apa, tapi kayanya parah dia batuk darah terus di kamar dia banyak banget kelopak bunga biru"Jelas Brian dari sambungan telefon pada Nadine di sebrang sana
'Ya ampun, mamanya ada kan Bri?'
"Ada, aku disuruh pulang ngga boleh nungguin katanya, terus belum dikasih tau juga sebenarnya Kana sakit apa"
'Semoga aja bukan sakit yang parah ya, aku yakin Kana pasti kuat'
"Aku takut Kana kenapa-kenapa, sama kaya kamu aku juga ngga bisa hidup tanpa dia, kamu tau itu kan Nad?"
'Iya aku tau, maafin aku ya kemarin aku kemakan cemburu'
"Aku maafin tapi jangan di ulangi ya? Walaupun ngga bilang aku tau Kana kecewa"
'Iya janji engga diulangin'
"Kamu ngapain aja hari ini?"
'Tadi aku ke rumah sakit ketemu kakak sekalian nganterin baju, katanya poli dia lagi rame banget jadi ngga bisa pulang lagi'
'Terus tadi tu habis ada pasien gitu kontrol, sakitnya ngga biasa gitu Bri'
"Emang sakitnya apa?"
'Hanahaki disease, penyebabnya karena cinta bertepuk sebelah tangan atau cinta yang engga terbalas'
"Hah? emang ada sakit begitu?terus akibatnya apa?"
'Ada, akibatnya ada kebun bunga yang tumbuh di paru-paru dia'
"Jadi dia ngga bisa nafas dong kalo gitu"
'Yup, cuma ada dua pilihan operasi terus kebun itu diangkat atau perasaan cinta dia harus terbalas'
"Kalo gitu mending pilih operasi lah"
'Tapi ngga semua orang sanggup buat nerima side effect nya, Bri'
"Emang apa side effect nya?"
'Dia bakal ngelupain semua kenangan dan memori sama orang yang dia cintai itu'
"wow complicated juga ya"
'makanya itu, mana kata kakak dia masih seumuran kita satu kampus malahan'
"Hah, sumpah? ih siapa ya kira-kira pengen tau gimana dia menjalani hidup dia setelah hanahaki pasti ngga sama lagi kan"
'Iya, tapi kakak ngga mau ngasih tau identitas dia ke aku'
"Bagus dong"
'Tapi bikin penasarannnnn'
"Hahaha, lucu deh pasti sekarang kamu lagi cemberut karena penasaran gitu"
'ih kamu mah sama aja ngeselinn'
"seru soalnya liat kamu pout gitu, imut banget"
'Tau deh nyebelin, eh Bri udah dulu ya aku besok ada kelas pagi soalnya hehe'
"Lah, tau gitu mending kamu tidur dari tadi, nanti kalo kesiangan aku yang disalahin"
'Hehe tadi belum ngantuk, tenang aja aku ngga akan kesiangan udah pasang alarm banyak banyak'
"Yaudah sana tidur"
'Iya, good night Brian, kamu juga tidur ya? Khawatir sama Kana juga butuh tenaga, jangan bergadang yaa'
"Iya sayangku, aku tidur kok nanti kalo bisa merem"
'Have a nice dream and hope your tomorrow will better than today'
"Aamiin, good night"
'pip'

Yang satu tengah berjuang dan coba bertahan dengan sakitnya, sedangkan satu yang lain dihadapkan dengan ketidaktahuan yang juga membingungkan di tengah rasa khawatirnya.

Hanahaki Disease {•ZNSS•}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang