Prolog; Senjata Pamungkas Dua Negara

154 5 0
                                    

Alt hiz orza et yulis bis mihas xel, the laspha et delis fel mihas xelcs.

Dunia ini penuh dengan bekas luka, dan tidak ada yang menyerupai pahlawan atau penyelamat.

Sera... So Sez lu teo fel nalis pah phenol lef xel.

Karena alasan itu, aku telah menjadi penyihir — untuk mendorong Kekaisaran menuju kepunahan.

So aves cal pile.

Ayo, staf ilahi.

_______________________


Prolog

"Menyerah saja."

"Kamulah yang harus menyerah."

Angin dingin tampak berkelip dengan cahaya putih.

Hutan dan tanahnya terbalut es. Dunia dingin yang terpantul dari mata seorang pria yang mencengkeram pedangnya dan seorang gadis dengan gaun cerah, yang disiapkan untuk bangsawan. Keduanya mengajukan tuntutan pada waktu yang sama.

"... Swordsman of the Kekaisaran, bolehkah aku tau namamu?"

(Tl Note; Swordsman of the Kekaisaran; Pendekar Pedang Kekaisaran)

"Iska," jawabnya cepat, mengencangkan genggaman senjatanya.

Dia memiliki rambut coklat kehitaman dan tubuh yang menunjukkan dengan jelas bahwa dia telah menjalani latihan keras selama bertahun-tahun. Wajahnya belum cukup dewasa bagi siapa pun untuk salah mengira dia sebagai orang dewasa, tapi matanya berkilau setajam pisau. Dia memegang sepasang pedang baja — satu hitam, satu putih.

"Dan kau?"

"Ini adalah Aliceliese Lou Nebulis IX. Tapi Kau sudah tahu itu, bukan?

Aku penyihir astral yang Kekaisaranmu sebut the Ice Calamity Witch. " Gadis itu berdiri di puncak gletser raksasa.

(Tl-Note; the Ice Calamity Witch; Penyihir Malapetaka Es)

Meskipun wajahnya ditutupi oleh hiasan kepala bertabur lapis lazuli, suara yang terdengar di hutan terdengar jernih dan bermartabat, memberinya kesan gadis muda yang mulia.

Mereka melakukannya lagi—

"Apa kau mengalahkan satuan penyihir astral Nebulis itu seorang diri?"

"Apa kau mau memberitahuku bahwa kau menghancurkan generator listrik senjata Kekaisaran kami seorang diri?"

Suara mereka tumpang tindih saat mereka berbicara pada saat bersamaan. "...Aku memang melakukannya." Yang pertama mengangguk adalah anak laki-laki itu.

Di belakangnya adalah tentara berjubah antipeluru. Dia membuat mereka pingsan dengan satu pukulan, memegang pedangnya dengan akurasi dan kecepatan yang luar biasa.

"Siapa kamu? Kamu bahkan bukan seorang kapten, apalagi Pengikut Suci, penjaga pribadi Penguasa Kerajaan. Bagaimana Kau bisa mengalahkan penyihir astral kami? "

"Aku sendiri punya beberapa pertanyaan." Kepala pria itu terangkat untuk melihat Penyihir Malapetaka Es. "Kamu menyusup ke markas Kekaisaran kami seorang diri dan menembus pertahanan kami. Dan Kau mencabut generator listrik kami. Kau pasti bukan penyihir astral biasa. "

Sepertinya zaman es telah turun di atas pepohonan di sekitarnya, yang membeku berkat es yang dingin, angin, dan salju.

Di luar itu adalah puing-puing generator yang tertutup es yang telah hancur dan tak bisa lagi dikenali.

Satu-satunya yang bisa menggunakan kekuatan sebesar ini dan menciptakan sesuatu yang sebanding dengan Malapetaka alam tidak lain adalah gadis ini.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Dari dunia mana kamu?"

Dia dilatih untuk menjadi kartu truf dari utopia mekanis, Kekaisaran. Namanya Iska, the Successor of the Black Steel. (Penerus Pedang Hitam).

Dia adalah penyihir terhebat yang pernah lahir di surga para penyihir, Kerajaan Nebulis. Namanya adalah Alice, Penyihir Malapetaka Es.

Mereka adalah pahlawan dari dua negara adidaya yang saling bentrok.

Saat ini jalan mereka telah berseberangan, ini hanyalah pertemuan pertama dari berbgai pertemuan penting.

__________

Alih Bahasa; Llenk Mahaeswara

KimiSen; Kimi to Boku no Saigo no Senjou, Aruiwa Sekai ga Hajimaru SeisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang