BAGIAN 5

8 3 4
                                    

Sringgg,sringgg,srinnggg

......

Tiba tiba cahaya keluar dari kalung yang elyna kenakan,cahaya biru bercampur putih yang menyilaukan.setelah beberapa menit cahaya itupun meredup dan akhirnya lenyap,tapi cahaya itu seakan berpindah di lengan kanan atas elyna,tepatnya ditanda lahir gadis itu.yah elyna mempunyai sebuah tanda lahir di bagian atas lengan kanannya,sebuah tanda lahir yang sangat unik,bulan sabit merah dengan garis biru di tengahnya, terlihat sangat kontras dengan warna kulitnya  yang putih bersih,bukankah itu terdengar berbeda?bahkan cahaya itu ikut merambat ke seluruh badan elyna dan bersatu membentuk sebuah tanda yang baru di kening gadis itu,sayap burung Phoenix berwarna merah keemasan tepat di tengah kening elyna.Setelah tanda itu terbentuk cahaya yang menyilaukan tadi perlahan meredup disusul dengan tanda lahir di lengan elyna yang juga ikut menghilang.

"Semuanya akan kembali dimulai Queen"ujar pria misterius itu dengan pelan

"Segel yang selama ini terkunci di dalam tubuhmu telah terbuka"pria itu memperhatikan kening elyna yang terdapat tanda sayap Phoenix

"Aku tidak akan membiarkan mereka kembali memisahkan kita,aku akan melindungimu dari siapapun yang mencoba untuk melukaimu,bahkan jika nyawaku imbalannya maka aku akan memberiakannya"ucapnya lagi dengan ingatan yang menerawang jauh di masa lalu.

sebuah peristiwa yang harus membuat mereka berpisah seperti sekarang.

Semuanya hancur,tempat yang mereka pijaki tampak sangat mengerikan,mayat diamana mana,darah berceceran,dan masih banyak yang terlihat bertarung melawan musuh.sekarang terjadi peperangan yang sangat besar, peperangan ini sudah banyak memakan korban tapi belum juga selesai,entah sampai kapan.

Dari kejauhan seseorang memperhatikan semuanya dengan tatapan yang sulit dimengerti,dan beberapa langkah di depannya berdiri seseorang yang sudah terluka parah.

"Aku harus melakukannya"

"Tidak kumohon,jangan lakukan itu queen,kita pasti menemukan jalan keluar yang lain,tapi tidak dengan mengorbankan nyawamu elyna"pria itu adalah kayden zaferino Xavier seorang raja di atas raja para kaum Immortal,kaum yang selama ini dianggap mitos para manusia,dia adalah raja yang memimpin dunia itu,raja terkuat di antara raja lainnya.

Tapi apa gunanya itu semua?jika untuk melindungi seseorang yang paling dia cintai saja tidak bisa.

"Jika dengan nyawa bisa menyelamatkan dunia ini dan dirimu,aku akan melakukannya"ucap elyna menetap kayden dengan senyum yang mengembang,seakan dengan senyuman itu ia berkata bahwa semuanya akan baik baik saja

"Tidak Queen,kumohon kemarilah,buang belati itu,elyna sayang jangan lakukan itu,aku baik baik saja,aku masih bisa mengalahkan dia,aku yang akan melindungimu,aku akan menyelesaikan semuanya,tapi tidak dengan mengorbankan dirimu queen"kayden memohon kepada elyna,menatap wanita itu dengan mata yang berkaca-kaca bahkan ia  sudah terdengar isakan yang lirih dari pria itu.

Kayden saja yang tidak sadar bahwa dirinya tidaklah baik baik saja,panah beracun yang masih berada tepat di bagian perut sebelah kirinya tertancap dengan sangat dalam bahkan ujung panah yang runcing itu terlihat menembus perutnya,dan itu bukanlah panah biasa,melainkan panah yang sudah dibaluti dengan racun yang mematikan.

Bahkan pria itu terlihat memuntahkan darah setelah mengucapkan kalimat kepada elyna,bukan hanya sekali kayden melakukan itu,tapi sudah berkali kali namun ia tidak akan mudah menyerah,dan mengorbankan nyawa ratunya.Tidak dan tidak akan pernah,tapi dia tidak akan mempu melawan takdir bukan?

"Queen,aku masih mampu untuk melindungimu dan dunia ini,percayalah kepadaku"keyden kembali terbatuk dan memuntahkan darah,pria itu terlihat meremas dadanya karena sesak,mungkin racun itu sudah mulai menyebar pikirnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Life is a journey,not a destinationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang