Happy Reading!!
“Lo sebenernya ada hubungan apa sama Yeo? Jelasin dong!” tanya Kirani.
Zoya hanya mengaduk-aduk mie yang ia pesan tadi, ia juga bingung harus menjawab seperti apa. Mungkin teman?
“Temen,” jawab Zoya.
“Temen? Gue curiga lebih dari temen deh. Soalnya akhir-akhir ini lo bareng terus sama dia. Dan dari awal Yeo kan deketin lo terus, ya kan Saf?”
“Heem, gue juga curiga.” jawab Saffa.
“Lo semua tanya, gue jawab seadanya. Gak percaya, bukan urusan gue,” ujar Zoya muak dengan celotehan teman-temanya.
Brakk
Aurel dan anggota gengnya datang menggebrak meja Zoya dan teman-temanya. Hal itu sontak membuat seluruh penghuni kantin melihat nya, semua nampak bertanya-tanya apa yang terjadi.
“Waduhh santai dong mbak,” ucap Kirani.
“Lo yang namanya Zoya?” tanya Aurel tanpa memperdulikan ucapan Kirani.
“Kenapa?” Zoya menjawabnya dengan nada tenang seperti biasanya, ia tahu akan ada sesuatu yang terjadi setelah ini.
Aurel mengamati penampilan Zoya dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu ia menoleh ke arah anggota gengnya. Mereka semua tertawa mengikuti tawa dari ketua mereka.
“Kenapa sih lo? Ada urusan apa pake ngebrak-gebrak meja segala?” tanya Saffa sambil menunjuk muka Aurel.
“Gue gak ada urusan ya sama lo!! Minggir!!” jawab Aurel sambil mendorong pundak Saffa.
Hal itu membuat emosi Saffa naik, ia menghampiri Aurel dan menampar pipinnya sekuat tenaga. Aurel memandang Saffa remeh, ia mendekat dirinya pada Saffa hendak membalas perbuatan Saffa tadi.
Saat tangan Aurel ingin menjambak rambut Saffa, tiba-tiba Zoya menahan tangan Aurel. Zoya memutar tangan Aurel hingga ia kesakitan. Zoya menuburukkan badan Aurel pada meja kantin.
“Gue diam, bukan berarti gue gak mampu buat cuma matahin tangan lo.” ucap Zoya masih sambil memutar tangan Aurel.
“Lo kesini cari gue kan? Jadi jangan pernah lo sentuh sahabat gue dengan tangan kotor lo itu.” lanjutnya.
Perlakuan Zoya kepada Aurel membuat semua orang dikantin terdiam memandangi Zoya. Berani sekali melawan Aurel, semua siswa di SMA JAYA BAKTI tidak ada yang berani melawannya.
Aurel adalah anak kepala sekolah, dia memanfaatkan jabatan Ayahnya untuk merendahkan Siswa-siswi yang lain. Bahkan jika melawannya, Aurel tak akan segan-segan mengadu kepada Ayahnya. Ayahnya pun sama saja, selalu membela anak semata wayangnya itu.
“Lepasin!!” pinta Aurel sambil menahan sakit, Zoya pun melepaskanya.
Aurel mengusap-usap tanganya yang sakit. Lalu ia memandang Zoya dengan sorot mata dendam. Beraninya dia mempermalukannya di depan banyak orang.
“Gak usah songong ya lo!!” maki Aurel.
“Gak usah bertele-tele, ada perlu apa?” skakmat! Aurel kini dibuat malu lagi oleh Zoya.
“Gue peringatin lo dari sekarang untuk jauhin Yeo!! Ngaca!! Lo tu gak pantes sama Yeo. Lagian dia udah jadi target pacar gue nanti.” Aurel mengatakan itu dengan percaya diri. Dia yakin pasti bisa mendapatkan Yeo, siapa yang berani menolaknya?
“Cuma itu? Pergi!” usir Zoya dingin. Aurel mengepalkan kedua tanganya, benar-benar dia dibuat emosi sekarang.
“Awas lo!!” ancam Aurel, kemudian Aurel dan gengnya pergi dari kantin.
Zoya kembali duduk dan memakan mienya. Saffa dan Kirani hanya memandangi Zoya dengan tatapan kagum. Benar-benar hebat!
“Gila! Lo keren banget!” puji Saffa.
“Bentar Ya, bentar.” pinta Kirani.
“Kenapa?” tanya Zoya.
“Lo gak curiga, kenapa Yeo bisa sepeduli itu sama lo? Lo gak takut dia ada maksud lain Ya?” tanya Kirani.
Benar kata Kirani, kenapa ia tak berpikir sampai kesana? Mengapa ia terlalu mudah menerima Yeo dalam lingkar kehidupanya. Salahkah dia langsung percaya kepada orang yang baru ia kenal.
Bahkan Sahabat-sahabatnya saja tidak terlalu tau tentang hidupnya, Zoya bahkan tak mempercayainya. Tapi kenapa saat Yeo, ia langsung percaya begitu saja? Perasaan. Zoya hanya mengikuti perasaanya.
“Hati-hati Ya, lo jangan terlalu percaya sama orang baru.”
“Deket sama Yeo, berarti lo harus berurusan sama si Aurel. Lo akan dapet banyak masalah selama berurusan sama Yeo, bukanya lo orangnya gak mau ribet cuma karena hal-hal kayak gini?” Saffa mencoba mengingatkan.
Haruskah Zoya mengakhiri untuk berurusan dengan Yeo? Tapi semua sudah terlanjur, Yeo sudah tau kehidupanya. Bahkan ia sendiri yang menceritakanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/240902041-288-k518477.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDAI
Jugendliteratur[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ] [ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN JIKA KALIAN TERTARIK DENGAN CERITA INI ] Zoya Mecca Talhisa Si pecinta senja dan pembaca novel cinta. Mungkin hidup nya tak seindah senja, dan mungkin serumit novel cinta yang ia baca. Tapi, bu...