pertemuan

138 5 0
                                    

Hari semakin sore dan pengunjung semakin ramai,Elsa dan juga sahabatnya Dini dan para karyawan lainnya dibuat lelah hari ini.untung saja bos mereka memberikan bonus karna mereka semua lembur kerja hari ini.

"Hari ini pengunjung lebih ramai dari hari hari sebelumnya, iya kan..."kata dini pada elsa yang berada di sampingnya saat membersikan meja yang telah kosong oleh para pengunjung.

"Yah...hari ini memang banyak pengunjung yang datang ke cafe"jawab Elsa

"Ayo cepat kita selasaikan pekerjaan kita, agar cepat pulang ini sdh semakin larut malam"kata Lia salah satu karyawan di cafe itu,sambil melirik jam tangannya yg sdh menunjukkan pukul 22.00 malam.

Leon yang masih sibuk degan dokumen dokumen dimejanya dan melihat jam tangan mahalnya sdh menunjukkan pukul 22:30 malam,iya bersiap siap untuk pulang.iya mulai menyimpan dokumen dan berdiri dari kursi kembagainya menuju pintu keluar,dan bertepatan iya ingin membuka pintu sekretaris sudah ingin mengetuk pintu.

" Apa yg sedang kau lakukan di depan ruangan ku...,alex"leon tanyanya sambil menatap tajam tangan asistennya yg masih melayang diudara.

"Ehh....maaf tuan tadi saya hanya ingin menanyakan apa tuan blm ingin pulang karna ini sdh larut malam". jawab Alex sambil menurunkan tangannya yang masih mengudara di depan muka bosnya yg dingin itu.untung blm sempat gue ketuk pintu nya kalau ingak bisa mampus gue karna hampir ketuk muka bos gue sendiri yg terkenal dingin dan kejam ini, ucapnya Alex dalam hati sambil mengelus dada saat Leon melewati dirinya.

Saat Leon sdh keluar gedung  sudah ada supir yg berdiri di samping mobil untuk membukakan tuanya pintu masuk,saat Leon sdh masuk dalam mobil supir menutup pintu mobil kembali dan berlari menuju bangku kemudi membawa taunya di mensionya.dalam perjalanan Leon yg tiba tiba menerima telpon dari salah satu anak buahnya yg disuruh untuk melakukan transaksi narkoba dgn salah satu mafia Jepang itu,saat anak buahnya sedang melakukan transaksi tersebut tiba tiba polisi datang dan menghentikan transaksi dgn mafia Jepang dan mereka berhasil  melarikan diri dari kejaran polisi,dan transaksi narkoba yg akan dilakukan dgn ketua mafia Jepang gagal total.

Leon yg mendengar itu langsung marah"bagaimana bisa polisi dapat mengetahui tempat Transaksi yg kalian lakukan,harusnya kalian melakukan dgn hati hati agar polisi tidak mengetahui nya dasar bodoh."katanya degan wajah marah dan mengepal tangannya,menarik napas dalam dalam"bunuh polisi yg sdh berhasil mambatalkan transaksi narkoba kita"katanya lagi dan langsung mematikan sambungan telepon tanpa menunggu jawaban dari anak buahnya yg ditugaskan untuk membunuh polisi polisi tersebut.

Elsa yang sedang berjalan menuju kos tempat tinggalnya tiba tiba berhenti saat melihat ada 5 preman yg sedang berjalan menuju ke arahnya.saat iya akan berbalik salah satu preman berteriak.

"Hey...Jagan lari kau gadis manis ayo Marih bersenang senang degan kami". ucapanya salah satu preman tersebut sambil mengejar Elsa yg berlari ketakutan.

"Yah Allah tolong selamatkan aku dari mereka"elsa doanya dalam hati saat berbalik melihat 5 preman yg sedang mengajarnya.

Saat ingin menyebrang tagan Elsa di tahan oleh para preman yg mengejarnya tadi.

" Ayolah gadis cantik ikutlah bersama kami,kami akan membuatmu melanyang kerena menikhati indah nya surga dunia"ucap salah satu preman yg ditubuh nya penuh degan tato itu.

"Hahahaha"  tawa mereka berlima

"Hiks..hiks...hiks...tolong lepaskan aku,aku hanya ingin pulang" jawab Elsa sambil menagis memohon agar di lepaskan.

"Kami akan melepaskan mu saat kita semua sdh selesai bermain main deganmu, hahaha".jawab salah satu dari mereka yg memiliki lukah di wajah,luka yg tidak terlalu besar itu tetapi pasti tetap saja sakit ucap Elsa dalam hati saat melihat wajah orang yg berbicara tadi.

Elsa yang masih melakukan perlawanan terhadap preman preman tersebut.tiba tiba iya mendegar suara tembakan dari bekang nya dan salah satu preman itu terjatuh dgn keadaan kepala yg sdh berlumuran darah.Elsa yg melihat itu langsung gemetaran dan jatuh pingsan.preman preman yg meliahat temanya meninggal kerna tembakan itu dan mereka melihat seorang pria yg sedang tersenyum manis di depan Meraka,preman preman yg melihat senyum pria itu merasa ketaukan karna senyum itu bukan senyuman manis melainkan senyum membunuh.saat mereka ingin lari Leon dgn cepat menari pelatuk  pistol dalam hitungan detik preman preman itu sdh merengang nyawa dgn keadaan kepala berlubang.

Leon merjalan ke depan menuju seorang gadis yang jatuh pingsan akitabat syok, saat Leon membalikan tubuh Elsa satu kata yang keluar dari bibir seksnya.

"Cantik"ucapnya pelan sambil tersenyum


Mafia's It's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang