Dunia baru

28 4 1
                                    

.
.
.
.
Malam sunyi ku impikanmu.
Dekapan hangat dan belaian cinta.
Senyum menawan dengan lagu pengantar tidur.
Tapi itu hanya mimpi.
(Kyra)
.
.
.
.
"Oke satu kali lagi kita selesai." Teriak Randy pada para stafnya. Hari ini ia tengah melakukan pemotretan untuk majalah bulanan Various dengan Irene sebagai model.

"Kalo cape istirahat dulu aja." Randy memberikan sebotol minum pada Irene.

"Gak sama sekali. Ayo selesaikan dengan cepat." Irene berdiri dari duduknya dan berjalan kearah spot foto selanjutnya.

"Gue suka semangatnya." Ucap Randy lirih.

"Mari kita lanjutkan pemotretan." Randy berteriak cukup keras membuat para stafnya bersiap-siap.

"Oke, begitu. Ya, cantik. Oke sekali lagi. Bagus." Mulutnya tak berhenti mengoceh seperti burung.

"Oke selesai." Teriak Randy.

"Lo mau langsung cabut? Gak mau liat fotonya dulu." Tanyanya pada Irene yang bersiap-siap dengan pakaian casualnya.

"Masih ada acara. Duluan, bye." Irene bergegas pergi meninggalkan Randy.

"Ya, gue mau ngobrol banyak. Dia dingin banget, tapi heran kok Sehun bisa dapetin hati dia." Randy bermonolog sendiri sembari menatap punggung Irene yang semakin hilang.

"Lo harus liat hasil fotonya." Celetuk salah satu staf Randy membuat Randy bergegas memeriksa hasil jepretannya.

" Celetuk salah satu staf Randy membuat Randy bergegas memeriksa hasil jepretannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woahhhhhhhhhh." Dia ternganga sendiri melihat penampakan visual seorang Irene

"Lihat visual Irene yang luar biasa. Hasilnya selalu memuaskan."

"Bekerjasama dengan Irene selalu memuaskan dan lihatlah hasilnya selalu menakjubkan." Puji Randy bertubi-tubi saat melihat preview hasil jepretannya.

"Pemotretannya udah selesai?" Ucap Sehun uang berdiri dibelakang Randy.

"Oh, Sehun. Udah selesai sekitar 15 menit yang lalu. Jangan tanya Irene dimana, dia udah pergi sedari tadi kelihatannya sih buru-buru."

Mendengar penuturan Randy, Sehun hanya ber-oh ria.

"Ya, Sehun lihat ini." Randy menunjukan wajah Irene dilayar komputer nya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HELLO PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang