"Buat hari ini cuma seneng-seneng dulu ya gaisss, habis beres-beres rumah masing-masing trus waktunya mandi dan sebagainya, dikasi waktu 3 jam soalnya agak terbatas kamar mandinya. Tim konsum mau mandi duluan apa terakhir? Kalian harus masak lho," Yuta di depan semua orang memberikan instruksinya.
"Terakhiran aja, biasanya habis masak keringetan lagi, pliket," usul Sowon.
Yuta akhirnya menyetujui, lalu semuanya bubar barisan ke rumah masing-masing.
Jisoo mengambil barang bawaannya di basecamp lalu menuju rumah nomor 4, sesuai di pengumuman pembagian yang dishare secara privat sama Rosé.
Iya, pembagian rumah dan tim konsum tiap rumah dishare secara pc biar nggak pada tau temen serumahnya siapa aja. Soalnya tujuan utama yang ingin Yuta capai buat penyegaran ini adalah nggak ada rasa canggung di antara semua anggota OSIS.
Tim konsum juga masih rahasia, cuma koordinatornya Sowon. Yang jelas yang dipilih adalah semua yang ngisi form bisa masak. Dowoon pacarnya juga jadi koordinator keamanan tiap rumah. mangtap.
Begitu Jisoo menapak di teras rumahnya, sudah terdengar suara beberapa orang dari dalam rumah. Di depan pintu juga udah ada beberapa pasang sepatu.
Karena tidak ada keterangan apa-apa di depan rumah tentang siapa aja penghuninya, Jisoo membuka pintu lalu melangkah masuk.
Hal pertama yang ia lihat adalah beberapa anak yang duduk melingkar di ruang tengah, menatap ke arahnya dengan antusias. Tapi bukan itu yang ia membuat ia salfok.
Di belakang gerombolan itu, ada sosok Lee Taeyong yang membawa piring kotor ke wastafel cuci piring lalu mencucinya.
"RUMAH LO YANG INI?!" protes Jisoo langsung.
Taeyong menoleh, "Enggak, di sebelah."
Jisoo baru aja mau menghela nafas lega, tapi Taeyong kembali bersuara dengan santainya, "Hahaha, ya enggaklah. Gue disini. Kenapa? Lo disini juga?"
Jisoo mau marah. Bisa nggak sih ia dijauhkan dari seorang Lee Taeyong???!!!
🌹🌹
"Pake jaket, nanti dingin."
Jisoo menoleh, lalu melihat Taeyong di ambang pintu kamar. Untung Jisoo udah selesai ganti baju!
"Kan ada api unggun," tolak Jisoo.
"Lah lo tadi pas makan sore bareng aja kedinginan. Lagian udah malem," ujar Taeyong, masih ngotot.
Jisoo membereskan bajunya dan menggantungnya di lemari, lalu menghampiri Taeyong, menutup pintu, dan mengusir pemuda itu agar tidak memperhatikan kamar perempuan, "Shshshsh jangan bacot. Udah ah, ayo."
"Masih perih nggak jarinya?" tanya Taeyong sembari menyalakan pemanas ruangan dan keluar mengunci pintu.
"Udah ak-gue kasi hansaplast."
"Jangan lupa diganti nanti."
Iya, Jisoo jadi tim konsum dan kebagian buat masak malam ini. Besok gantian yang lain. Apesnya lagi Taeyong yang jadi koordinator tim konsum rumah 4. Ya udah diledekin lagi, apalagi Taeyong cuci-cuci piring waktu Jisoo nunggu masakannya yang tinggal mateng.
"Kurang serasi apa lagi sih lo berdua, Kak," ledek Eunha waktu Taeyong masih sibuk cuci piring dan Jisoo ngeliatin masakannya doang.
Lamunan Jisoo buyar waktu Junhoe sama Hanbin udah ribut di depan pake mic.
"Yuhuuu malam gais, jadi pertama kita bakal game, sama Jungkook dikasi judul The Truth Untold. Asik banget namanya," ucap Junhoe heboh sebagai pembuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 [𝒕𝒂𝒆𝒚𝒐𝒏𝒈𝑥𝒋𝒊𝒔𝒐𝒐][✔︎]
Fanfictiontentang taeyong si ketua MPLS yang salah ngira Jisoo si ketua seksi dokum sebagai peserta MPLS. [warning : harsh words] [⚠️different universal from salah tempat] #3 in 95line ㅡ9/11/20 #3 in taeyongjisoo ㅡ9/11/20 #1 in taeyongjisoo ㅡ11/11/20 #2 in 95...