am I too late?(2)

1.4K 176 22
                                    

Disrankan untuk mendengarkan lagu seventeen hug dan lie again biar dapet feelnya~

Sunoo pov

Aku duduk di salah satu bangku taman yang agak jauh dari lokasi aku dan Ni-ki bertemu tadi.

Aku merenung dan terdiam beberapa menit.

"Kenapa aku bodoh sekali..."

"Selama ini aku tidak menyadari perasaan ini. Dan saat aku menyadari perasaan ini, aku sudah terlambat."

"Selama setahun tidak ada kabar, setiap hari kerjaanku hanya merindukanmu. Setiap hari semakin kangen." Ucap Sunoo agak menjeda kalimat-kalimatnya.

"Harusnya aku sudah tahu kalau kamu kembali pasti kamu sudah ada pasangan. Kamu orang yang baik, ganteng, pintar,  semuanya. Tentu saja banyak yang mengejarmu. Bodoh sekali aku.."

"Semua orang menginginkanmu. Kamu tinggal pilih saja 1. Itu gampang sekali."

"Kenapa aku tidak memikirkan hal itu. Aku terlalu mengharapkanmu."

"Kim sunoo...kau memang bodoh."

Untung saja di sekitar bangku taman ini tidak terlalu ramai. Aku bisa puas menangis di sini.

Aku menenggelamkan mukaku di tanganku.

Seperti ini rasanya terlalu mengharapkan ya?



















































































































































"Iya kamu memang bodoh kak."

Aku kaget karena tiba tiba ada suara dari belakang.

Aku menoleh ke belakang dan melihat ada Ni-ki dibelakangku.

"Nik..."

"Sejak kapan kamu disitu?"

"Sejak kamu mengatai dirimu bodoh."

"Sudahlah nik, jangan ke sini. Nanti pacar kamu nyariin."

"Pacar?"

"Iya, pacarmu yang tadi itu loh. Dia memang cantik sih. Beruntung banget kamu isa dapet pacar kayak dia."

"Dia bukan pacarku kak "

"Nik jangan bercanda, kasian pacarmu."

"Dia adik sepupuku."

"Niki."

"Beneran kak. Tadi aku hanya bercanda, aku mau melihat reaksi kakak saat aku bilang aku sudah ada pacar."

Aku malu sampe ke ubun ubun.

"Gak lucu ah nik..."

"Kamu ini lagi serius aja masih isa bercanda nik.. kan aku jadi nangis nih"

"Hahahaaha kamu imut sekali" Ni-ki malah mencubit pipiku yang basah karena menangis.

"Sakit nik..."

"Udah ga usah nangis lagi." Ni-ki mengusap air mataku yang jatuh.

"Kamu belum telat." Ni-ki berbicara serius.

"Maaf aku memang seorang pecundang. Aku berniat untuk melupakan perasaanku kak. Hari itu aku kacau sekali. Tanpa pikir dua kali aku langsung kabur dan pergi. Aku merasa sangat bersalah. Tapi sama. Setiap hari aku semakin kangen. Kangen senyummu. Kangen sifat pecicilan mu."

"Aku tidak bisa melupakanmu."

"Kamu kemana nik...setahun ini aku mencari cari kabarmu tapi tetap saja.." aku bertanya karena memang sangat penasaran.

"Maaf lagi..aku pindah ke busan. Hpku terjatuh saat aku ke sungai pinggir kota waktu malam kita berpisah. Aku membeli hp baru tetapi aku lupa semua kata sandi email, dll."

"Maaf aku menghilang.."

"You're back now."

"Yes i'm back. I come back to my home, my sunshine."

Ni-ki memelukku dengan erat. Kita berpelukan hampir 5 menitan.

"Mulai sekarang jangan bersedih lagi. Aku ada di sini. Di sebelah mu. Jangan menangis lagi."

"Kamu sangat berharga bagiku." Ni-ki sepertinya ingin membuatku tambah menangis.

"Kim Sunoo,aku menyukaimu. Ah bukan bukan, aku mencintaimu!"

"Aku juga nik..."

"So today, will you be mine?"

"Yes"

"Kalian ini, sudah belum berpelukannya?" Ucap Jaebeom tiba tiba nongol

"Jaebeom!???"

"Ekhem, permisi ada aku juga di sini" tiba-tiba adik sepupu Ni-ki juga nongol bareng Jaebeom

"Loh yemi? Kok bisa di sini?"

"Kak Ni-ki tu ya. Aku ditinggal sendirian di taman. Mana kak Ni-ki lari lari lagi kan aku jadi susah ngejarnya. Terus aku ketemu kak Jaebeom. Kak Jaebeom ngeliat aku sendirian celingak-celinguk terus akhirnya nyamperin aku. Aku bilang lagi nyari yang namanya kak Ni-ki. Tau aja kenal gitu kan. Eh ternyata kenal. Terus katanya dia juga lagi nyari Kak Sunoo jadi kita nyari kak Sunoo sama kak Ni-ki bareng bareng. Taunya kalian disini lagi hugging hugging" Yemi menjelaskan panjang lebar

"Terus kalian sejak kapan ada di situ?"

"Sejak kalian Ni-ki ngomong kAmu sangaT berhArgA baGi Ku." Jaebeom meniru adegan kita tadi

"JAEBEOM!!!"

"Btw yemi kan namanya?"

"Hehe iya kak Sunoo."

"Kak Sunoo mau nanya dong."

"Apaan tuh kak?"

"Kak Ni-ki cerita apa aja tentang kak Sunoo?"

"Kak Ni-ki?" Yemi mulai menunjukkan senyum evilnya.

"Kak Ni-ki cerita banyak banget tentang kak Sunoo!! Bucin banget dah."

"Terus setiap hari dia mesti muji-muji kak Sunoo imut, cantik, gemesin, dll."

"Kak Ni-ki juga sering cerita kalo kak Sunoo itu orangnya periang, ramah, baik."

"Gak ada seharipun Ni-ki gak ngomongin kak Sunoo."

"Yem! Kok bocor sih kan harusnya rahasia woy."

"upS."

"Yemi dajjal!!"

"Hush, ga boleh ngomong kayak gitu." ucapku dengan pipi yang semerah lobster karena malu dibilang Ni-ki cantiklah, imutlah, gemesinlah,dll

Sunoo pov off.

Penantian Sunoo selesai. Setelah setahun berpisah mereka akhirnya bertemu kembali dan menjadi satu. Mungkin ini memang jalan alam untuk mempersatukan mereka.

Udah gessss dah selesai hehe
Dapet gak feelnya? Kalo gak dapet maaf huhu
Maaf jelek ,maaf kalo ada typo juga.
Btw guyssss,dari kemarin lupa terus ngomong makasih buat 6k readers 😭
Ga nyangka ff gabut kek ginian isa sampe 6k:((
Dulu awal awal buat ni ff yang baca cuma 2 sumpah:')
Makanya aku mikir ah udahlah apdetnya entar aja soalnya yang baca baru 2😭👍terus setelah semingguan kurang lebih segitulah, readersnya makin naik. seneng banget makin banyak yang minat sama sunki!!><
Akhirnya aku mutusin buat ngelanjutin ff ini deh. Jujur aku gak pernah nyangka ff sampah kek gini dapet 6k readers 🥺 !! Seneng deh sekarang sunki makin berlayar dan banyak yang ngedukung♡(> ਊ <)♡
Semoga kedepannya kalian bakal tetep dukung sunki ya hyung(≧▽≦) dan semoga ff ini tambah berkembang hihi<3
Bai bai guys!!
-cha

sunki oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang